Setiap orang yang bekerja pasti memiliki bos atau atasan tersendiri yang karakternya sudah jelas berbeda-beda. Karakter yang dimiliki bos sering kali ada yang memang baik dan ramah, namun ada pula yang justu terkesan tegas dan sangat perfeksionis mengenai segala sesuatunya.
Sebetulnya, bukan hal mudah untuk menghadapi bos yang perfeksionis, sebab rentan berada pada posisi yang serba salah. Cobalah untuk mengatasi bos yang perfeksionis dengan beberapa tips penting berikut ini, deh!
Bila memang kamu belum bekerja lama di perusahaan saat ini, maka lebih baik kamu berusaha mengenal sifat bos terlebih dahulu. Hal ini penting karena ke depannya mungkin kamu akan lebih banyak melakukan interaksi dengan atasan tersebut, sehingga harus bisa mengenal sifatnya dengan baik.
Ketahuilah sifat lainnya selain perfeksionis agar kamu bisa mengantisipasi hal tersebut dengan seksama. Jangan sampai justru kamu tidak benar-benar mengenal bos dan kemudian rentan melakukan kesalahan yang bisa membuatnya mudah marah padamu.
Tipe orang yang perfeksionis biasanya ditandai dengan sifatnya yang gemar memerhatikan hal detail. Sebetulnya, mungkin kebiasaan ini cukup merepotkan pada pekerjaan dengan jumlah banyak, sebab mau tak mau kamu harus mengecek segala sesuatunya satu persatu.
Jika memang bosmu sudah cukup perfeksionis, maka kamu tak boleh bekerja dengan asal-asalan karena akan membuatnya kecewa. Bagaimana pun juga kamu tetap harus memerhatikan hal detail pada pekerjaannya, sehingga saat bos meminta penjelasan mengenai sesuatu masih bisa dijawab dengan baik.
Bos dengan sifat perfeksionis biasanya memiliki sifat yang keras dalam segala urusan, sehingga tak perlu heran jika mungkin memberikanmu banyak kritik terhadap sesuatu. Sebetulnya, kritik tersebut diberikan agar kamu bisa memperbaiki dan memberikan yang terbaik.
Hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah dengan menguatkan hati apabila menerima kritik yang diperoleh. Justru, anggaplah hal tersebut sebagai pendorong motivasi untukmu, sehingga dapat meningkatkan hasil pekerjaan yang akan diperoleh ke depannya nanti.
Komunikasi merupakan landasan penting dalam membentuk kerja sama yang baik di tempat kerja, termasuk dengan bos sendiri. Jika kamu memiliki bos yang perfeksionis mengenai berbagai hal, maka proses komunikasinya jelas harus terjalin dengan cara-cara yang tepat dan lancar.
Hindari melakukan komunikasi yang buruk dan bahkan rentan terjadi salah paham, sebab ini akan menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri. Setidaknya dengan menjaga komunikasi tetap lancar, maka akan membuatmu dapat mengatasi bos yang cenderung perfeksionis dalam pekerjaan.
Sebetulnya, masing-masing bos di perusahaan memang selalu mengharapkan para pegawainya serius dalam bekerja, sehingga hasil pekerjaan yang diberikan pun sesuai dengan harapan. Apalagi jika bos yang dimiliki ternyata perfeksionis, sehingga hal sekecil apa pun seolah tak luput.
Kamu perlu benar-benar cermat dalam membuktikan bahwa kamu memang serius dan berdedikasi dalam bekerja, sehingga dapat memperoleh kepercayaan dari bos secara mudah. Jangan sampai justru bosmu menganggapmu tak serius dan mudah mengkritik habis-habisan hasil pekerjaanmu.
Kesabaran yang besar memang sangat diperlukan untuk menghadapi bos yang perfeksionis. Justru anggaplah hal tersebut sebagai pelajaran untuk dapat meningkatkan hasil pekerjaanmu. Jadikan pelajaran berharga, ya!