Salat merupakan salah satu kewajiban untuk umat muslim. Salat pun tercantum dalam rukun Islam yang kedua. Meninggalkan salat tentunya bisa menimbulkan dosa karena hukumnya wajib. Namun, sampai saat ini, masih banyak umat muslim yang sering meninggalkan salat entah karena sibuk bekerja atau urusan lainnya.
Sebenarnya, meninggalkan salat dengan sengaja gak bisa dianggap sebagai perkara yang kecil karena dosanya akan cukup berat. Inilah penjelasan hukum tidak salat dengan sengaja bagi umat muslim.
Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitabnya berjudul Kitab Ash Shalah, umat muslim yang meninggalkan salat dengan sengaja akan mendapatkan dosa paling besar. Hal tersebut dikarenakan salat merupakan ibadah yang sangat wajib untuk umat muslim. Disebutkan juga dalam Al-Qur'an,
"Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat," QS. Maryam Ayat 59
Selain itu, diriwayatkan juga dalam hadis yang berbunyi, 'Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai salat, barang siapa meninggalkannya maka dia kafir," (HR Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah). Lalu, Imam Ahmad juga menjelaskan dalam hadisnya,
"Siapa yang menjaga salat lima waktu, baginya cahaya, bukti, dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf."
Dari ayat suci Al-Qur'an dan hadis di atas, sebenarnya sudah cukup jelas bahwa umat muslim memang gak boleh meninggalkan salat. Apalagi meninggalkannya dengan sengaja, bukan karena adanya uzur atau lupa. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan pernah tinggalkan salat, meskipun sedang sibuk dengan urusan duniawi.
Salat menjadi perkara utama yang dihisab pada hari kiamat nanti. Itulah mengapa, salat menjadi wajib hukumnya bagi semua umat muslim yang telah baligh. Hal tersebut dijelaskan pula dalam hadis shahih,
Diriwayatkan Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya awal sesuatu yang diperhitungkan dari amal seorang hamba di hari kiamat adalah salatnya. Jika salatnya baik, maka dia beruntung dan selamat. Jika sholatnya rusak, maka dia merugi. Jika kewajiban fardunya ada sesuatu yang kurang, maka Allah berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku ini memiliki amalan sunnah.' Maka amalan sunnah itu menyempurnakan kekurangan amalan fardu. Kemudian semua amalnya menjadi seperti itu," (HR Abu Dawud).
Secara umum, hanya ada empat golongan yang diperbolehkan untuk meninggalkan salat 5 waktu, yaitu perempuan nifas atau haid, orang yang bukan agama Islam, anak yang belum baligh, dan orang gila (gak berakal). Selain empat golongan itu, maka diwajibkan menunaikan salat 5 waktu. Lantas, bagaimana jika lupa mengerjakan salat?
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang terlupa mengerjakan sholat, hendaklah ia sholat ketika ingat. Tidak ada kafaratnya (dendanya) kecuali dengan cara ini. Kemudian beliau membacakan ayat اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ (Dirikanlah sholat untuk mengingat-Ku)," (HR Muslim).
Manusia memang gak luput dari rasa lupa. Dalam beberapa waktu, mungkin kita meninggalkan salat karena lupa. Islam memberikan kemudahan untuk permasalahan ini. Jika sudah ingat, maka segera tunaikan salat yang sempat terlupakan.
Hukum tidak salat 5 waktu dengan sengaja adalah gak diperbolehkan. Ini karena salat pun hukumnya wajib. Barang siapa yang meninggalkan salat, maka akan mendapatkan dosa besar.