Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi melipat pakaian (freepik.com/freepik)

Merawat pakaian adalah salah satu cara agar umur simpan pakaian bisa bertambah lama. Sehingga, kamu gak perlu sering membeli baju baru. Namun, jika kamu punya pakaian yang terlanjur rusak, jangan buru-buru untuk dibuang.

Pakaian yang terkena noda, sobek, bahkan melar bisa diperbaiki. Tiap kerusakan pada pakaian perlu diperbaiki dengan cara yang berbeda. Berikut beberapa cara memperpanjang umur pakaian rusak yang bisa kamu coba di rumah.

1.Mengembalikan warna pakaian pudar dengan bahan dapur

ilustrasi mewarnai pakaian (pexels.com/teona-swift)

Warna pudar pakaian bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari terkena paparan sinar matahari terlalu lama, pencucian yang salah, atau proses pengeringan salah. Namun, jika pakaianmu sudah terlanjur pudar, kamu bisa memperbaikinya dengan beberapa cara.

Pertama, kamu bisa merendam pakaian dalam air dingin dengan campuran cuka selama 30-60 menit. Dosis pemakaiannya 4:1, jika 200 ml air maka cuka yang dibutuhkan 50 ml. Kedua, gunakan pewarna tekstil dengan memilih warna yang paling mendekati warna pakaiannmu. Ikuti petunjuk penggunaan pewarna tekstil yang tertera pada label.

Kedua cara ini gak bisa mengembalikan 100% warna asli pakaianmu. Namun, setidaknya warna-warnanya bisa kembali pulih dan terlihat baik. Jadi, kamu bisa kembali memakaianya dengan percaya diri.

2.Tutupi noda atau bagian sobek dengan pola jahitan unik

ilustrasi menjahit baju (pexels.com/pavel-danilyuk)

Noda yang gak terlalu kotor atau membandel bisa dibersihkan dengan baking soda, cuka, atau sabun cuci yang ampuh. Akan tetapi, jika noda yang menempel cukup pekat dan gak mudah dibersihkan. Kamu bisa mengakalinya, yaitu dengan menutupi noda dengan pola jahitan yang unik.

Cara ini juga berlaku untuk bagian pakaian yang bolong atau sobek. Menutupinya dengan pola jahitan yang unik bisa menyelamatkan pakaianmu terbuang ke tempat sampah. Pola jahitan akan menambah gaya dan corak baru pada pakaian.

3. Setrika uap atau cuci dengan air hangat untuk pakaian melar

ilustrasi menyetrika pakaian (freepik.com/freepik)

Pakaian yang melar kemungkinan besar gak akan bisa kembali ke ukuran semula. Tetapi, kamu perlu mencoba untuk mengembalikannya dengan mencucinya pada air hangat atau suam-suam kuku. Metode ini bisa diterapkan pada pakaian jenis katun, wol dan campurannya, karena air hangat bisa mengembalikan elastisitas serat pakaian.

Untuk pakaian jenis poliester yang melar, kamu bisa mengembalikannya dengan menyetrika menggunakan setrika uap. Panas setrika uap akan kembali mengencangkan serat sintetik poliester.

4.Gunakan silet untuk pakaian yang muncul bulatan-bulatan kecil

ilustrasi menata pakaian (freepik.com/freepik)

Serat pada pakaian bisa berpotensi untuk terburai dan muncul bulatan-bulatan kecil atau disebut piling. Kondisi ini bisa mengubah tampilan pakaian bahkan memunculkan rasa gak nyaman saat memakaiannya. Pakaian rajut atau campuran poliester dan katun adalah jenis kain yang paling sering mengalami piling.

Gunakan silet atau gunting tajam untuk menghilangkan bulatan-bulatan kecil pada permukaan pakaian. Cara ini agak berisiko bisa menggores serat pakaian yang masih bagus. Atau kamu bisa memanfaatkan batu apung, dengan menggosokkannya pada area yang penuh piling. Gosokkan dengan satu arah.

5.Modifikasi pakaian rusak jadi pakaian baru

ilustrasi memilah pakaian (pexels.com/cottonbro)

Modifikasi pakaian atau mengubah tampilan dan fungsi pakaian adalah cara terakhir bila pakaian gak bisa diperbaiki lagi. Perhatikan bagian pakaian yang belum rusak, kamu bisa menemukan potensi pakaian untuk diubah menjadi benda baru seperti apa. Misalnya merubah kaos atau kemeja sobek menjadi tank top.

Bila hampir di setiap sisi dan sudut pakaian sudah rusak dan cacat. Maka manfaatkan pakaian tersebut jadi lap atau alat pel. Baru setelah tak bisa lagi dimanfaatkan, kamu bisa membuangnya ke tempat sampah atau membawanya ke tempat daur ulang.

Gak ada seratus persen cara valid yang bisa mengembalikan tampilan pakaian rusak menjadi baru seperti semula. Tapi, dengan memperbaikinya, kamu sudah memperpanjang usia pakaian dan membuatnya awet untuk dipakai di tahun-tahun berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian