Menjelang bulan suci Ramadan ada banyak hal yang perlu disiapkan. Anggaran yang biasanya keluar saat bulan Ramadan tentu tak bisa kamu sepelekan, terlebih bisa saja akan ada banyak pengeluaran mendadak yang mungkin akan mengganggu keuanganmu.
Untuk itulah kamu perlu mengatur keuangan sebelum memasuki bulan Ramadan agar bisa fokus beribadah tanpa perlu khawatir dengan berbagai macam kebutuhan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar pengeluaranmu saat bulan Ramadan tak membengkak.
Tak dapat dipungkiri bila Ramadan selalu menjadi bulan dengan jumlah pengeluaran yang lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya. Kamu yang ingin berhemat tentu harus mempersiapkan daftar anggaran agar tak terjadi pemborosan yang tak perlu di bulan Ramadan.
Buatlah anggaran dengan mendahulukan prioritas seperti pangan dan tagihan. Kamu bisa mengesampingkan makanan ekstra seperti camilan dan fokus pada makanan utama untuk sahur dan berbuka puasa terlebih dahulu. Pastikan dana yang akan dikeluarkan nanti tak melewati batas anggaran yang kamu buat di awal.
Pada bulan Ramadan berbagai kebutuhan di pasar tentunya akan mengalami kenaikan. Tak sedikit yang naik menjadi berkali-kali lipat dari harga pada bulan lain sehingga kamu harus mengeluarkan dana ekstra.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa memulai berbelanja berbagai kebutuhan selama bulan Ramadan satu atau dua minggu sebelumnya. Dengan cara ini kamu tak hanya menghemat anggaran, namun juga menghindari keramaian yang mungkin terjadi di pasar-pasar terutama menjelang lebaran dan bisa fokus pada kegiatan ibadah.
Sering makan di luar? Ada baiknya kamu meghentikan sementara kebiasaan itu. Cobalah untuk makan di rumah sambil mencoba berbagai resep sederhana yang bisa kamu jadikan menu makan sahur dan berbuka saat bulan Ramadan nanti.
Meski di awal dana yang kamu keluarkan mungkin tak jauh berbeda dengan makan di luar, makanan yang kamu buat sendiri di rumah jelas lebih terjamin kebersihannya. Selain itu kamu bisa memperkirakan dana yang akan kamu keluarkan dan mengurangi berbagai bahan makanan yang tak sehat sehingga bisa semakin meringkas anggaran.
Meski akan dikeluarkan di akhir bulan Ramadan, tak ada salahnya kamu mulai mempersiapkan dana zakat sebelum bulan Ramadan dimulai. Kamu bisa memulai menghitung zakat yang akan dikeluarkan dan segera pisahkan di tempat berbeda.
Selain zakat, kamu juga bisa memperhitungkan dana sedekah sesuai kemampuan finansialmu. Pastikan dana yang kamu keluarkan tak akan membebanimu, dan anggaran untuk kebutuhan pokok sudah aman.
Banyaknya promo dan barang-barang menarik terutama fashion saat bulan Ramadan tentu menjadi hal yang sulit dikesampingkan. Untuk itu kamu perlu menyeleksi kembali mana barang yang benar-benar kamu butuhkan alih-alih kamu inginkan.
Bila memiliki dana lebih, kamu bisa menyisihkan sedikit dana untuk barang yang kamu inginkan. Namun pastikan tak berlebihan dan masih menyisakan banyak dana untuk kebutuhan lainnya.
Tak hanya saat Ramadan berlangsung, kamu juga perlu memerhatikan kebutuhan setelah Ramadan. Kamu perlu menyisihkan dana untuk memenuhi berbagai kebutuhan setelahnya.
Bila memungkinkan, menambah penghasilan dari bisnis atau pekerjaan sampingan bisa membantumu memenuhi dana setelah Ramadan, terutama untuk kamu yang berencana mudik ke kampung halaman.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, setidaknya kamu sudah lebih siap saat memasuki bulan Ramadan. Godaan pengeluaran yang tak penting terutama makanan dan fashion bisa saja memengaruhi anggaran lainnya, jadi cobalah tahan keinginanmu dan fokus pada anggaran yang sudah direncanakan.
Kamu juga perlu memikirkan kebutuhan setelah bulan Ramadan. Pastikan jangan terlalu boros dan usahakan menahan berbagai pengeluaran serta fokus pada kebutuhan primer agar tak pusing memikirkan biaya hidup setelah Ramadan selesai.