Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ruang tamu cozy (pexels.com/Curtis Adams)
ilustrasi ruang tamu cozy (pexels.com/Curtis Adams)

Intinya sih...

  • Pemilihan warna hangat seperti krem, cokelat muda, terracotta, atau mustard memberi kesan ramah dan nyaman.

  • Pencahayaan alami membantu menciptakan ruang tamu yang terasa hangat dan segar, serta memberi manfaat kesehatan.

  • Tekstur pada furnitur dan dekorasi seperti karpet berbulu lembut atau kursi rotan dapat menciptakan sensasi hangat yang langsung terasa saat disentuh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ruang tamu adalah salah satu area yang paling sering jadi pusat interaksi di rumah. Entah untuk menyambut tamu, bercengkerama bersama keluarga, atau sekadar duduk santai sambil menikmati kopi, suasana di ruang ini sangat memengaruhi kenyamanan. Namun, menciptakan ruang tamu yang terasa hangat dan mengundang gak selalu harus melalui renovasi besar yang memakan biaya dan waktu. Ada banyak cara sederhana yang bisa diterapkan untuk menghadirkan atmosfer cozy tanpa perlu mengubah struktur ruangan.

Triknya ada pada pemilihan elemen dekorasi, pengaturan tata letak, hingga pencahayaan yang tepat. Perubahan kecil pada detail-detail tertentu justru sering memberi efek visual dan suasana yang signifikan. Dengan sedikit kreativitas dan perhatian pada estetika, ruang tamu bisa tampil lebih menawan sekaligus terasa akrab. Berikut adalah lima tips yang bisa dicoba untuk mengubah ruang tamu menjadi lebih cozy tanpa repot melakukan renovasi besar.

1. Gunakan palet warna hangat

ilustrasi ruang tamu cozy (pexels.com/Curtis Adams)

Pemilihan warna dinding, furnitur, dan dekorasi sangat berpengaruh pada suasana ruang tamu. Warna-warna hangat seperti krem, cokelat muda, terracotta, atau mustard mampu memberi kesan ramah dan nyaman. Warna ini juga cenderung membuat ruangan terasa lebih dekat secara emosional, menciptakan rasa tenang dan rileks. Bahkan jika dinding tetap dipertahankan apa adanya, menambahkan bantal, karpet, atau selimut berwarna hangat sudah cukup mengubah atmosfer.

Selain memberi efek psikologis yang positif, warna hangat juga mudah dipadukan dengan beragam gaya interior. Gaya minimalis, bohemian, atau rustic sama-sama cocok diperkaya dengan palet warna seperti ini. Untuk hasil yang lebih menarik, kombinasi antara warna hangat dengan sedikit sentuhan warna kontras seperti biru tua atau hijau zamrud bisa menciptakan kesan lebih hidup. Jangan ragu bereksperimen dengan gradasi warna untuk menciptakan dimensi visual yang dalam.

2. Maksimalkan pencahayaan alami

ilustrasi ruang tamu cozy (pexels.com/Curtis Adams)

Cahaya alami adalah kunci utama dalam menciptakan ruang tamu yang terasa hangat. Membiarkan sinar matahari masuk lewat jendela bisa membuat ruangan terasa lebih luas dan segar. Pencahayaan alami juga membantu menonjolkan warna asli furnitur dan dekorasi sehingga ruangan tampak lebih hidup. Jika tirai tebal menghalangi cahaya, cobalah menggantinya dengan tirai tipis berbahan linen atau katun yang lebih transparan.

Selain meningkatkan suasana, pencahayaan alami juga memberi manfaat kesehatan, seperti meningkatkan mood dan mengurangi rasa lelah mata. Untuk malam hari atau saat cahaya alami terbatas, lampu dengan tone hangat bisa menjadi pelengkap yang harmonis. Gunakan lampu lantai atau lampu meja yang memancarkan cahaya lembut agar suasana tetap nyaman. Penempatan lampu di sudut-sudut strategis juga membantu menciptakan efek dramatis yang menambah karakter ruangan.

3. Tambahkan tekstur pada furnitur dan dekorasi

ilustrasi ruang tamu hangat (pexels.com/Curtis Adams)

Tekstur memiliki peran penting dalam memberikan kedalaman visual pada ruang tamu. Karpet berbulu lembut, bantal sofa berbahan rajut, atau selimut fleece dapat menciptakan sensasi hangat yang langsung terasa saat disentuh. Bahkan, penambahan kursi rotan atau meja kayu dengan serat alami mampu menambah sentuhan alami yang menyenangkan. Semakin bervariasi tekstur yang ada, semakin kaya pula nuansa yang dihadirkan.

Kombinasi tekstur yang tepat akan membuat ruang tamu terasa lebih berlapis dan hidup. Misalnya, sofa berbahan kain halus bisa dipadukan dengan bantal dari kain linen dan meja kayu rustic. Penempatan vas keramik atau dekorasi anyaman juga dapat menambah dimensi estetis. Tekstur yang beragam memberi pengalaman visual dan sensori yang membuat siapa pun betah berlama-lama.

4. Gunakan aroma yang menenangkan

ilustrasi lilin aromaterapi (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Aroma adalah elemen yang sering terlupakan, padahal pengaruhnya sangat besar dalam membentuk suasana ruang tamu. Lilin aromaterapi dengan wangi vanilla, lavender, atau kayu cedar dapat menciptakan kesan hangat dan menenangkan. Diffuser dengan essential oil juga bisa jadi pilihan untuk menjaga aroma tetap segar dan konsisten. Keharuman yang lembut akan membuat siapa pun merasa lebih rileks begitu memasuki ruangan.

Selain lilin dan diffuser, tanaman aromatik seperti rosemary atau mint bisa menjadi dekorasi yang multifungsi. Tanaman ini tidak hanya mempercantik tampilan, tapi juga memberikan aroma alami yang menyenangkan. Menempatkan pot kecil di meja kopi atau rak sudut bisa menjadi sentuhan sederhana yang mengubah atmosfer secara signifikan. Aroma yang konsisten akan memberi identitas unik pada ruang tamu, membuatnya terasa lebih personal.

5. Susun ulang tata letak furnitur

ilustrasi ruang tamu cozy (pexels.com/Curtis Adams)

Kadang, kenyamanan ruang tamu bukan soal dekorasi baru, tetapi cara menyusunnya. Menata ulang furnitur dapat menciptakan aliran ruang yang lebih baik dan terasa lebih lapang. Misalnya, memposisikan sofa menghadap jendela untuk memanfaatkan cahaya alami, atau mengelompokkan kursi dan meja agar interaksi lebih intim. Perubahan kecil seperti ini sering memberi dampak yang cukup signifikan.

Susunan furnitur yang tepat juga membantu mengoptimalkan fungsi ruang. Area duduk yang berdekatan dengan meja samping memudahkan orang meletakkan minuman atau buku. Menghindari penempatan furnitur yang menghalangi jalur sirkulasi akan membuat ruangan terasa lebih lega. Dengan penataan yang bijak, ruang tamu bisa terasa baru tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

Menciptakan ruang tamu yang cozy gak selalu identik dengan renovasi besar yang memakan biaya. Lewat pemilihan warna, pencahayaan, tekstur, aroma, dan penataan yang tepat, suasana hangat bisa hadir dengan mudah. Kuncinya adalah memahami karakter ruangan dan menyesuaikan elemen-elemen kecil yang membentuk kenyamanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian