Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/Victoria Borodinova
Pexels.com/Victoria Borodinova

Apakah kamu sudah memperlakukan dirimu sendiri dengan baik? Adakalanya seseorang terlalu keras pada diri sendiri, namun tidak menyadari hal tersebut. Entah itu karena hal sepele atau masalah yang besar, ini bisa berdampak pada kesehatan mental dan juga fisik.

Orang-orang yang terlalu keras pada diri sendiri biasanya tidak sadar dan cenderung perfeksionisme. Apakah kamu termasuk orang seperti itu? Mari lihat beberapa tanda berikut ini!

1.  Memaksakan diri bekerja terlalu keras

Pexels.com/Tim Gouw

Menjadi pekerja keras itu tidak ada salahnya, akan tetapi kamu tidak harus memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras setiap hari. Entah itu melakukan pekerjaan rumah atau pekerjaan lainnya di luar rumah, jangan terlalu memaksakan diri.

Selalu pikirkan kesehatan, ingatlah bahwa kamu adalah manusia biasa yang butuh istirahat. Jangan membebani diri dengan urusan pekerjaan sampai-sampai mengorbankan waktu istirahat yang tentunya akan berdampak buruk bagi tubuh dan pikiran.

2. Tidak pernah merawat diri dengan baik

Pexels.com/Victoria Borodinova

Setiap orang perlu merawat dirinya sendiri dengan baik. Setidaknya pikirkan tentang kasur yang nyaman, makan yang teratur, perawatan wajah dan olahraga. Bagi sebagian orang, hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dilakukan, tapi itu adalah anggapan yang salah.

Kamu perlu merawat diri agar menjadi lebih baik, sehat dan bugar. Jika kamu tidak punya waktu atau biaya untuk perawatan di luar, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan cara-cara sederhana. 

3. Terlalu menyalahkan diri sendiri untuk kesalahan kecil

Pexels.com/Steven Arenas

Orang-orang yang terlalu keras terhadap dirinya sendiri cenderung tidak bisa menoleransi kesalahan kecil yang ia lakukan sendiri. Walaupun kesalahan tersebut sangat sepele dan dapat diatasi dengan mudah, kamu terus saja menyalahkan diri sendiri dan merasa sangat payah.

Lebih parahnya lagi kamu terus mengingat kesalahan itu hingga timbul kekhawatiran akan terulang kembali. Padahal, itu bukanlah kesalahan besar yang membuatmu harus menanggungnya seumur hidup.

4. Selalu mengkritik diri sendiri

Pexels.com/Ivan Oboleninov

Introspeksi diri merupakan hal yang baik untuk dilakukan, tapi mengkritik diri sendiri secara berlebihan dan terus menerus bukanlah hal yang tepat. Tidak apa-apa jika kamu mengkritik kesalahan atau keburukan dirimu dengan tujuan untuk memperbaiki diri.

Akan tetapi, jika kamu mengkritik diri sendiri hingga menjadikannya beban dan penghalang untuk terus berkembang untuk masa depan, itu adalah hal yang merugikan.

5. Tidak bisa menerima kekurangan diri sendiri

Pexels/Andrea Piacquadio

Setiap orang memiliki kekurangan, akan tetapi orang-orang yang terlalu keras terhadap dirinya sendiri cenderung tidak bisa menerima kekurangannya. Kamu seringkali menuntut dirimu sendiri untuk menjadi sempurna.

Akibatnya, kamu menjadi terlalu keras dan memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dan berlebihan. Meski begitu, kamu tetap saja akan merasa kurang dan terus berupaya menjadi sempurna.

Itulah dia 5 tanda kamu perlu bersikap lebih baik pada dirimu sendiri. Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas maka sudah saatnya kamu lebih peduli dan tidak terlalu keras pada dirimu sendiri lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team