5 Tempat yang Sebaiknya Dihindari Lidah Mertua, biar Tetap Subur!

- Tempat terlalu gelap dapat menghambat pertumbuhan lidah mertua, yang memerlukan cahaya tak langsung untuk berfotosintesis.
- Sinar matahari langsung sepanjang hari dapat membakar daun lidah mertua, sehingga disarankan menempatkannya di lokasi dengan cahaya terang tak langsung.
- Dekat dengan AC atau ventilasi udara dingin dapat menyebabkan tanah cepat kering dan stres pada tanaman, sehingga perlu ditempatkan jauh dari aliran langsung AC.
Lidah mertua dikenal sebagai tanaman hias yang tangguh dan tak memerlukan perawatan ekstra, tetapi bukan berarti dapat ditaruh di sembarang tempat. Penempatan yang salah malahan dapat menyebabkan tanaman ini stres, layu, bahkan mati.
Tidak sedikit orang yang meletakkannya di sudut ruangan tanpa memperhatikan kebutuhan cahaya, suhu, dan sirkulasi udara. Padahal, lingkungan sekitar sangat berpengaruh pada kesehatan dan pertumbuhan tumbuhan ini. Berikut ini lima tempat yang sebaiknya dihindari bila ingin lidah mertua tetap tumbuh dengan baik.
1. Tempat terlalu gelap

Lidah mertua memang tahan pada cahaya rendah, namun bila ditaruh di lokasi yang terlalu gelap tanpa pencahayaan sama sekali, maka bisa menghambat pertumbuhannya. Tumbuhan ini tetap memerlukan cahaya tak langsung untuk berfotosintesis.
Apabila terus-menerus berada di ruangan yang gelap, daunnya dapat menguning dan layu. Ruangan tanpa jendela atau pencahayaan buatan sangat tak disarankan. Kamu perlu memastikan bahwa tanaman tetap memperoleh sinar, meski hanya dari lampu LED.
2. Area yang terkena sinar matahari langsung terus-menerus

Walaupun lidah mertua suka dengan cahaya, tapi sinar matahari langsung sepanjang hari dapat membakar daunnya. Daun dapat berubah warna menjadi cokelat atau timbul bintik-bintik terbakar.
Terlebih di siang hari, sinar matahari yang terlalu terik bisa sangat merusak. Kamu disarankan untuk menempatkannya di lokasi dengan cahaya terang tak langsung. Sebagai contoh di dekat jendela yang diberi tirai tipis.
3. Dekat dengan AC atau ventilasi udara dingin

Udara dingin yang berasal dari AC dapat menyebabkan tanah cepat kering dan stres pada tanaman. Lidah mertua bisa jadi terlalu cepat kehilangan kelembapan, kemudian mengering.
Di samping itu, angin dingin terus-menerus dapat menjadikan daun rapuh dan pecah. Kamu bisa meletakkannya jauh dari aliran langsung AC. Untuk suhu idealnya adalah berkisar antara 15–29 derajat Celsius.
4. Kamar mandi yang lembap dan minim ventilasi

Meskipun tahan terhadap kelembapan, lidah mertua tak cocok di lokasi yang terlalu lembap dan tak berventilasi. Air yang mengendap di tanah dapat membuat akarnya membusuk.
Kelembapan tinggi yang tak terkontrol dapat mendatangkan jamur dan bakteri. Bila ingin meletakkannya di kamar mandi, maka pastikan terdapat ventilasi atau jendela. Kamu bisa memakai pot dengan lubang drainase yang baik.
5. Luar ruangan saat musim hujan

Menempatkan lidah mertua di luar ketika musim hujan sangat tak dianjurkan. Terlalu banyak air dapat menjadikan akarnya membusuk dan tanaman cepat mati.
Tumbuhan ini lebih suka dengan keadaan kering dibandingkan basah. Di samping itu, hujan deras dan angin kencang dapat menyebabkan daunnya rusak. Letakkan di lokasi yang teduh dan terjaga dari guyuran langsung.
Kamu sebaiknya menghindari tempat-tempat di atas jika menginginkan lidah mertua kamu tetap tumbuh dengan subur. Mulai sekarang jangan sampai kamu meletakkannya di tempat sembarangan, ya!



















