Berbagai ujian hidup kadang silih berganti menerpa hidup seseorang hingga membuatnya sangat rapuh. Namun, sebagai manusia kita kerap kali dituntut untuk kuat dan selalu terlihat tegar meski kadang rasanya sudah gak kuat lagi untuk menanggung beban.
Mungkin banyak yang bertanya mengapa kita seperti nampak biasa saja padahal tengah dihantam badai yang dahsyat. Ingin tahu apa alasannya mengapa manusia bisa terlihat tegar meski hatinya sedang rapuh? Simak ulasannya berikut ini.
Sebagai manusia kita sering dilatih sejak dini bahkan dituntut untuk menjadi pribadi yang tangguh. Sehingga gak heran saat serbuan problem hidup datang kita tetap terlihat tegar. Bagi kita gak ada alasan untuk terus menerus meratapi keadaan, terlalu lama bersedih gak akan mengubah apa pun. Menjadi tangguh dalam setiap kesempatan adalah satu-satunya cara yang bisa kita lakukan. Itulah mengapa kita sering kali terlihat tegar meski hati sedang hancur berantakan.
Menggantungkan segala hal kepada orang lain hanya akan membuat kita kesulitan sendiri pada akhirnya. Oleh sebab itu, menjalani hidup sebagai pribadi yang mandiri merupakan jalan terbaik yang bisa kita pilih. Terlalu bergantung dengan orang lain malah membuat kita tidak bisa berdiri di atas kaki kita sendiri.
Kita terus dituntut untuk menunggu bantuan dari mereka sebelum akhirnya bertindak. Sama halnya saat kita ditimpa masalah, kita yang benar-benar mengetahui titik kelemahan kita akan lebih mudah melakukan introspeksi serta tetap kuat menjalani hari-hari yang sulit.
Alasan lain adalah karena manusia punya keyakinan bahwa setiap ada masalah pasti akan terdapat jalan keluar yang menyertai. Selain itu manusia juga meyakini jika apabila ia ditimpa masalah berarti ia mampu untuk melewati itu semua.
Untuk itulah sering kali kita terus terlihat tegar meski masalah tak henti-hentinya datang silih berganti. Sikap optimis seperti ini yang akhirnya membuat kita menjadi sosok manusia kuat yang hebat.
Percaya dengan diri sendiri merupakan alasan mengapa manusia tetap terlihat tegar meski hatinya sedang rapuh. Manusia percaya bahwa tanpa perlu bantuan orang lain, mereka mampu melewati setiap ujian yang diberikan.
Bukan bermaksud jemawa akan tetapi, manusia terbiasa mengandalkan dirinya sendiri untuk bertahan di tengah dunia yang kadang sering gak berpihak kepadanya. Gak heran, kan kalau kita seolah-olah selalu terlihat biasa saja?
Apa yang menjadikan manusia terlihat kuat tak lain dan tak bukan karena ia sudah teruji. Ia pernah mengalami hal yang jauh lebih berat dari ini. Sehingga gak ada alasan untuk terpuruk lagi. Ia juga tidak akan mampu sekuat ini bila belum pernah mengalami yang lebih berat, bukan? Itulah kenapa manusia tetap terlihat tegar dan biasa saat cobaan datang.
Namun, ada kalanya kita harus membagi beban itu, lho guys. Jangan terus menerus memikulnya sendiri. Semangat terus, ya.