5 Tips Foto Tiramisu untuk Jualan biar Produkmu Makin Dilirik!

25 Des 2025, 08:04 WIB

Eka Ami

ilustrasi tiramisu (pexels.com/Arian Fernandez)

Intinya sih...

Foto tiramisu yang menarik berperan besar dalam menarik minat beli, terutama untuk jualan daring.
Cahaya alami, sudut pengambilan yang tepat, dan penonjolan tekstur membuat tiramisu terlihat lebih menggugah.
Penyuntingan secukupnya membantu foto terlihat natural sekaligus meningkatkan nilai jual produk.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu mau jualan tiramisu, kualitas rasa itu wajib. Namun, percaya atau gak, kualitas foto sering jadi alasan pertama orang tertarik untuk beli. Foto yang cantik, bersih, dan menggugah itu bikin orang penasaran dan merasa harus cepat-cepat cobain. Karena itu, belajar trik foto yang simpel, tapi mengena, itu penting banget. Lebih-lebih, ini berlaku buat kamu yang pengen jualan tiramisu secara daring.

Kabar baiknya, kamu gak perlu kamera mahal untuk dapat hasil foto yang kece. HP zaman sekarang udah cukup banget, kok, asal kamu tahu tekniknya. Yuk, kita bahas satu per satu tips foto tiramisu yang bikin calon pembeli langsung pengen beli sekarang!

1. Manfaatkan cahaya alami biar tekstur lebih hidup

ilustrasi tiramisu (vecteezy.com/Faustino Carmona Guerrero)

Foto makanan paling kece kalau kena cahaya natural. Taruh tiramisu di dekat jendela, tapi jangan di spot yang sinarnya terlalu benderang karena nanti bayangannya jadi kasar. Cahaya lembut yang menyebar bikin permukaan tiramisu, taburan bubuk kakao, dan lapisan mascarpone kelihatan lebih smooth serta menggugah selera. Kalau cahaya natural terlalu kuat, kamu bisa pakai diffuser murah, misalnya kain putih tipis atau kertas baking. Hasilnya, foto akan lebih lembut, tekstur tiramisu keluar, dan warna tetap akurat.

2. Ambil sudut foto yang cocok dengan bentuk tiramisu

ilustrasi tiramisu Nutella (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Tiramisu punya layer yang cantik dan itu yang harus kamu jadikan sorotan. Jadi, sudut foto paling aman adalah eye level atau 45 derajat. Sudut ini bakal memperlihatkan lapisan mascarpone, biskuit ladyfinger, dan bubuk kakao dengan lebih jelas. Kalau mau hasil dramatis, coba juga close-up bagian potongan. Orang yang lihat foto close-up biasanya akan langsung membayangkan rasa creamy dan lembutnya. Hindari foto dari sudut terlalu tinggi (flat lay) untuk tiramisu gelas karena lapisannya bakal tertutup dan kesannya jadi “makanan biasa”.

3. Sediakan foto versi dipotong dan versi utuh

ilustrasi tiramisu (pexels.com/Hasan Ölker)

Calon pembeli sering pengen lihat dua hal: tampilan luar dan isi tiramisu. Jadi siapkan dua jenis foto:

foto utuh yang cantik dan clean untuk daya tarik pertama;
foto close-up bagian dalam biar terlihat teksturnya yang lembut serta creamy.

Dua jenis foto ini membuat pembeli merasa lebih yakin karena mereka bisa membayangkan rasa dan kualitas produknya.

4. Mainkan tekstur dengan menambahkan bubuk kakao atau potongan cokelat

ilustrasi tiramisu (vecteezy.com/Chettarin Yodkaewluang)

Biar tiramisu di foto kelihatan lebih “hidup”, jangan takut menambahkan tekstur tambahan. Taburan bubuk kakao yang segar bakal bikin tampilannya lebih rapi dan menggugah. Kamu juga bisa tambahkan serpihan cokelat hitam, bubuk kopi halus, atau garnis minimalis seperti daun min. Ingat, hindari garnis yang gak relevan dengan rasa tiramisu, misalnya irisan buah warna-warni yang gak nyambung. Ini malah bikin foto terlihat aneh dan gak natural.

5. Edit secukupnya, jangan berlebihan

ilustrasi tiramisu (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Penyuntingan itu penting, tapi jangan sampai bikin tiramisu kelihatan palsu. Kamu bisa fokus mengedit untuk hal-hal simpel, seperti tingkatkan kecerahan sedikit, tambah clarity biar tekstur kelihatan, dan sesuaikan white balance biar warnanya akurat—warna mascarpone harus tetap terlihat natural dan tidak terlalu kekuningan. Gunakan aplikasi seperti Lightroom Mobile, VSCO, atau Snapseed. Hindari filter terlalu berat karena bisa bikin warna tiramisu jadi jauh dari aslinya.

Foto tiramisu yang bagus itu gak harus ribet atau mahal. Kuncinya ada pada cahaya yang pas, komposisi sederhana, dan fokus pada tekstur. Dengan sedikit latihan, kamu bisa menghasilkan foto yang gak hanya cantik, tapi juga punya nilai jual tinggi. Ingat, di dunia jualan makanan daring, foto merupakan “rasa pertama” yang dilihat pembeli. Jadi, semakin bagus foto yang diunggah, semakin besar pula peluang tiramisu kamu laris manis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.