Seiring berkembangnya teknologi digital, transaksi secara cashless menjadi fenomena yang wajar. Kita tidak harus membayar dengan uang tunai. Namun yang menjadi persoalan, pengeluaran cashless ini sering dianggap sepele sehingga menyebabkan kondisi keuangan tidak seimbang.
Antara pemasukan dan pengeluaran justru lebih besar pengeluaran. Situasi demikian pada akhirnya mengganggu kestabilan finansial secara keseluruhan. Tentu dibutuhkan cara yang tepat untuk mengelola keuangan agar tidak terjebak pengeluaran cashless yang membengkak. Bagaimana caranya?