Tanpa Sadar, 5 Hal Kecil Ini Bisa Tunjukkan Karakter Seseorang

Merapikan kembali meja dan kursi yang baru saja dipakai, apakah itu kursi di kampus, di tempat kerja atau di fasilitas umum lainnya, mungkin terdengar sepele. Tapi ketahuilah, seseorang yang selalu melakukan hal itu menggambarkan ada rasa tanggung jawab dalam dirinya. Sebaliknya, membiarkan orang lain merapikan kursi dan meja yang telah selesai digunakan adalah sikap yang menunjukkan kurangnya kepedulian dan rasa tanggung jawab.

Ada orang yang rela memasukkan tisu bekas atau bungkus camilan ke dalam tasnya karena tidak menemukan tempat sampah tapi tidak mau mengotori lingkungan. Sebaliknya, tak jarang kita temui orang-orang yang membiarkan sampah bekas makanan, bungkus barang atau sampah dari pekerjaannya terletak begitu saja di tempat umum. Dua sikap yang bertolak belakang tersebut menunjukkan kualitas pribadi yang berbeda dari orang-orang.

Urus sendiri sampahmu jika kamu tidak mau dinilai sebagai orang yang serampangan. Bahkan jika kamu berada di kantor, di sekolah, atau di fasilitas umum lainnya yang ada petugas kebersihannya, tetap tidak elok membiarkan sampahmu berserakan dan di urus oleh orang lain.

Sewaktu kecil, sebagian besar dari kita tentu pernah diberi nasehat agar memerhatikan seseorang saat ia bicara pada kita. Nasehat ini tetap relate hingga saat sekarang meski terkadang pembicaraan dilakukan lewat telepon genggam. Memberikan atensi penuh pada lawan bicara menunjukkan kualitas pribadi yang baik dari seseorang.

Coba ingat lagi kebiasaan yang kamu lakukan saat orang lain sedang bicara padamu, apakah benar-benar kamu perhatikan? Atau kamu justeru lebih sering menatap layar handphone sambil sesekali mengiakan?

Panggilan lain atau gelar bisa menjadi tanda kedekatan hubungan keluarga atau pertemanan. Tapi tak jarang juga orang-orang memakai gelar yang tak enak didengar dengan tujuan untuk mengolok-olok. Meski alasannya bercanda, tapi percayalah tak ada yang senang jika dipanggil dengan gelar atau sebutan yang buruk.

Caramu memanggil seseorang menggambarkan bagaimana kamu menghormati identitas utama dari orang tersebut, yaitu namanya. Hargailah orang lain dengan memanggilnya menggunakan nama asli, ataupun jika kamu memang senang menggunakan gelar, gunakanlah kata yang baik, karena hal itu juga menunjukkan kualitas kepribadianmu sendiri.

Ada etika yang perlu diperhatikan setiap kali meminta bantuan pada orang lain, meski pada teman sendiri, sahabat atau bahkan pada bawahan. Terlebih jika kamu meminta tolong untuk urusan pribadi.

Bagaimana cara atau sikap seseorang saat meminta tolong menunjukkan respect yang ia punya pada orang lain. Saat kamu meminta tolong pada orang lain pastikan bahwa kamu memang tidak mampu untuk melakukannya bukan karena malas, dan pastikan juga bahwa ia yang kamu mintai tolong tidak kesulitan atau keberatan melakukannya.

Apakah seseorang memiliki rasa hormat pada orang lain atau tidak, juga bisa kita nilai dari cara ia meminta maaf atas kesalahan yang ia perbuat atau ucapan terima kasih pada orang yang telah membantunya. Belajarlah untuk terus meringakan lisanmu mengucapkan tiga kata itu; tolong, maaf dan terima kasih!

Kebiasaan menunjukkan kepribadian. Jadi, jika kamu ingin memperbaiki kualitas kepribadianmu, mulailah dari kebiasan-kebiasan kecil setiap hari.