Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang pria minum kopi di malam hari (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seorang pria minum kopi di malam hari (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Tetapkan batas waktu minum kopi untuk menjaga kualitas tidur

  • Tetap terhidrasi dengan baik agar tidur tetap nyenyak setelah minum kopi

  • Hindari makan berat menjelang tidur untuk menghindari gangguan tidur

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi sebagian orang, minum kopi menjadi suatu kebiasaan, entah itu saat lembur, menemani baca buku, atau sekadar berbincang dengan teman. Namun, di balik kenikmatannya, ada satu hal yang sering jadi masalah, yaitu kualitas tidur yang terganggu. Kafein dalam kopi bisa membuat tubuh tetap terjaga, mempercepat detak jantung, dan memengaruhi hormon tidur.

Lantas, apakah itu berarti penikmat kopi harus berhenti ngopi sama sekali? Tidak juga. Ada cara agar kamu tetap bisa menikmati kopi tanpa harus mengorbankan waktu istirahat. Dengan beberapa penyesuaian, tidur bisa tetap berkualitas meski sempat minum kopi. Berikut ini tips yang bisa kamu terapkan agar kualitas tidur tetap terjaga walau suka ngopi.

1. Tetapkan batas waktu minum kopi

ilustrasi seorang wanita minum kopi saat siang hari (pexels.com/cottonbro studio)

Kopi memang nikmat, tetapi penting untuk tahu kapan harus berhenti menikmatinya. Efek kafein bisa terasa selama 5–6 jam, dan sisa kafein bisa bertahan hingga 10 jam dalam tubuh. Itu sebabnya, waktu minum kopi sore atau malam bisa sangat memengaruhi kualitas tidur.

Setiap orang punya toleransi kafein yang berbeda. Ada yang masih bisa tidur setelah minum kopi pukul 5 sore, ada juga yang sudah harus berhenti sejak makan siang. Cara terbaik adalah dengan menguji batas toleransi tubuhmu. Jika sering kesulitan tidur, coba hentikan kopi lebih awal di siang hari.

2. Tetap terhidrasi dengan baik

ilustrasi wanita minum air putih (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Kopi memiliki efek diuretik ringan, yang membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Akibatnya, kamu bisa merasa dehidrasi, mulut kering, bahkan tidur jadi terganggu. Inilah mengapa minum air putih setelah minum kopi sangat penting.

Cobalah untuk minum segelas air sebelum tidur agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Ini bisa membantu mencegah rasa tidak nyaman seperti tenggorokan kering, sakit kepala, atau mendengkur akibat mulut kering. Dengan tubuh yang cukup cairan, tidur pun bisa lebih pulas dan segar saat bangun keesokan harinya.

3. Hindari makan berat menjelang tidur

ilustrasi wanita makan apel saat lapar malam hari (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin terdengar menggoda untuk menikmati camilan saat malam. Namun, kebiasaan ini justru bisa membuat tidur terganggu. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur merangsang sistem pencernaan untuk bekerja ekstra. Hal ini dapat memicu refluks asam, kembung, atau rasa tidak nyaman di perut yang membuat sulit terlelap.

Agar tidur tetap berkualitas, usahakan berhenti makan berat 2–3 jam sebelum tidur. Jika memang merasa lapar, pilih camilan ringan dan sehat seperti buah atau yogurt. Dengan begitu, tubuh punya cukup waktu untuk mencerna makanan, dan kamu bisa tidur lebih nyenyak.

4. Lakukan aktivitas yang menenangkan

ilustrasi melakukan yoga saat sulit tidur (pexels.com/Elina Fairytale)

Setelah minum kopi, tubuh sering kali terasa terlalu berenergi. Untuk menyeimbangkannya, lakukan aktivitas ringan yang menenangkan. Yoga, peregangan, atau sekadar berjalan santai bisa membantu membakar energi berlebih tanpa membuat tubuh semakin terstimulasi.

Selain itu, cobalah teknik pernapasan 4-7-8, yaitu tarik napas dalam selama empat hitungan, tahan selama tujuh hitungan, lalu embuskan perlahan selama delapan hitungan. Cara sederhana ini bisa menenangkan pikiran dan memperlambat detak jantung. Mandi air hangat sebelum tidur juga bisa dilakukan untuk merilekskan otot dan memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya istirahat.

5. Buat lingkungan tidur yang nyaman

ilustrasi seorang wanita tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Lingkungan tidur berperan penting dalam menentukan seberapa cepat dan nyenyak kamu bisa terlelap. Salah satu kunci utamanya adalah pencahayaan kamar. Paparan cahaya, terutama cahaya biru dari ponsel, laptop, atau televisi, bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang membuat tubuh merasa mengantuk. Jika kamar terlalu terang, otak akan mengira masih siang sehingga sulit untuk masuk ke fase tidur karena itu usahakan membuat kamar benar-benar redup.

Selain cahaya, suhu kamar juga tak kalah penting karena suhu yang sejuk akan membantu tubuh lebih rileks. Perhatikan juga kerapian dan kebersihan kamar agar suasana tidur semakin nyaman. Kamu juga bisa menambahkan aroma yang menenangkan, seperti lavender atau chamomile, dengan lilin aromaterapi atau diffuser minyak esensial.

6. Cobalah jadwal tidur yang teratur

ilustrasi wanita tidur dengan pencahayaan lampu redup (pexels.com/cottonbro studio)

Konsistensi adalah kunci kualitas tidur. Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari membantu menjaga ritme sirkadian tetap stabil. Jika kamu sering tidur larut atau bangun tidak teratur, hormon tidur bisa kacau dan membuat tubuh sulit menyesuaikan diri.

Mulailah dengan menentukan jam tidur dan bangun yang konsisten, termasuk di akhir pekan. Meski godaan untuk tidur lebih lama di hari libur sangat besar, kebiasaan ini justru bisa membuat pola tidurmu berantakan. Dengan jadwal yang teratur, tubuhmu akan terbiasa masuk ke mode tidur secara alami.

7. Pertimbangkan penggunaan suplemen

ilustrasi minum suplemen (pexels.com/JESHOOTS.com)

Bagi sebagian orang, suplemen bisa menjadi solusi tambahan untuk tidur lebih nyenyak. Magnesium misalnya, bermanfaat untuk merelaksasi otot dan mengurangi stres. Sementara melatonin secara langsung berperan dalam mengatur siklus tidur-bangun tubuh.

Namun, penggunaan suplemen sebaiknya tidak sembarangan. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mulai mengonsumsinya. Dengan panduan yang tepat, suplemen bisa menjadi penolong yang efektif, tanpa mengganggu kesehatan jangka panjang.

Menikmati kopi di malam hari memang bisa jadi kebiasaan menyenangkan, tetapi kualitas tidur tetap harus jadi prioritas. Dengan menerapkan tips di atas kamu tetap bisa menikmati kopi tanpa mengorbankan istirahat malam. Ingat, tidur yang cukup bukan hanya soal rasa segar saat bangun, tetapi juga kunci kesehatan tubuh dan pikiran jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team