Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips agar Introvert Gak Terjebak Kesepian, Jangan Mengisolasi Diri

ilustrasi introvert (pexels.com/Feyza Yıldırım)

Bahaya mengalami kesepian pada orang yang introvert dapat terjadi karena pertemanannya yang lebih sedikit. Daripada orang extrovert dan sifatnya yang cenderung tertutup.

Kesepian yang berkepanjangan bisa berakibat, fatal apabila kamu sudah gak sanggup menanggungnya. Kesepian berat dan dalam jangka panjang merupakan penderitaan. Dirimu yang introvert dapat mengalami depresi yang menurunkan produktivitas serta semangat hidup.

Penting untuk semua orang dengan kepribadian ini buat lebih memperhatikan kebutuhannya akan sosialisasi. Jangan terlalu asyik sendiri sampai lambat laun mendapati diri seperti terpisah dari seluruh kehidupan di luar sana.

Jadilah introvert yang sehat secara mental. Salah satunya ditandai dengan tidak sering merasa kesepian. Kalau rasa sepi makin kuat dan berlangsung cukup lama berarti ada masalah serius yang harus segera ditangani. Namun untuk mencegahnya, kamu dapat melakukan enam tips berikut ini.

1. Jangan sepenuhnya mengurung diri

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Walau orang introvert sering disebut sebagai manusia kamar, pastikan bahwa dirimu tidak menghabiskan 24 jam penuh di dalam sana. Sekalipun kamu indekos dan bekerja dari kamar, tetaplah secara rutin keluar. Misalnya, lari pagi, berjalan kaki untuk membeli berbagai keperluan, berbincang sebentar dengan anak kos yang lain, dan sebagainya.

Kegiatan-kegiatan sederhana seperti di atas mempertemukanmu dengan orang lain dan akan tetap terjadi interaksi meski sedikit. Ini sudah jauh lebih baik daripada kamu sama sekali tidak keluar kamar selama berhari-hari. Pesan makanan online pun cuma meminta driver meletakkannya di depan pintu.

Jangan hidup bak di pengasingan karena kebebasanmu mahal harganya. Buka jendela kamarmu dari pagi sampai petang yang menjadi tanda dirimu adalah introvert yang masih terhubung dengan dunia luar. Meski kamu lebih banyak di rumah atau di kamar, tetap ada waktu untukmu berbaur dengan orang-orang.

2. Cari teman yang sefrekuensi

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Gustt Rabelo)

Orang introvert biasanya memang lebih suka sendirian daripada bersama orang-orang yang mengusik kedamaian mereka. Misalnya, orang yang bersikap penuh drama, berisik, dan emosional. Namun, jangan sampai kamu menganggap semua orang seperti itu hingga kehilangan minat untuk berteman.

Dirimu tinggal mencari kawan yang sefrekuensi biar lebih nyaman saat bersama. Jadikan mereka sebagai teman-teman dekatmu. Kalian punya cara yang mirip dalam menyikapi berbagai hal, kesukaan yang sama, serta mudah saling memahami walau tanpa banyak bicara.

Keberadaan mereka baik di dunia nyata maupun maya sama pentingnya. Kamu menjadi tak terdorong untuk terus menyendiri, karena bersama mereka juga mengasyikkan. Bila berada di tengah teman-teman yang sefrekuensi, kamu bisa lebih banyak mengobrol dan merasa nyaman.

3. Berkarya agar dikenal orang

ilustrasi perempuan di taman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu kelebihan orang introvert adalah punya fokus yang baik dan tahan lama. Kelebihan ini cocok sekali digunakan buat berkarya. Dengan berkarya, dirimu bakal lebih dikenal orang. Sekalipun kamu kurang suka menjadi sorotan, dirimu akan memiliki banyak kenalan.

Mereka yang awalnya hanya penikmat karyamu akhirnya bisa memperluas pergaulanmu. Beberapa di antaranya boleh jadi akan betul-betul menjadi sahabatmu. Selebihnya berperan dalam meramaikan kehidupanmu sehingga kamu gak kesepian. 

