Sayur-mayur memang menjadi salah satu sumber pangan menyehatkan. Contohnya seperti sawi, bayam, brokoli, atau sayur-mayur lainnya yang bisa dijumpai di lingkungan sekitar. Daripada membeli, pernahkah kamu kepikiran untuk menanam sayur di halaman rumah?
Apalagi masih memiliki sisa pekarangan yang cukup luas di sekitar rumah. Selain untuk menghemat, kita juga bisa memperoleh sayuran organik. Untuk kamu yang ingin menanam sayur di halaman rumah, ikuti saja tips-tips di bawah ini.
Sungguh disayangkan jika kamu membiarkan pekarangan rumah berakhir kosong. Apalagi hanya ditumbuhi rumput-rumput liar. Padahal, pekarangan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menanam sayur-mayur.
Jika kamu ingin menanam sayur di halaman rumah, kunci pertama dengan memilih lokasi yang tepat. Pastikan dekat dengan sumber air, namun tidak mudah tergenang. Selain itu, pastikan juga untuk memilih tempat dengan penyinaran matahari yang cukup.
Sayur memang dikenal sebagai sumber makanan yang kaya akan gizi. Tidak heran banyak orang gemar mengkonsumsi sayur-mayur. Tapi apakah kamu berencana untuk menanam sayur sendiri di pekarangan rumah? Apalagi dengan memanfaatkan halaman yang kosong dan hanya ditumbuhi rumput liar.
Tips penting yang harus kamu terapkan adalah mempersiapkan kesuburan tanah. Gunakan kompos atau pupuk organik. Contohnya dengan memanfaatkan dedaunan kering, atau jerami. Dengan kondisi tanah yang tepat, sayur-mayur akan tumbuh subur.
Barangkali kamu termasuk tipe orang yang gemar merawat tanaman. Tentu ini bisa menjadi pilihan jika memiliki pekarangan rumah yang masih kosong. Selain menanam bunga, tidak ada salahnya menyertakan sayur-mayur.
Tapi terdapat tips yang harus diikuti. Usahakan untuk memilih jenis sayuran yang sesuai, terutama dengan musim dan iklim setempat. Sayur hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi cocok ditanam saat musim hujan. Sedangkan tumbuhan cabai, tomat, dan terong cocok dijadikan tanaman pada musim kemarau.
Merawat tanaman memang membutuhkan kesabaran. Tidak terkecuali untuk kamu yang berencana menanam sayur-mayur di halaman rumah. Sayur-mayur tersebut tidak langsung tumbuh subur dan bisa dipanen. Namun harus melalui penyemaian dan penanaman terlebih dahulu.
Memperhatikan penyemaian dan penanaman merupakan tips saat kamu ingin menanam sayur di halaman rumah. Semai bibit di tempat yang terlindung sebelum dipindahkan ke lahan. Pastikan ada cukup ruang antar tanaman untuk pertumbuhan yang optimal.
Salah satu cara produktif adalah memanfaatkan pekarangan yang masih kosong di sekitar rumah. Daripada ditumbuhi rumput-rumput liar, kita bisa menggunakan untuk menanam berbagai jenis sayur-mayur. Ternyata ini tidak susah asal mampu menerapkan tips yang tepat.
Menanam sayur di halaman rumah, pemupukan harus teratur sesuai yang dibutuhkan. Gunakan pupuk organik atau kompos setiap beberapa minggu sekali. Sesuaikan pemupukan dengan jenis sayur-mayur yang ditanam.
Menanam sayur di halaman rumah bukan perkara mudah. Apalagi di sekitar pekarangan tersebut rawan tumbuh rumput liar. Pengendalian hama dan penyakit tanaman menjadi poin utama yang harus diperhatikan.
Luangkan waktu untuk memeriksa tanaman secara rutin. Dengan cara ini dapat membantu mendeteksi hama dan penyakit sejak awal. Pengendalian hama dan penyakit tanaman yang baik dapat membantu sayur-mayur tumbuh subur.
Menjadi hal yang baik jika kamu memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran. Tapi juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin sayuran tumbuh subur. Terutama saat tanaman tersebut sudah habis masa panen.
Menanam sayur di halaman rumah harus menerapkan rotasi tanaman. Hindari menanam jenis tanaman yang sama di tempat yang sama secara berturut-turut. Karena menanam dengan cara seperti ini akan mengganggu kesuburan tanah.
Kamu bisa memanfaatkan ruang kosong yang terdapat di halaman rumah. Salah satunya difungsikan untuk menanam sayuran. Kamu hanya perlu mengikuti deretan tips di atas. Baik dari segi penentuan lokasi, memilih jenis sayuran yang sesuai, sekaligus pengendalian hama dan menerapkan rotasi tanaman.