Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tantangan Frugal Living Selama Sebulan, Berani Coba?

ilustrasi membawa bekal ke kantor (pexels.com/ Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi membawa bekal ke kantor (pexels.com/ Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Tantangan tanpa jajan selama 30 hariSelama sebulan, hindari membeli jajanan di luar dan fokus pada makanan pokok serta kebutuhan dapur utama. Ganti dengan cemilan buatan sendiri atau infused water.
  • Tantangan bawa bekal 3–5 kali semingguBawa bekal dari rumah minimal 3 kali seminggu untuk menghemat uang dan mengontrol asupan makanan harian.
  • Tantangan tidak membeli barang non-kebutuhanTunda pembelian barang non-kebutuhan selama 30 hari, ajarkan delay gratification dan evaluasi keinginan setelah sebulan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hidup hemat atau frugal living bukan sekadar tren gaya hidup ini adalah cara cerdas untuk mengambil kembali kendali atas keuangan dan kebiasaan konsumtif kita. Tapi seperti halnya kebiasaan baru lainnya, menerapkan frugal living bisa terasa sulit di awal. Nah, supaya nggak terasa membosankan, kamu bisa menjadikannya sebagai tantangan selama 30 hari.

Yuk, coba buktikan sendiri lewat 5 tantangan frugal living selama sebulan ini. Tantangan ini dirancang agar realistis, tidak menyiksa, dan tetap menyenangkan. Cocok buat pemula yang ingin mengubah gaya hidup jadi lebih hemat, terencana, dan mindful.

1. Tantangan tanpa jajan selama 30 hari

ilustrasi membuat camilan (pexels.com/Jonathan Meyer)
ilustrasi membuat camilan (pexels.com/Jonathan Meyer)

Selama satu bulan penuh, tantang dirimu untuk tidak membeli jajanan di luar termasuk kopi, bubble tea, camilan instan, atau makanan ringan dadakan. Fokuskan pengeluaran hanya untuk makanan pokok dan kebutuhan dapur utama. Ini bukan soal menyiksa diri, tapi belajar membedakan antara "butuh" dan "ngidam".

Untuk menggantikan kebiasaan jajan, kamu bisa mulai stok cemilan buatan sendiri atau ganti minuman manis dengan infused water dari buah-buahan sisa di kulkas. Selain hemat, ini juga bisa bantu hidup lebih sehat. Tantangan ini akan membukakan mata kamu soal seberapa sering dan seberapa besar uang "hilang" hanya dari kebiasaan jajan iseng.

2. Tantangan bawa bekal 3–5 kali seminggu

ilustrasi makan bekal (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi makan bekal (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Mulailah dengan target realistis: cukup bawa bekal dari rumah minimal 3 kali seminggu. Jika sudah terbiasa, kamu bisa tingkatkan jadi 5 kali. Tantangan ini sangat berdampak bagi kamu yang bekerja kantoran, kuliah, atau sering beraktivitas di luar rumah.

Bekal tidak harus rumit bisa nasi dengan lauk sederhana, salad, atau roti isi buatan sendiri. Selain menghemat uang, kamu juga mengontrol lebih baik asupan makanan harian. Dalam sebulan, kamu bisa menghemat ratusan ribu rupiah hanya dari tantangan ini!

3. Tantangan tidak membeli barang non-kebutuhan

ilustrasi menahan membeli baju (pexels.com/Sam Lion)
ilustrasi menahan membeli baju (pexels.com/Sam Lion)

Selama 30 hari, tantang dirimu untuk tidak membeli apapun selain kebutuhan dasar: makanan pokok, transportasi, dan tagihan wajib. Artinya, tunda beli baju, skincare tambahan, alat elektronik, hingga perintilan lucu-lucu yang sering muncul di keranjang online kamu.

Tantangan ini mengajarkan delay gratification menunda kesenangan demi tujuan jangka panjang. Kamu bisa membuat wishlist barang yang kamu inginkan, lalu evaluasi lagi setelah sebulan. Siapa tahu, keinginan itu hilang, dan kamu jadi lebih bijak saat belanja ke depannya.

4. Tantangan catat semua pengeluaran harian

ilustrasi mencatat pengeluaran (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi mencatat pengeluaran (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Selama sebulan, catat setiap rupiah yang kamu keluarkan, sekecil apapun itu. Termasuk parkir Rp2.000, beli pulsa Rp10.000, atau bayar tip ojek online. Tujuannya bukan untuk menghakimi diri sendiri, tapi supaya kamu lebih sadar ke mana uangmu pergi.

Kamu bisa pakai aplikasi keuangan gratis atau cukup tulis manual di buku catatan. Setelah sebulan, kamu bisa review: mana pengeluaran yang perlu dipangkas, dan mana yang penting. Tantangan ini adalah fondasi utama untuk membangun hidup frugal yang berkelanjutan.

5. Tantangan “No Spend Weekend”

ilustrasi bersantai di taman (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)
ilustrasi bersantai di taman (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Pilih minimal 2 akhir pekan dalam sebulan sebagai “No Spend Weekend”, alias akhir pekan tanpa pengeluaran sama sekali. Jadi, kamu harus kreatif mencari hiburan gratis: piknik di taman, nonton film di rumah, baca buku, bersih-bersih kamar, atau olahraga di sekitar rumah.

Tantangan ini bikin kamu sadar bahwa bersenang-senang tak harus selalu keluar uang. Justru di momen inilah kamu bisa lebih mindful, mempererat hubungan dengan keluarga, pasangan, atau diri sendiri tanpa distraksi belanja atau konsumsi.

Semua tantangan di atas mungkin terlihat kecil, tapi ketika dilakukan konsisten selama sebulan, dampaknya akan terasa nyata baik untuk dompet maupun gaya hidup kamu secara keseluruhan. Hidup hemat bukan soal pelit, tapi soal cerdas mengelola uang dan prioritas.

Kamu bisa mulai dari 1 atau 2 tantangan dulu, lalu tambah tantangan baru setiap minggu. Jangan lupa catat progresmu, dan reward diri kamu dengan sesuatu yang nggak harus mahal di akhir bulan seperti nonton film favorit atau me-time tanpa rasa bersalah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Alasan Tidak Berbicara Terlalu Keras saat Nongkrong di Kafe

01 Okt 2025, 16:28 WIBLife