Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membeli rumah (pexels.com/Kindel Media)

Ketika memutuskan untuk membeli atau berinvestasi pada properti, baik rumah ataupun apartemen, memilih developer atau pengembang yang tepercaya tentu menjadi salah satu langkah penting. Developer andal akan memastikan bahwa proyek berjalan lancar dan memenuhi standar kualitas tinggi.

Membeli properti merupakan investasi besar. Tentu, kamu gak ingin berakhir kecewa karena salah memilih pengembang, bukan? Karena itu, pastikan kamu berhati-hati dalam memilih dengan melakukan tips berikut ini. Simak baik-baik, ya!

1. Lakukan riset secara mendalam

ilustrasi orang melakukan riset (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hal pertama yang gak boleh kamu lewatkan adalah melakukan penelitian yang cermat dan menyeluruh terlebih dahulu. Cari tahu sejarah perusahaan, proyek sebelumnya dan yang sedang dikerjakan, serta reputasi mereka di pasar.

Jangan lupa juga untuk membaca ulasan dari konsumen lain untuk mendapatkan gambaran jelas tentang kualitas pengembang tersebut. Dengan penelitian yang matang, kamu dapat menghindari risiko terjebak dengan pengembang yang kurang bertanggung jawab.

2. Periksa izin dan lisensi pengembang

ilustrasi orang membeli rumah (pexels.com/Kindel Media)

Pastikan pengembang yang dipilih juga memiliki semua izin dan lisensi yang diperlukan untuk mengembangkan properti. Izin ini mencakup berbagai aspek seperti izin konstruksi, izin lingkungan, dan izin perencanaan kota.

Memastikan bahwa pengembang mematuhi semua peraturan dan persyaratan hukum dapat mencengah kamu terkena masalah hukum di masa depan. Jika developer enggan memberikan dokumen-dokumen ini, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari yang lain.

3. Tinjau reputasi dan testimoninya

ilustrasi melihat reviu konsumen (pexels.com/Michael Burrows)

Mendengarkan dan membaca pengalaman orang lain adalah cara yang baik untuk menilai reputasi sebuah pengembang. Carilah testimoni dari pembeli properti sebelumnya yang telah membeli aset properti dari developer yang sama.

Jika banyak orang memberikan ulasan positif dan merekomendasikan developer tersebut, ini tentu menjadi pertanda baik. Sebaliknya, jika ada banyak keluhan atau masalah yang terus muncul, sebaiknya kamu berpikir dua kali sebelum memilih pengembang tersebut.

4. Evaluasi kualitas konstruksi

ilustrasi calon pembeli survei bangunan (pexels.com/Thirdman)

Selain membaca testimoni pembeli sebelumnya, pastikan juga kamu mengunjungi proyek-proyek yang masih dalam tahap konstruksi atau yang telah selesai. Periksa kualitas bahan bangunan dan teknik konstruksi yang digunakan. Kualitas bangunan yang baik akan meningkatkan daya tahan properti dan meminimalkan biaya pemeliharaan jangka panjang.

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan aspek lokasi properti dalam hal ini. Sebaiknya pilih developer yang memiliki proyek di lokasi strategis dan memiliki potensi pertumbuhan nilai properti di masa depan. Perhatikan infrastruktur, aksesibilitas, dan fasilitas di sekitar proyek mereka. Ini akan memudahkanmu untuk mengakses kebutuhan sehari-hari di masa depan.

5. Diskusikan kontrak dengan terperinci dan teliti

ilustrasi proses tanda tangan kontrak untuk beli rumah (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebelum menandatangani kontrak dengan developer, pastikan kamu membaca dan memahami semua rincian di dalam kontrak dengan teliti. Periksa semua klausul terkait jadwal pembayaran, garansi, dan tanggung jawab pengembang.

Jika ada hal yang gak kamu mengerti atau jika ada persyaratan yang gak masuk akal, jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan developer tersebut. Kontrak yang jelas akan melindungi kamu dari hal yang mungkin merugikanmu di masa depan.

Dalam memilih developer properti, persiapan yang matang adalah kunci. Ingatlah bahwa keputusan ini akan berpengaruh terhadap jangka panjang, jadi pastikan kamu membuat pilihan yang tepat dan bijaksana, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team