Wicara dan Diskusi Chiharu Shiota dan Miami Kataoka, Rabu (23/11/2022) (IDN Times/Aprodithe Kyrie)
Chiharu memutuskan untuk memilih The Soul Trembles, artinya jiwa yang bergetar sebagai judul pamerannya karena dilatarbelakangi oleh kisah yang sedikit menyayat hati. Ketika Mami mendatanginya ke studionya di Berlin untuk menawarkan sebuah pameran, Chiharu merasa senang. Namun, keesokan harinya ia sedih mengetahui karena ternyata ia mengidap kanker.
"Ketika Mami datang ke studio Berlin saya, ia bilang ia berencana untuk membuat pertunjukan soloku di Mori Art Museum. Saya sangat bahagia, sampai tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya saya," ujar Chiharu.
"Hari berikutnya saya pergi ke rumah sakit dan dokter mengatakan kepada saya bahwa saya menderita kanker. Suatu malam saya bahagia, keesokan harinya saya menderita kanker dan saya sangat khawatir dengan pekerjaan ini," lanjut Chiharu.
Setelah mendengar berita bahwa ia memiliki kanker, Chiharu tak putus asa dan tetap bertekad untuk terus melanjutkan pameran solonya. Dari situ ia mulai memikirkan tentang kematian dan bagaimana ia bisa bertahan dengan kondisinya saat ini. Ia juga bertanya-tanya ke mana jiwanya akan pergi ketika tubuhnya sudah mati.
"Saya sangat ingin melakukan pekerjaan ini. Seperti kata dokter saya harus melakukan operasi dan pembedahan, dan mungkin kemoterapi. Saya berpikir apakah tubuh saya akan mati? Bagaimana saya bisa bertahan? Jadi saya terlalu memikirkan jiwa.. Jadi kita berbicara tentang jiwa," ujar Chiharu.