Teori dramaturgi merupakan hasil dari pemikiran seorang sosiolog bernama Serving Goffman. Teori tersebut memiliki fokus pada kehidupan sosial sebagai serangkaian pertunjukan drama. Ya, layaknya pertunjukan drama di atas panggung, ada aktor dan penontonnya.
Nah, fokus dari teori dramaturgi ini secara tersirat memberikan cara untuk seseorang dapat berakting sesuai dengan tujuannya di depan publik. Salah satunya, yakni akting baik-baik saja di depan banyak orang.
Maka, pelaku sebagai aktor akan memainkan peran kehidupan yang bahagia, terlebih tanpa ada masalah, meski fakta yang ada justru sebaliknya. Penasaran bagaimana cara penerapan akting sedang baik-baik di depan publik versi teori dramaturgi? Langsung simak ulasan berikut ini, ya.