Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi selfie bersama teman-teman
ilustrasi selfie bersama teman-teman (pexels.com/Kampus Production)

Intinya sih...

  • Dia mungkin tidak terlalu aktif di media sosial, jadi tidak mengunggah momen bersamamu bukan berarti tak menghargai kebersamaan.

  • Ada kemungkinan dia ingin menjaga privasi hubungan pertemanan dan menghindari penilaian orang luar dengan tidak membagikan momen bersamamu di media sosial.

  • Mungkin temanmu ingin menghargai batas kenyamananmu dan lebih fokus pada momen nyata daripada pencitraan online.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital seperti sekarang, banyak orang merasa validasi dan pengakuan bisa dilihat dari seberapa sering mereka muncul di media sosial (medsos) orang lain. Jadi, saat kamu habis hang out bareng teman tapi tidak ada satu pun unggahan tentang itu, bisa jadi muncul rasa bertanya-tanya. Apakah dia memang tidak ingin mengunggah? Atau, apakah ada hal yang tidak kamu tahu?

Sebelum buru-buru menyimpulkan yang tidak-tidak, penting banget untuk menyadari bahwa setiap orang punya gaya bermedia sosial yang berbeda. Tidak semua orang merasa perlu mengunggah setiap momen kebersamaan, dan bukan berarti hubungan kalian kurang berarti. Yuk, coba pahami beberapa alasan logis berikut ini yang mungkin jadi alasan temanmu tidak upload kebersamaan kalian di medsos.

1. Dia memang tidak terlalu aktif di media sosial

ilustrasi masak bersama teman (pexels.com/Katerina Holmes)

Tidak semua orang menjadikan media sosial sebagai tempat berbagi setiap momen kehidupan. Ada orang yang lebih senang menikmati momen secara langsung tanpa merasa perlu membagikannya ke publik. Mereka mungkin hanya membuka aplikasi untuk melihat kabar teman atau hiburan ringan, bukan untuk membuat unggahan.

Kalau temanmu termasuk tipe ini, besar kemungkinan dia tidak mengunggah foto kalian bukan karena tidak menghargai kebersamaan, tapi karena memang tidak terbiasa. Jadi, ketidakhadiranmu di feed atau story-nya bukanlah sesuatu yang perlu kamu ambil hati. Bisa jadi, di dunia nyata justru kamu sangat berarti untuknya.

2. Dia ingin menjaga privasi hubungan pertemanan

ilustrasi ngobrol (pexels.com/fauxels)

Beberapa orang merasa bahwa membagikan momen bersama teman di media sosial bisa memicu rasa iri atau komentar dari orang lain yang tidak perlu. Bisa jadi dia pernah mengalami drama karena unggahan yang terlihat ‘memihak’ atau terlalu menunjukkan kedekatan tertentu. Sejak itu, dia memilih untuk lebih selektif.

Menjaga hubungan secara privat bukan berarti menyembunyikan. Justru, banyak hubungan pertemanan yang awet karena tidak terlalu terekspos. Jadi, kalau temanmu termasuk tipe yang menjaga hubungan secara lebih intim tanpa publikasi, bisa jadi itu karena dia ingin persahabatan kalian tetap sehat dan jauh dari penilaian orang luar.a

3. Dia ingin menghargai batas kenyamananmu

ilustrasi ngobrol santai (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Mungkin kamu tidak sadar, tapi bisa jadi temanmu mengira kamu tidak nyaman jika wajahmu muncul di media sosialnya. Entah karena kamu dikenal sebagai orang yang low profile atau karena kamu pernah bilang tidak suka terlalu sering difoto, hal itu bisa menjadi pertimbangannya untuk tidak mengunggah kebersamaan kalian.

Orang yang peka biasanya akan lebih berhati-hati sebelum mengunggah foto atau video bersama orang lain. Jadi, daripada menyinggung atau membuatmu merasa tidak nyaman, dia memilih untuk tidak mengunggah sama sekali. Ini sebenarnya bentuk dari rasa hormat yang ia berikan padamu.

4. Dia lebih menghargai momen nyata daripada pencitraan online

ilustrasi nongkrong bersama teman (pexels.com/cottonbro studio)

Ada juga orang yang merasa bahwa momen kebersamaan yang berkualitas tidak perlu dibuktikan dengan unggahan digital. Baginya, tertawa bareng, ngobrol panjang, atau sekadar duduk bareng tanpa main HP sudah cukup menunjukkan bahwa kalian punya ikatan yang baik. Unggahan hanya menjadi hiasan, bukan esensi dari hubungan.

Kalau kamu punya teman seperti ini, kamu justru beruntung. Artinya, dia benar-benar hadir sepenuhnya saat bersama kamu. Jadi, jangan kecewa kalau tidak ada fotomu di story akun Instagram miliknya. Mungkin bagi dia, kamu sudah terekam di memorinya dengan sangat baik, melebihi media sosialnya.

5. Dia punya prioritas konten yang berbeda

ilustrasi media sosial (pexels.com/Kerde Severin)

Beberapa orang menggunakan media sosialnya untuk tujuan tertentu, misalnya membangun personal branding, promosi bisnis, atau menampilkan sisi tertentu dari hidupnya. Jadi, bukan berarti dia tidak menganggap penting momen bersama kamu, tapi unggahan seperti itu mungkin tidak sesuai dengan narasi yang sedang dia bangun.

Bukan berarti kamu tidak penting, tapi mungkin dia lebih ingin menjaga agar akun media sosialnya tetap fokus pada tema tertentu. Jangan langsung merasa tersisih, karena prioritas konten seseorang di media sosial tidak selalu mencerminkan kedalaman relasinya denganmu di dunia nyata.

Kamu tak perlu bingung jika temanmu tidak upload kebersamaan kalian di medsos, sebab tidak semua hubungan harus terlihat untuk bisa terasa. Kehangatan pertemanan sejati tidak diukur dari seberapa sering kalian muncul di unggahan satu sama lain, tapi dari bagaimana kalian hadir satu sama lain di kehidupan nyata. Jadi, kalau temanmu tidak mengunggah kebersamaan kalian, jangan buru-buru merasa tak dihargai. Mungkin justru itu caranya menjaga hubungan kalian tetap hangat, tanpa perlu sorotan digital.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team