4 Tips Mencegah Bau Apek di Kamar Tidur, Harus Rajin Dibersihkan!

Kamar tidur semestinya bisa menjadi tempat yang nyaman dan juga menenangkan setelah melakukan aktivitas seharian. Namun, suasana nyaman tersebut bisa saja rusak apabila mulai tercium bau apek di ruangan yang jelas dapat mengganggu, serta membuatmu tidak betah berlama-lama di dalamnya.
Bau apek biasanya muncul pada saat sirkulasi udara cenderung buruk, kelembapan berlebih, atau kebersihan tidak terjaga dengan baik. Untungnya ada berbagai langkah sederhana yang cukup efektif yang mungkin dapat kamu terapkan untuk mencegah bau tidak sedap dan juga memastikan kualitas udara di kamar tetap segar.
1. Pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik

Salah satu penyebab utama bau apek di kamar adalah sirkulasi udara yang cenderung buruk, sehingga udara lembap dan bau tidak sedap pun bisa saja terperangkap di dalam ruangan tersebut. Membuka jendela setiap hari, yaitu setidaknya selama beberapa jam dapat membantumu untuk mengganti udah lama dengan udara segar yang berasal dari luar.
Jika kamu memiliki adanya jendela ventilasi yang memadai, maka kamu bisa saja menggunakan kipas angin atau alat penjernih udara seperti air purifier agar bisa memperlancar perputaran udara di dalam ruangan. Setidaknya dengan aliran udara yang lebih lancar, maka risiko pengap dan bau lembap pun bisa diminimalisir dengan signifikan.
2. Rutin membersihkan sprei, sarung bantal, dan kasur

Kain-kain yang ada di tempat tidur, seperti selimut, sprai, dan juga sarung bantal biasanya karatan menyerap keringat, debu, hingga minyak tubuh, sehingga dapat menimbulkan bau tidak sedap apabila tidak rutin dibersihkan. Minimal kamu dapat mencuci semua perlengkapan tidur tersebut setiap satu hingga dua minggu sekali dengan menggunakan deterjen atau pun pewangi yang sesuai.
Coba jemur kasur secara berkala di bawah sinar Matahari secara langsung agar kelembapan dapat berkurang secara efektif dan bakteri penyebab bau pun dapat hilang. Kasur yang terlalu lembap bisa rentan menjadi tempat berkembangnya jamur dan juga bau, sehingga inilah yang dapat menyumbangkan aroma tidak sedap.
3. Gunakan penyerap bau alami, seperti arang aktif atau baking soda

Beberapa bahan alami, seperti baking soda, arang aktif, atau kantong kopi sangrai ternyata cukup efektif untuk bisa menyerap bau apek yang ada di dalam rumah. Kamu bisa meletakkan bahan-bahan tersebut disuruh sudut kamar di dalam lemari atau bahkan di bawah tempat tidur agar bisa memastikan bahwa udara di sekitar tetap segar dan aman.
Gantilah bahan-bahan penyerap tersebut secara berkala agar nantinya efektivitas yang dimiliki tetap terjaga dengan baik, sehingga bisa mengusir bau tidak sedap dalam ruang. Selain ramah, lingkungan ternyata solusi ini juga bisa lebih efektif bagi kamu yang memang sensitif terhadap pewangi buatan di dalam kamar.
4. Hindari menyimpan barang basah atau lembap di dalam kamar

Handuk yang kondisinya masih basah, baju kotor yang lembap, hingga karpet yang belum kering sempurna ternyata bisa menjadi sumber dari bau apek dalam waktu relatif singkat. Kelembapan dari benda-benda tersebut memang bisa menyebar ke udara dan memengaruhi aroma yang ada di seluruh ruangan.
Biasakan untuk selalu menjemur barang-barang yang memang lembap di luar kamar agar nantinya tidak sampai menyebabkan cucian menumpuk terlalu lama di dalam ruangan. Cara ini efektif untuk menjaga kualitas udara dan juga menghindari potensi munculnya bau lembap yang tidak sedap.
Menjaga kamar tidur agar tetap segar dan bebas bau apek sebetulnya bukanlah hal yang sulit apabila kamu dapat menerapkan kebersihan rumah. Lingkungan yang harum dan nyaman untuk bisa membantumu untuk tidur dengan lebih nyenyak dan bangun dengan penuh semangat. Dengan kamar tidur yang segar, maka istirahat pun akan lebih berkualitas!