4 Tips Bikin Rumah Awet Puluhan Tahun Tanpa Kerusakan Serius

Atap merupakan bagian rumah yang paling rentan karena secara langsung terpapar hujan, panas, dan angin, sehingga kerusakan kecil bisa membawa dampak yang cukup signifikan. Pastikan bahwa pemeriksaan kondisi genteng, penutup atap, hingga talang air dilakukan minimal dua kali dalam setahun untuk mendeteksi adanya kebocoran atau retakan sejak dini.

Bersihkan talang dari dedaunan dan kotoran yang mungkin dapat menyumbat aliran air agar tidak sampai merembes hingga ke bagian dinding rumah. Jika ada genteng yang bergeser atau pecah, maka segera ganti agar tidak sampai merusak rangka atap dan juga plafon di bagian bawahnya.

Kelembaban berlebih ternyata bisa memicu adanya jamur, merusak lapisan cat, hingga membuat material kayu pun jadi lebih cepat lapuk. Pastikan bahwa rumah telah memiliki ventilasi yang cukup, terutama di area yang lembab, seperti kamar mandi dan dapur.

Gunakan exhaust fan atau bukaan jendela yang cukup besar untuk membuat udara lembab keluar rumah. Setidaknya dengan menjaga udara tetap kering, maka kamu pun dapat meminimalisir risiko kerusakan struktur yang diakibatkan karena serangan rayap.

Instalasi listrik yang aus atau bocor ternyata bisa memicu kebakaran, sedangkan pipa air yang bocor bisa merusak pondasi rumah apabila dibiarkan terlalu lama. Periksa terlebih dahulu kondisi kabel, stop kontak, hingga pipa air secara berkala untuk memastikan bahwa segala komponennya berfungsi dengan baik.

Kamu harus segera memperbaiki kebocoran sekecil apa pun karena tetesan air yang dibiarkan dapat menimbulkan jamur, noda, hingga merusak dinding. Jika perlu mintalah bantuan teknisi profesional untuk melakukan pengecekan minimal setahun sekali agar kondisi rumah tetap aman.

Pemilihan material yang berkualitas sejak awal ternyata bisa membantu rumah agar lebih awet dan minim perbaikan. Untuk memperkuat perlindungan, maka lakukan pengecatan ulang di bagian dinding luar dan pagar setiap 3 hingga 5 tahun agar tahan terhadap berbagai cuaca.

Cat pelindung dapat membantu mencegah potensi retakan halus dan melindungi material dari kerusakan yang diakibatkan karena sinar Matahari atau hujan. Selain itu, gantilah bagian yang sudah rapuh dengan material yang tahan lama agar dapat memperpanjang usia rumah secara keseluruhan.

Menjaga rumah agar tetap awet selama puluhan tahun bukanlah hal sulit apabila dilakukan dengan konsisten. Melalui perawatan yang rutin, maka rumah bukan hanya tahan lama, namun juga nyaman dan aman untuk ditempati. Luangkan waktu untuk merawat rumah agar tidak perlu mengeluarkan biaya besar dalam memperbaikinya di kemudian hari!