5 Cara Menyikapi Orang yang Tidak Pernah Minta Maaf, Harus Bijak!

Ketika orang yang jelas bersalah tidak kunjung meminta maaf, hal yang perlu segera kamu lakukan adalah meminta penjelasan. Hanya karena tidak meminta maaf, bukan berarti orang tersebut lantas memiliki maksud jahat dengan tindakannya. Jadi, daripada menebak-nebak apa yang ada di pikiran mereka, lebih baik minta penjelasan.

Bisa jadi, mereka merasa malu meminta maaf. Atau, mereka sebenarnya memiliki niat baik dalam melakukan hal tersebut. Siapa tahu, setelah mendengar penjelasan mereka, kamu tidak jadi kesal dan dapat berdamai dengan keadaan.

Alih-alih terus memikirkan orang yang telah berbuat salah kepadamu, jauh lebih baik jika kamu mengalihkan fokus kepada diri sendiri. Tindakan mereka tidaklah penting jika dibandingkan kesehatan mentalmu. Jadi, yuk alihkan fokus untuk lebih memahami diri sendiri.

Cobalah untuk duduk dengan emosimu tanpa menghakimi mereka. Pusatkan diri dan akui perasaanmu, seperti marah, kecewa, dan kesal. Lalu, yakinlah bahwa kamu dapat memilih untuk merasakan sesuatu yang lebih baik. Katakan pada diri sendiri bahwa kamu bisa merasakan, memikirkan, dan fokus pada hal lain.

Permintaan maaf sering digunakan untuk menjaga hubungan dengan orang-orang yang penting dalam hidup. Misalnya, teman, keluarga, pasangan, dan rekan kerja. Jadi, wajar jika kita merasa ingin mendengarkan kata maaf dan memastikan hubungan dengan orang-orang terdekat tetap baik.

Namun, jika kamu melihat hubungan tetap baik-baik saja tanpa permintaan maaf. Atau, mereka yang berbuat salah ternyata memperlakukanmu dengan baik dan memperbaiki sikap. Tidak ada alasan untuk memaksa mereka menyampaikan maaf. Membangun hubungan yang baik lebih penting daripada menunggu permintaan maaf.

Bukan hanya permintaan maaf yang dapat memperbaiki segalanya, tapi juga ampunan yang kamu berikan pada orang tersebut. Dan, ampunan dapat diberikan pada siapa pun, bahkan pada orang yang tidak meminta maaf.

Memaafkan orang lain menunjukkan kasih sayangmu pada diri sendiri. Ya, pengampunan berperan layaknya tameng yang melindungimu dari segala jenis kemarahan yang bisa menghancurkanmu. Dengan memberikan ampunan, kamu juga tidak perlu membuang waktu untuk menunggu permintaan maaf.

Tidak semua orang bisa meminta maaf dengan mudah. Ada orang yang berpikir bahwa meminta maaf untuk hal remeh adalah sesuatu yang berlebihan.  Selain itu, bukan berarti orang yang tidak minta maaf lantas tidak menyadari kesalahannya. Bisa jadi, mereka merasa lebih penting untuk menunjukkan penyesalan lewat sikap daripada kata-kata.

Dalam hal ini, kamu sebaiknya tidak terlalu mempermasalahkan sikap orang lain selama mereka tidak merugikanmu. Cobalah pelajari dan pahami situasi orang-orang di sekitarmu. Selain itu, coba alihkan fokus pada perasaanmu sendiri daripada hanya terus memikirkan kesalahan orang lain.

Permintaan maaf memang dapat memperbaiki situasi, asalkan datang dari hati dan ketulusan. Namun, jika tidak, tidak perlu memaksa atau menunggu orang lain meminta maaf padamu. Lebih baik, alihkan fokus untuk membuat dirimu sendiri merasa lebih baik.