Sebagai manusia, kita semua tentu ingin dihargai, baik dari segi energi maupun waktu. Apakah kamu sekarang sedang bertanya-tanya jika orang-orang disekitarmu tidak pernah mengapresiasimu atau itu hanya perasaanmu saja?
Nah, daripada bingung, yuk, langsung simak lima tanda temanmu tidak menghargaimu di bawah ini. Jangan terus diam karena kamu berhak mendapatkan yang lebih baik, ya!
Siapa yang tidak marah saat acara yang sudah disusun baik-baik tiba-tiba dibatalkan secara sepihak? Jika temanmu terus-menerus membatalkan rencana pada menit-menit terakhir atau sering tidak bisa hadir saat kamu mencoba membuat janji, ini menunjukkan kurangnya pertimbangan atas waktumu dan kurangnya komitmen terhadap persahabatanmu.
"Hal ini dapat membuat kamu merasa tidak penting atau kamu mungkin berpikir bahwa temanmu tidak ingin bergaul. Penting untuk memiliki teman yang menghargai waktumu dan berusaha mewujudkan rencana," jelas Aastha Pahadia, seotang relationship coach bersertifikat, melansir dari Pink Villa.
Kalau temanmu sibuk dan jarang berinisiatif untuk menghubungi atau membuat rencana, hal ini bisa membuatmu merasa hubunganmu dan temanmu bertepuk sebelah tangan. Persahabatan yang sehat melibatkan upaya dan keterlibatan bersama.
"Jika kamu mendapati dirimu selalu harus memulai kontak atau membuat rencana, itu adalah tanda yang jelas bahwa temanmu tidak menghargai hubungan tersebut seperti kamu menghargainya," tambah Pahadia.
Jika temanmu hanya menghubungimu saat ia membutuhkan sesuatu, seperti bantuanmu, ini menunjukkan bahwa ia lebih memandangmu sebagai sumber daya dibandingkan teman sejati. Hal ini bisa membuatmu merasa dimanfaatkan dan tidak dihargai.
Pahadia menjelaskan bahwa persahabatan sejati melibatkan keseimbangan dukungan, perhatian, dan minat dalam kehidupan satu sama lain lebih dari sekadar kebutuhan pribadi.
Ketika seseorang gagal mengucapkan terima kasih atas waktu, tenaga, dan kontribusimu, itu adalah tanda bahaya besar. Mengatakan 'tolong' dan 'terima kasih' adalah sapa dasar yang menunjukkan bahwa kamu menghormati orang lain. Jika kamu terus-menerus memberikan bantuan, meluangkan waktu ekstra, atau berbuat lebih banyak tanpa pengakuan, kamu berhak mendapatkan yang lebih baik.
Melansir dari laman Believe In Mind, Sanju Pradeepa, seorang content creator mengatakan, "Mereka menganggapmu remeh. Apakah kamu merasa dimanfaatkan? Jika atasan atau rekanmu berasumsi kamu akan menangani tugas-tugas sulit tanpa mengeluh atau mengharapkanmu selalu ada kapan pun mereka membutuhkan sesuatu, kemungkinan besar mereka tidak akan menghargaimu."
Jika ada yang menolak bekerja sebagai tim, itu menandakan mereka tidak menghargai masukan atau kebutuhan kita. Kompromi dan kolaborasi adalah landasan hubungan yang sehat. Saat kita dihargai, orang lain akan peduli dengan sudut pandang dan kebahagiaan kita. Mereka bersedia bernegosiasi untuk menemukan solusi yang memuaskan semua orang.
Sebaliknya, seseorang yang tidak menghargai kita akan berusaha sekuat tenaga dan bersikeras untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Mereka tidak peduli bagaimana pilihan mereka berdampak pada kita atau hubungan kita. Kita akhirnya mengalah untuk menjaga perdamaian alih-alih sepakat bersama.
Jika teman-temanmu terus menyepelekanmu dan tidak menghargaimu, ada baiknya kamu mundur. Energimu terlalu berharga untuk dihabiskan bersama orang-orang yang tidak bisa menghargaimu.