Berkarya juga berfungsi untuk mengeluarkan seluruh energimu serta mengungkapkan pemikiran serta perasaanmu. Introvert yang pemalu sekalipun masih dapat berkarya dari balik layar. Biarkan karyamu yang melejit melebihi namamu, tapi efek terkenal itu bakal tetap membuat duniamu terasa jauh lebih luas, daripada sekotak kamar atau segelintir teman di dunia nyata. Dunia yang luas mencegahmu dari pemikiran sempit, merasa sendirian, serta mudah putus asa.

4. Jangan menyembunyikan rasa cinta

ilustrasi menemui pujaan hati (pexels.com/vjapratama)

Masalah lain dari orang introvert adalah kurang terbuka tentang perasaannya, termasuk ketika kamu jatuh cinta. Cinta yang seharusnya dinyatakan, ditunjukkan, dan diperjuangkan justru seperti diredam dalam diri. Ini menjadi penyebab kesepian serta rasa tidak bahagia dalam dirimu.

Saat kamu jatuh cinta, dirimu punya kebutuhan yang tinggi buat berdekatan dengan orang yang dikasihi. Namun dengan sikapmu yang menyembunyikan rasa cinta, ini sama seperti membangun dinding di antara kalian. Kamu akan merasa tersiksa dalam kesendirian.

Yuk, lebih berani menunjukkan perasaanmu pada orang lain. Meski kamu belum siap menembak, setidaknya jangan bersikap seolah-olah menghindari orang yang dicintai. Nikmati kebersamaan kalian serta sedikit demi sedikit tunjukkan perhatianmu padanya. Urusan cinta diterima atau ditolak itu belakangan, terpenting kamu merasa lebih dekat dulu dengannya.

5. Belajar menceritakan hal-hal tak mengenakkan yang dialami

ilustrasi bercerita (pexels.com/Anete Lusina)

Selain tentang cinta yang kerap ditutupi, kamu yang introvert juga suka memendam berbagai kesulitan dan pengalaman yang gak menyenangkan. Akibatnya, tekanan batinmu lebih besar. Orang lain tidak mampu memahami sebab dirimu juga tak memberi tahu mereka.

Sekarang saatnya untukmu belajar untuk mengeluarkan unek-unek atau curhat. Mencurahkan isi hati gak harus tentang kesedihan yang mendalam atau sampai menangis, kemudian minta saran teman. Semua hal yang dialami bisa diceritakan pada orang lain supaya kamu merasa lega dan mereka cukup mendengarkan.

Katakan saja apa-apa yang baru dialami dan bagaimana hal tersebut memengaruhi dirimu. Bila kamu kesal karena sesuatu, gak apa-apa membicarakannya dengan orang-orang terdekat. Nanti lama-lama dirimu dapat mengutarakannya secara langsung pada orang yang membuatmu jengkel. Jadi, lebih mudah bagi siapa pun mengerti apa yang dirimu sukai dan tidak.

6. Menikmati kebersamaan dengan orang extrovert

ilustrasi tiga teman (pexels.com/Anna Shvets)

Berteman dengan sesama introvert juga boleh. Namun, hindari bersikap anti pada orang dengan kepribadian yang berbeda darimu. Orang yang extrovert justru dapat menjadi penyelamat hidupmu dari bahaya kesepian. 

Kamu tidak perlu mengubah kepribadian karena menjadi introvert pun bukan hal yang buruk. Namun, seimbangkan hidupmu dengan memberi tempat pada orang-orang extrovert. Energi mereka yang selalu tampak penuh baik untuk membuatmu lebih bersemangat menjalani hari-hari.

Terlalu lama berada di dekat orang extrovert memang membuatmu gak nyaman bahkan kelelahan. Namun, tanpa mereka juga bikin hidupmu timpang dan berujung kesepian. Jangan menganggap semua hal yang tidak sama denganmu sebagai buruk atau gak penting. Orang introvert dan extrovert saling membutuhkan sebagai penyeimbang sifat masing-masing.

Jangankan kamu yang introvert, orang yang extrovert pun tetap dapat diam-diam merasa kesepian meski temannya banyak. Namun, orang introvert mesti lebih berhati-hati terhadap rasa kesepian yang timbul. Jangan terlalu menarik diri dari kehidupan sosial untuk menjaga kesehatan mentalmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us