Kepahitan pasti pernah dialami setiap orang. Entah itu karena putus cinta, kegagalan meraih impian, atau disakiti orang lain. Semua ini tentu membuat kamu sedih dan bahkan tidak semangat menjalani hidup. Kalau hal ini telah berlarut-larut, itu tandanya kamu telah membiarkan kepahitan tersebut tinggal dalam hidupmu.
Padahal, membiarkan kepahitan terus ada dapat membuat hidupmu berantakan, lho. Ada beberapa alasan mengapa kamu tidak boleh menyimpan kepahitan dalam hidup. Simak baik-baik!
5 Alasan Kamu Tidak Boleh Menyimpan Kepahitan dalam Hidupmu

1. Membuat hari-harimu tidak menyenangkan
Ketika kamu tenggelam dalam kepahitan yang kamu rasa, hal ini akan berdampak dalam bagaimana kamu menjalani hari-harimu. Hidupmu tentu tidak akan menyenangkan, karena yang kamu pikirkan adalah kepahitan itu sendiri. Emosimu bisa jadi tidak stabil, kamu akan mudah marah, sedih, bahkan diliputi kekhawatiran.
memendaTentu, hal ini akan membuat kamu tidak nyaman. Dan makin kamu berlarut-larut di dalamnya, hidupmu akan berantakan.
2. Mengganggu relasimu dengan orang lain
Bukan tak mungkin kepahitan yang kamu simpan membuat hubunganmu dengan orang jadi terganggu. Kepahitan membuat kamu was-was dan tidak membuka diri bagi orang lain. Kamu bisa merasa bahwa orang lain sama dan tidak ada gunanya dalam hidupmu.
Padahal, tidak selamanya demikian. Bisa saja di saat keadaanmu terpuruk, Tuhan mengirimkan orang yang bisa menopangmu dan menguatkanmu. Dan untuk peka dengan itu, kamu hanya perlu membuka diri dan perlahan melepas segala kepahitanmu.
3. Menghambat potensimu
Menyimpan kepahitan akan berdampak pula pada terhambatnya potensimu untuk berkembang. Karena yang ada dalam pikiranmu bukan semangat untuk terus maju, namun keputusasaan yang timbul dari kepahitan yang kamu pendam.
Hal ini tentu tidak baik bagi dirimu. Segala potensi yang kamu miliki akan sia-sia kalau hanya dibiarkan begitu saja. Sudah saatnya kamu kembali fokus pada apa yang dirimu miliki, ya.
4. Gampang sakit
Bukan tak mungkin kamu akan gampang sakit jika kepahitan hidup yang kami simpan kamu pikul seorang diri saja. Memikirkan dan merasakan hal-hal negatif justru membuat imunitas tubuhmu jadi menurun. Kalau sudah begini, kamu tidak akan menjalani hidupmu dengan maksimal. Oleh karena itu, setop membiarkan kepahitan menguasai hidupmu.
5. Kamu tidak jadi teladan
Boro-boro jadi teladan, orang lain justru akan lebih mengasihani dirimu. Hidup dalam pengasihan orang lain bukanlah suatu hal yang baik. Tidak ada hal positif yang bisa orang lain pelajari dalam hidupmu apabila kamu terus hidup dalam kepahitanmu.
Sebaliknya, orang akan belajar darimu jika dalam kondisi terpuruk sekalipun, kamu mampu terus berjalan dan bersyukur. Orang lain akan tahu bahwa kamu orang yang kuat dan mampu melewati fase hidup apa pun.
Menyimpan kepahitan bukanlah respons yang baik saat kamu terpuruk. Memilih bangkit dan terus bersyukur akan membuat hidupmu jauh lebih indah. Semangat, ya, kamu!