5 Dampak Buruk yang Akan Terjadi Jika Kamu Melakukan Debat Kusir
freepik/yanalya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai manusia, kita dituntut untuk saling bersosialisasi dengan manusia lain karena sifatnya yang saling membutuhkan. Sosialisasi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa ada hambatan apa pun. Kegiatan itu hanya membutuhkan kedua belah pihak yang saling berbicara satu sama lain baik lewat media maupun secara langsung.
Karena seringnya berbicara satu sama lain, sangat mungkin perbedaan pendapat satu sama lain yang terjadi. Dari perbedaan pendapat itulah maka akan muncul sebuah perdebatan.
Tidak semua perdebatan itu sifatnya buruk, tergantung siapa lawan debatmu. Namun, ada satu jenis perdebatan yang sebaiknya kamu hindari, yaitu debat kusir. Jenis debat seperti itu sebenarnya tidak memiliki tujuan yang pasti dan hanya nafsu untuk memenangkan argumen saja. Oleh karena itu, berusahalah untuk menghindari debat kusir.
Hal itu harus dilakukan karena debat kusir memiliki dampak yang kurang baik bagi kehidupan, berikut penjelasannya!
1. Memperkeruh masalah
pexels/Victoria BorodinovaSebuah masalah biasanya muncul karena ada perdebatan dari dua belah pihak. Ketika kamu mau berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut, hindarilah melakukan debat kusir dengan lawan bicaramu karena akan memperkeruh masalah.
Jika kamu berdebat tanpa ada landasan yang pasti, maka titik permasalahan akan sulit ditemukan dan membuat masalah tersebut susah selesai. Oleh karena itu, jika ada orang yang mengajakmu untuk berdebat tanpa landasan pasti, jauhilah mereka dan cari solusi lain yang bisa memecahkan masalah.
2. Terlihat bodoh
pexels/pixabayJika kamu berdebat tanpa adanya tujuan pasti, maka akan membuatmu terlihat bodoh di mata orang lain. Hal itu terjadi karena kamu hanya mengutamakan kekalahan lawan bicaramu dengan nada yang tinggi, padahal perkataan yang kamu ucapkan itu tidak berbobot.
Orang awam akan menganggapmu memenangkan debat ketika kamu pandai bersilat lidah serta menggunakan suara yang keras. Tetapi pada kenyataannya, yang dilihat dari sebuah perdebatan adalah materi yang disampaikan, bukan karena siapa yang banyak berbicara.
Baca Juga: 6 Alasan Berdebat dengan Pasangan justru Baik untuk Hubungan
Editor’s picks
3. Menjatuhkan harga diri sendiri
Pexels/Abdulrahman Abu ShaerSelain akan terlihat bodoh, dengan melakukan debat kusir akan membuatmu menjatuhkan harga dirimu sendiri. Hal tersebut bisa terjadi karena egomu yang tak terkendali ketika melakukan debat akan membuatmu buta akan kebenaran yang sebenarnya.
Kamu tidak akan menerima kekalahan ketika berdebat dengan orang lain meskipun pada kenyataannya kamu kalah argumen. Hal itu malah membuat semua perkataan yang keluar dari mulutmu akan diremehkan oleh orang lain.
4. Muncul permasalahan baru
pexels/moose photosBerdebat dengan hanya modal banyak bicara saja tanpa adanya ilmu yang memadai akan membuatmu menambah masalah baru dalam hidupmu. Hal itu terjadi karena ketika kamu melakukan debat kusir, pasti ada orang-orang di sekitarmu yang sakit hati terhadap pertanyaanmu yang hanya bersifat menyudutkan saja.
Permasalahan tersebut kebanyakan berupa masalah yang berdampak terhadap lingkungan sosialmu. Kamu akan dijauhi oleh orang-orang terdekatmu karena sifat keras dan kolotmu itu.
5. Buang-buang waktu
pexels.com/lisa fotiosHal yang paling dirugikan ketika kamu melakukan perdebatan panjang tanpa tujuan yang jelas adalah masalah waktu. Ketika kamu meladeni orang-orang yang hanya memancing emosimu dengan berdebat, maka kamu akan kehilangan waktu-waktu berhargamu.
Tetap selalu ingat bahwa waktu adalah uang, manfaatkan waktu sebaik mungkin. Daripada kamu berdebat tak berujung, lebih baik gunakan waktumu dengan hal-hal yang lebih bermanfaat seperti bekerja, membantu orang lain, dan lain-lain.
Itulah kelima dampak buruk yang akan kamu dapatkan ketika melakukan debat kusir. Sebaiknya hindarilah perdebatan yang tak penting agar hidupmu lebih tentram.
Baca Juga: 5 Kiat Elegan Menyikapi Rekan Kerja Senior yang Dikit-dikit Emosi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
