Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tanggal 5 September Memperingati Apa Saja? Tahun Ini Ada Tanggal Merah

Ilustrasi tahun baru islam (pexels.com/ Ahmed Aqtai)
Ilustrasi tahun baru islam (pexels.com/ Ahmed Aqtai)
Intinya sih...
  • Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H Tahun 2025, menjadi libur nasional di Indonesia. Momen ini penting bagi umat Islam untuk mengenang kelahiran Rasulullah dan mempererat tali silaturahmi.
  • Hari Amal Internasional ditetapkan oleh PBB untuk mengenang wafatnya Bunda Teresa. Pesannya adalah setiap orang bisa jadi agen perubahan lewat kebaikan kecil yang konsisten.
  • Hari Samosa Sedunia dirayakan dengan promo khusus atau berbagi resep kreatif. Merayakan hari ini bisa sesederhana menikmati samosa bersama keluarga di rumah sekaligus mengenal lebih dekat keragaman kuliner dunia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanggal 5 September ternyata punya banyak makna penting, baik di tingkat internasional maupun nasional. Di Indonesia, tanggal ini jadi istimewa karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional. Artinya, umat Muslim bisa memperingatinya dengan lebih khidmat tanpa terburu-buru oleh rutinitas harian.

Namun, selain Maulid Nabi, ada juga peringatan lain yang tak kalah menarik. Tanggal ini menghadirkan momen kemanusiaan, spiritual, sekaligus keceriaan. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Ilustrasi islam (freepik.com/jcom)
Ilustrasi islam (freepik.com/jcom)

Tahun 2025, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Jumat, 5 September. Pemerintah menetapkannya sebagai libur nasional. Momentum ini menjadi sangat penting bagi umat Islam untuk mengenang kelahiran Rasulullah, sosok teladan yang membawa ajaran Islam penuh kasih sayang.

Di Indonesia, Maulid Nabi biasanya dirayakan dengan doa bersama, pembacaan selawat, hingga kegiatan sosial seperti berbagi makanan atau santunan yatim. Beberapa daerah juga punya tradisi unik, misalnya perayaan Grebeg Maulid di Yogyakarta yang menghadirkan gunungan hasil bumi. Tidak hanya memperkuat iman, momen ini juga mempererat tali silaturahmi antarumat.

2. Hari Amal Internasional

Ilustrasi berbagi (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi berbagi (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain itu, dunia juga mengenal 5 September sebagai Hari Amal Internasional. PBB menetapkan tanggal ini untuk mengenang wafatnya Bunda Teresa, seorang tokoh kemanusiaan yang mendedikasikan hidupnya bagi orang miskin dan tertindas.

Cara merayakannya cukup sederhana, yakni melakukan aksi kebaikan sekecil apa pun. Kamu bisa berdonasi, berbagi makanan, hingga memberi waktu untuk membantu orang lain. Pesannya jelas bahwa setiap orang bisa jadi agen perubahan lewat kebaikan kecil yang konsisten.

3. Hari Samosa Sedunia (World Samosa Day)

Samosa (pexels.com/Satyam Verma)
Samosa (pexels.com/Satyam Verma)

Nah, kalau yang satu ini lebih ringan tapi tetap menarik. Ya, Hari Samosa Sedunia. Samosa adalah makanan khas Asia Selatan berbentuk segitiga berisi kentang, daging, atau sayuran yang digoreng renyah. Meski berasal dari India dan Timur Tengah, kini samosa sudah jadi camilan global.

Di Hari Samosa Sedunia, banyak restoran hingga komunitas kuliner merayakannya dengan promo khusus atau sekadar berbagi resep kreatif. Merayakan hari ini bisa sesederhana menikmati samosa bersama keluarga di rumah sekaligus mengenal lebih dekat keragaman kuliner dunia.

Jadi, meskipun sorotan utama tanggal 5 September 2025 di Indonesia adalah libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW, ternyata ada juga momen lain yang turut diperingati secara internasional. Mulai dari ajakan berbuat baik lewat Hari Amal hingga keseruan kuliner di Hari Samosa Sedunia, semuanya memberi warna tersendiri bagi tanggal ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us