5 Tips Jitu Atasi Rasa Kantuk saat Membaca Buku, Bikin Tetap Fokus! 

Seringkali kita mengabaikan pentingnya postur tubuh ketika membaca buku. Banyak dari kita cenderung membaca sambil berbaring yang sayangnya dapat mengurangi produktivitas belajar kita. Postur tubuh yang buruk saat membaca dapat menyebabkan ketegangan pada tubuh dan meningkatkan risiko mengantuk.

Menurut irisreading, postur tubuh yang benar saat membaca adalah dengan duduk tegak pada kursi yang dilengkapi dengan penyangga punggung yang memadai. Ini akan membantu kita mempertahankan postur yang benar dan memastikan mata kita tetap terjaga, supaya tetap fokus pada materi bacaan.

Namun jika cara ini belum berhasil, kita bisa membaca buku sambil berdiri dan bersandar pada dinding sesekali. Selain itu, membaca sambil berjalan atau bergerak juga bisa kita lakukan. Cara ini bisa meningkatkan fokus dan sirkulasi darah yang membuat kita terhindar dari rasa kantuk saat membaca.

Tempat tidur seringkali menjadi lokasi yang nyaman untuk membaca. Namun ini juga dapat menjadi jebakan besar yang memicu rasa kantuk. Sebagian besar dari kita memiliki koneksi erat antara tempat tidur dengan tidur itu sendiri. Sehingga ketika kita membaca di tempat tidur, otak kita cenderung segera beralih ke mode tidur.

Sebagai opsi yang lebih baik, kita perlu membaca di tempat lain yang tidak terkait dengan tidur, seperti di meja belajar, teras rumah, atau bisa di cafe. Dengan begitu, otak kita akan tetap memahami bahwa kita sedang membaca buku, bukan bersiap untuk tidur.

Membaca di tempat yang kurang terang dapat memicu pelepasan melatonin dalam tubuh, yaitu hormon yang menginduksi rasa kantuk. Selain itu, membaca dalam kondisi gelap dapat memberi tekanan berlebih pada mata yang berpotensi menyebabkan sakit kepala dan ketegangan mata.

Untuk menghindari tertidur saat membaca dan menjaga kesehatan mata, sangat penting untuk menggunakan pencahayaan yang memadai atau membaca di lingkungan yang cukup terang.

Dengan memastikan pencahayaan yang cukup, kita bisa meminimalkan rasa kantuk dan menjaga kesehatan mata saat membaca buku.

Membaca buku bukanlah kegiatan yang dilakukan tanpa upaya, melainkan sebuah aktivitas yang lebih efektif saat kita terlibat secara aktif. Kita bisa mencoba membaca secara aktif dengan membuat catatan tentang apa yang sedang kita baca, mencatat pertanyaan yang muncul, atau merenungkan mendalam tentang isi buku.

Selain itu, berbicara dalam hati tentang isi buku juga bisa membantu kita tetap terjaga dari rasa kantuk, dan terlibat lebih jauh dengan cerita atau informasi yang kita temui. Semakin kita berpartisipasi secara aktif dalam proses membaca, semakin kecil kemungkinan kita merasa kantuk.

Jika kantuk sudah tak tertahankan, kita bisa mencoba membaca buku dengan suara yang keras. Metode ini cukup efektif untuk mengusir rasa kantuk yang datang tiba-tiba. Saat kita membaca dengan suara keras, kita terlibat secara aktif dalam proses membaca. Sebab, kita tidak hanya membaca dengan mata tetapi juga melibatkan pendengaran dan mulut untuk mengeluarkan suara.

Membaca dengan suara keras memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat konsentrasi kita dan menghilangkan rasa kantuk selama proses membaca. Teknik ini terutama berguna saat kita dihadapkan pada teks yang sulit dipahami. Selain itu, membaca dengan suara keras dapat memperkuat pemahaman dan retensi informasi yang kita baca.

Mengantuk saat membaca buku menjadi musuh utama banyak orang. Rasa kantuk yang tiba-tiba datang, seringkali membuat kita kehilangan fokus dan semangat saat membaca. Oleh karena itu agar kita bisa mengambil manfaat membaca secara maksimal, yuk terapkan lima tips di atas guna meminimalisir rasa kantuk saat membaca buku!