The Body Shop: Semua Pantas Dikadoin, Termasuk Orangutan Tapanuli

The Body Shop percaya bahwa setiap produk yang diawarkan harus memberikan dampak yang baik bagi semua, termasuk alam dan lingkungan sekitar. Karena itu, melalui event spesial natal ini, sesuai judulnya, TBS percaya bahwa "Semua Pantas Dikadoin" termasuk mahluk hidup lainnya, yakni orangutan di Tapanuli dengan cara membeli prodak gift yang ditawarkan.

"Sebagian dari gift yang terjual, akan kita donasikan untuk kelestarian orangutan tapanuli di batang toru, jadi kita mengajak customer kita untuk sama-sama berdonasi," ujar Mukhlis.

TBS memegang motto "Feel Good, Look Good dan Do Good", yang selain produk-produknya membuat customer merasa baik (feel good) dan terlihat baik (look good), TBS ingin customernya juga ingin berbuat baik (do good) dengan program-program yang mereka miliki, termasuk event ini yang dapat memberikan donasi kepada orangutan Tapanuli.

Orangutan Tapanuli merupakan spesies baru yang ditemukan di ekosistem Hutan Batang Toru pada awal November 2017, yang sudah masuk ke daftar terancam punah di daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN). Karena itu, The Body Shop berkomitmen bahwa Hutan Batang Toru itu sangat penting khususnya bagi Indonesia, karena selain menjadi satu-satunya rain forest, di dalamnya terdapat keberadaan Orangutan Tapanuli.

"Kita melihat hutan Batang Toru itu sangat membantu dalam memitigasi perubahan iklim. Jadinya kami mencoba untuk melindungi hutan Batang Toru tersebut dan di dalamnya ada orangutan Tapanuli," ujar Dita Agustia, selaku Corporate Values Manager The Body Shop Indonesia.

Caranya, The Body Shop bekerjasama dengan NGO (Non-Governmental Organisation), yaitu Kehati dan Orangutan Information Centre (OIC). Kerjasama tersebut yakni bersama-sama melakukan konservasi Orangutan Tapanuli dengan menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya melestarikan Orangutan Tapanuli dan Hutan Batang Toru.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, para customer diajak untuk bersama-sama berdonasi melalui prodak-prodak spesial natal yang ditawarkan. Para customer dapat berdonasi dengan membeli apapun produk gift yang ditawarkan. Selain beli langsung di store, pembelian dapat dilakukan secara online dan juga melalui WhatsApp channel.

"Semua gift yang ada di Body Shop customer bisa beli, dan setiap pembelian dari gift tersebut akan membantu konservasi Orangutan Tapanuli di Batang Toru Sumatra Utara," ujar Dita.

Untuk donasi, The Body Shop memiliki nilai komitmen minimal Rp200 juta yang di mana setiap penjualannya sudah mulai dari tanggal 16 November hingga 5 Januari 2023 nanti. Setiap pembelian christmas gift dijual akan otomatis membantu konservasi orangutan Tapanuli di Batang Toru.

TBS juga ingin mengedukasi masyarakat melalui kerjasamanya dengan Kehati dan Orangutan Information Centre. Bentuk kerjasama tersebut yakni konservasi Orangutan Tapanuli dengan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya melindungi spesies yang satu ini.

"Orangutan Tapanuli termasuk spesies baru juga kan, tapi ternyata sudah masuk kategori terancam punah akhirnya kita ingin memberi edukasi kepada masyarakat, penting loh," ujar Dita.

Edukasi tersebut akan datang dari webinar dan seminar yang diadakan oleh TBS dengan menampilkan video-video edukasi mengenai Orangutan Tapanuli dan Hutan Batang Toru. Video edukasi tersebut yang akan ditunjukan kepada masyarakat bersama dengan pemerintah setempat.

The Body Shop juga berencana akan mengadakan workshop yang bertajuk "TBS Goes To Campus" dengan lomba content creator kepada mahasiswa kampus di hampir seluruh Indonesia. Workshop tersebut memberi ruang para mahasiswa untuk berkarya, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian Hutan Batang Toru dan Orangutan Tapanuli di dalamnya.

Dita juga menambahkan, para pemenang lomba workshop content creator tersebut akan dikirimkan ke Batang Toru untuk membuat video edukasi. Video ini nantinya akan disebarkan melalui youtube dan juga webinar kepada masyarakat untuk mengedukasi.

"Kita mengajak para pemenang content creator workshop akan dikirim ke Batang Toru untuk membuat video," ujar Dita.

Workshop tersebut akan diadakan mulai dari Januari hingga Maret 2023, dengan mengunjungi perwakilan kampus dari beberapa wilayah Indonesia. Wilayah tersebut hampir di seluruh Indonesia termasuk Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan.