Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daun bawang (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi daun bawang (pexels.com/Los Muertos Crew)

Intinya sih...

  • Memilih media tanam yang tepat, seperti pot, polybag, atau wadah bekas

  • Memanfaatkan sistem vertikultur atau rak bertingkat untuk lahan sempit

  • Memanfaatkan daun bawang sisa dapur untuk ditanam di lahan berukuran sempit

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang tidak kenal dengan daun bawang? Aromanya yang sedap pusing dijadikan sebagai pelengkap masakan. Namun, pernahkah berpikir untuk menanam daun bawang sendiri? Pada faktanya kita tidak memerlukan kebun dengan ukuran luas.

Daun bawang dapat dibudidayakan, bahkan di lahan berukuran sempit sekalipun. Menanam daun bawang di lahan terbatas bukan hanya hemat biaya, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri karena bisa memanen hasil dari tangan sendiri. Bagaimana cara menanam daun bawang di lahan berukuran sempit? Inilah yang perlu dilakukan.

1. Pastikan memilih media tanam yang tepat

ilustrasi daun bawang (pexels.com/Los Muertos Crew)

Aromanya yang khas serta kemampuan memberikan rasa segera menjadikan daun bawang sebagai favorit untuk melengkapi masakan. Bahkan di beberapa jenis kuliner Nusantara, daun bawang menjadi bahan wajib. Ternyata untuk mendapatkan daun bawang, kita dapat menanamnya sendiri.

Untuk memanfaatkan lahan berukuran sempit, pastikan memilih media tanam yang tepat. Gunakan pot, polybag, atau bahkan wadah bekas seperti botol air mineral yang dipotong bagian atasnya. Untuk tanahnya, campurkan tanah gembur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang agar kaya nutrisi.

2. Dapat memanfaatkan sistem vertikultur atau rak bertingkat

ilustrasi berkebun (pexels.com/Gary Barnes)

Keterbatasan lahan memang memiliki kendala utama jika kita ingin berkebun. Padahal, menanam sayur dan rempah-rempah tidak harus selalu membutuhkan lahan berukuran luas. Tidak terkecuali bagi kita yang menginginkan berkebun daun bawang di lahan berukuran sempit.

Strategi yang dapat diambil adalah memanfaatkan sistem vertikultur atau rak bertingkat. Kita dapat menyusun botol bekas atau pot di rak besi, kayu, atau bahkan dinding khusus. Selain hemat tempat, tampilan rak penuh daun bawang hijau juga memberikan nuansa segar dan estetik di rumah.

3. Dapat menggunakan daun bawang sisa dapur

ilustrasi daun bawang (pixabay.com/Jackmac34)

Apakah tertarik menanam daun bawang di lahan berukuran sempit? Contohnya dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang memiliki ukuran terbatas. Dengan menerapkan tips yang tepat, bukan hal yang mustahil ini dilakukan. Bahkan terdapat rasa poster sendiri ketika memanen hasil tanaman sendiri.

Menanam daun bawang di lahan berukuran sempit, kita dapat memanfaatkan sisa-sisa dari dapur. potong bagian akar putihnya sekitar 3–5 cm, lalu tanam di media yang sudah disiapkan. Dalam beberapa hari, tunas baru akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru.

4. Memperhatikan faktor penyiraman dan pencahayaan

ilustrasi air (pexels.com/Pixabay)

Menanam daun bawang di lahan berukuran sempit bukan hal yang mustahil. Meski ditanam di lahan sempit, daun bawang tetap membutuhkan asupan air dan cahaya matahari yang cukup. Kedua hal ini menjadi aspek yang harus diperhatikan dengan teliti karena akan mempengaruhi tumbuh kembang tanaman.

Daun bawang idealnya disiram dua kali sehari, pagi dan sore. Namun, jangan sampai media terlalu becek karena bisa membuat akar cepat busuk. Pastikan pot atau wadah memiliki lubang drainase agar kelebihan air dapat keluar. Untuk pencahayaan, letakkan pot di area yang mendapatkan sinar matahari minimal 4–6 jam per hari.

5. Pastikan memanen daun bawang dengan cara yang sesuai

ilustrasi daun bawang (pexels.com/RDNE Stock Project)

Menanam daun bawang di lahan berukuran sempit. Sekilas memang terlihat mustahil. Tapi pada faktanya daun bawang dapat tumbuh subur di lahan berukuran terbatas dengan perawatan yang tepat. Bahan dan bawang tidak hanya sekali panen.

Langkah terakhir adalah memastikan cara memanen daun bawang yang sesuai. Kita bisa mulai memanen setelah tanaman berusia 2–3 bulan, tergantung kondisi pertumbuhan. Untuk lahan sempit, cara panen dengan memotong daun lebih direkomendasikan. Biarkan akar tetap tertanam agar daun bawang bisa tumbuh kembali.

Menanam daun bawang di lahan sempit bukanlah halangan jika dilakukan dengan teknik yang tepat. Selain hemat pengeluaran, aktivitas berkebun kecil ini juga memberikan kepuasan batin dan suasana rumah yang lebih segar. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menanam daun bawang sendiri, meskipun hanya di sudut kecil rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian