Semua orang pasti memiliki sebuah harapan. Akan tetapi gak semua harapan itu bisa terwujudkan, bahkan ada yang mungkin harus pupus. Kegagalan dan kehilangan, menjadi salah satu dari banyaknya faktor yang membuat harapan seseorang menjadi musnah.
Bagi sebagian orang, sulit untuk kembali membangun harapan. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 tips untuk memudahkanmu dalam membangkitkan kembali harapan yang telah pupus!
Salah satu cara untuk membuat dirimu kembali memiliki harapan adalah mengakui perasaanmu saat ini. Segala amarah, kekecewaan, dan kesedihan, mungkin sedang melingkupimu sekarang. Daripada pura-pura tegar, lebih baik coba untuk menerima perasaan itu.
Contohnya seperti silakan menangis, tanpa harus berpikir bahwa itu adalah tanda kelemahan. Anggap bahwa kamu adalah manusia, yang berhak untuk melepaskan segala emosi yang kamu rasakan. Seperti yang dikatakan oleh Kristalyn Salters, seorang psikolog klinis yang berfokus menangani trauma, dalam Verywell Mind
"Seseorang yang merasa bahwa emosinya tidak "salah" atau tidak pantas lebih cenderung memiliki rasa identitas dan nilai yang kuat, dan dapat mengelola emosi dengan lebih efektif, serta menghindari rasa malu dan juga menyalahkan diri sendiri"
Segala kegagalan yang menimpamu mungkin akan membuatmu merasa menjadi pribadi yang gak layak akan keberhasilan. Kamu merasa rendah diri dan gak percaya akan kemampuanmu. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Karen Mehringer, seorang penulis, pembicara, sekalogus konselor dalam Grief Toolbox
"Terkadang kesedihan dapat menyebabkan kita merasa sedih tentang diri kita sendiri atau menyukai kegagalan tergantung pada sifat kehilangan kita"
Penting untuk kamu ingat, bahwa setiap orang tentu pernah mengalami kegagalan. Beberapa penemu atau peneliti, tentu mengalami kegagalan lebih dari apa yang kita bayangkan. Berikan dirimu rasa kasih sayang, dan juga kesempatan.
Ketika kamu sudah memvalidasi perasaanmu, kini waktunya memahami bahwa membangkitkan harapanpun ada sebuah proses. Hal ini tentu gak bisa dilewati hanya dalam semalam. Jangan terburu-buru untuk membuat dirimu baik-baik saja, meski sebenarnya kamu masih butuh banyak waktu untuk pulih. David Kessler, seorang ahli untuk mengatasi perasaan berduka sekaligus penulis buku mengatakan dalam Grief,
"Terdapat tahapan dalam duka cita, yaitu penolakan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan, yang dapat mengubah kesedihan menjadi pengalaman yang lebih damai dan penuh harapan"
Ini menandakan bahwa untuk mencapai tahap penerimaan, kamu perlu melewati tahapan sebelumnya. Kuncinya adalah bersabar dalam menjalani setiap tahapannya.
Ketika kamu merasa bisa mengontrol semua hal, maka harapan pun akan semakin tinggi. Akan tetapi, kegagalan bisa membuatmu merasa sia-sia, karena ada beberapa hal yang tentu diluar kendalimu. Kamu merasa gak memiliki kuasa untuk mengendalikan masa depan. Richard Tedeschi, seorang profesor emeritus psikologi di University of North Carolina dalam Self, mengatakan
“Menjadi tangguh juga berarti menerima hal-hal yang berada di luar kendalimu atau di luar kemampuanmu untuk memengaruhi"
Meski dunia ini memiliki banyak kejutan yang diluar dugaan, namun yakinkan dirimu bahwa kamu masih memiliki kendali atas beberapa hal dalam hidupmu. Kamu bisa mulai dari menyusun ulang harapanmu beserta langkah-langkah konkritnya.
Kamu mungkin merasa jika kegagalan kemarin adalah satu-satunya jalan yang tersisa. Padahal mungkin saja ada banyak jalan lainnya, jika kamu mau mencoba terbuka. Bisa saja jalan yang baru tersebut sedang menunggumu untuk beraksi, atau mencobanya. Kamu mungkin merasa ragu dan takut, karena harus kembali mencoba hal yang baru. Oliver Page, seorang dokter serta penulis di London, dalam Positive Psychology mengatakan
"Hidup bukanlah urusan yang bisa diprediksi; mungkin saat itu, orang juga tidak. Cepat atau lambat, semua orang menghadapi kesulitan. Kebiasaan memperluas zona nyaman kita, akan membuat seseorang menangani perubahan dan ambiguitas dengan lebih tenang, yang mengarah pada ketahanan"
Terbuka dengan peluang yang baru akan memberikan kesempatan pada dirimu untuk pulih, serta memunculkan kembali harapanmu yang sirna. Coba pertimbangkan keuntungannya!
Itulah 5 tips untuk membangkitkan harapanmu yang telah pupus. Jangan kapok untuk bermimpi, ya!