Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Udara di Rumahmu Selalu Bersih, Tetap Segar dan Sehat

ilustrasi rumah dengan kualitas udara yang bersih dan segar (pixabay.com/ClickerHappy)
ilustrasi rumah dengan kualitas udara yang bersih dan segar (pixabay.com/ClickerHappy)

Rumah menjadi salah satu tempat paling nyaman untuk pulang setelah penat seharian. Meski sangat sibuk, kenyamanan rumah tetaplah harus benar-benar diperhatikan. Hal ini penting agar penghuninya tidak kehilangan rasa aman dan nyaman saat berada di dalam rumah.

Salah satu hal yang banyak berpengaruh pada kenyamanan sebuah rumah adalah kualitas udara. Tentu saja, saat sebuah rumah memiliki kualitas udara yang buruk, hal ini akan berdampak untuk kesehatan dan kenyamanan penghuninya. Kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti penyakit pernafasan, alergi, iritasi mata, sampai risiko kanker paru-paru.

Selain menghindari potensi terjadinya polusi udara, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kualitas udara di rumahmu tetap bersih, segar, dan sehat.

1. Hindari asap rokok di dalam rumah

ilustrasi asap rokok (unsplash.com/Jonathan Kemper)
ilustrasi asap rokok (unsplash.com/Jonathan Kemper)

Asap rokok memiliki ribuan zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Beberapa bahan berbahaya yang terkandung seperti nikotin, karbon monoksida, tar, amonia, serta senyawa karsinogenik akan langsung mencemari udara saat satu batang rokok dibakar. Zat-zat inilah yang memicu banyak penyakit berbahaya seperti kanker paru-paru, asma, bronkitis, sampai penyakit jantung. Parahnya, sisa-sisa partikel dari asap rokok ini tidak bisa hilang begitu saja melainkan akan menempel di permukaan benda-benda selama berbulan-bulan. Jadi, jangan coba-coba membiarkan asap rokok masuk ke dalam rumahmu, ya.

2. Rutin membuka jendela rumah

ilustrasi jendela rumah (unsplash.com/Toa Heftiba)
ilustrasi jendela rumah (unsplash.com/Toa Heftiba)

Membuka jendela di awal hari memberikan kesempatan udara segar dari luar masuk ke dalam rumah. Dengan begitu, udara pengap yang terperangkap di dalam rumah bisa digantikan dengan udara baru yang lebih bersih. Tidak hanya itu, rutin membuka jendela rumah juga bisa mengurangi kelembaban udara di dalam rumahmu sehingga terbebas dari potensi virus dan jamur. Jika udara di dalam rumah tidak pengap, kualitas udara pun akan semakin baik untuk kesehatanmu dan keluarga.

3. Manfaatkan tanaman hias penyaring udara

ilustrasi tanaman hias penyaring udara (unsplash.com/Prudence Earl)
ilustrasi tanaman hias penyaring udara (unsplash.com/Prudence Earl)

Tanaman hias tak hanya berfungsi memberikan tampilan estetis dan segar di dalam rumah. Lebih dari itu, beberapa jenis tanaman hias tertentu juga memiliki fungsi sebagai penyaring udara. Menurut buku petunjuk teknis tentang Penanaman Spesies Pohon Penyerap Polutan Udara yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2015, beberapa tanaman hias seperti sirih Belanda, Azalea, Dracena, dan lidah buaya terbukti mampu menyerap kandungan Nitrogen dioksida serta Karbon monoksida yang merupakan polutan utama di udara. Beberapa jenis tanaman hias lain yang bisa kamu pilih jadi alternatif air purifier alami di antaranya lidah mertua, palem bambu, Spider Plant, English Ivy, dan sirih gading.

4. Gunakan Air Purifier

ilustrasi air purifier (unsplash.com/FDATA ROBOT)
ilustrasi air purifier (unsplash.com/FDATA ROBOT)

Jika kamu termasuk golongan orang yang tidak sempat merawat tanaman hias, penggunaan air purifier bisa jadi solusi praktis. Letakkan air purifier untuk membersihkan udara di ruangan yang sering dipakai seperti kamar tidur, ruang tamu, atau ruang keluarga. Air purifier bekerja dengan menyerap udara yang mengandung partikel-partikel kecil seperti debu, bulu hewan, serta polutan lainnya dan kemudian mengembalikan udara yang telah disaring ke ruangan. Beberapa jenis air purifier kini juga dilengkapi dengan filter karbon aktif serta filter UV untuk membunuh bakteri dan virus. Jika kamu sudah memutuskan menggunakan air purifier di rumah, pastikan untuk selalu membersihkan air purifier secara berkala untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.

5. Rutin membersihkan rumah dari debu dengan vacuum cleaner

ilustrasi vacuum cleaner (unsplash.com/YoonJae Baik)
ilustrasi vacuum cleaner (unsplash.com/YoonJae Baik)

Penggunaan vacuum cleaner untuk membersihkan rumah dari debu dan polutan kecil di dalam rumah kini banyak digemari. Selain lebih mudah, vacuum cleaner bisa membersihkan sudut-sudut rumah bahkan yang sulit dijangkau sekalipun. Berbeda dengan penggunaan sapu konvensional, vacuum cleaner mampu membersihkan debu dan partikel kecil dengan cepat dan efektif. Selain lantai, beberapa jenis vacuum cleaner juga bisa digunakan untuk membersihkan permukaan lain seperti sofa, gorden, pinggiran jendela, dan kasur sekaligus. Dengan begitu tidak ada lagi drama udara kotor di rumah karena debu.

Meskipun tampak sederhana, lima tips ini bisa membantumu menjaga kualitas udara di rumah jadi tetap bersih, segar, dan sehat. Dengan begitu kenyamanan dan kesehatan penghuninya pun akan semakin baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us