Niat hati cuma berbagi mimpi, tetapi orang lain malah salah menilaimu sebagai sekadar berbual. Bila kamu tahu dianggap demikian, pastinya sedih juga, kan? Untuk selanjutnya, kamu jadi enggan buat menceritakan mimpi-mimpimu.
Padahal, memberitahu mimpimu pada orang lain penting juga agar mereka berpikir dua kali sebelum memaksa kamu mengambil pilihan hidup tertentu. Sebagai gantinya, mereka diharapkan dapat mendukungmu meraih mimpi tersebut.
Jangan terlalu cepat kapok dengan ogah berbagi mimpi lagi dengan siapa pun. Mungkin kamu cuma perlu memperbaiki caramu dalam menceritakannya dengan beberapa cara.