5 Tips untuk Mengatasi Kecemasan Sosial, Tetaplah Tenang! 

Terkadang hal pertama yang harus kamu coba adalah langsung ke pusat masalah. Cobalah untuk bertahan di situasi yang sangat tidak nyaman. Ketika kamu mencobanya dan ternyata kamu cukup baik dalam mengatasinya kamu bisa mencoba untuk menaikkan lagi tingkat ketidaknyamananmu itu sampai kamu merasa cukup percaya diri bahwa kamu sudah mengatasi kecemasan sosialmu.

Pikiranmu sendiri bisa menjadi musuh terbesarmu. Segalanya terlihat lebih besar di pikiran. Namun, ternyata ketika kamu sekadar melaluinya, kamu bisa saja melaluinya dengan tidak menemukan suatu masalah yang berarti. Dan kamu bisa memulai membangun momentum untuk akhirnya benar-benar mengeliminasi kecemasan sosialmu.

Bercerita tentang masalahmu akan segera meredakan keteganganmu, selain itu, kamu juga bisa saja mendapatkan nasihat yang pas untukmu. Tergantung dari keadaanmu, kecemasan sosial lebih sering hanya berada di kepalamu. Dengan berbicara ke orang terdekat kamu bisa mendapatkan perspektif baru yang sangat kamu butuhkan.

Mulailah dari kedua orang tuamu, mereka sudah lebih lama hidup di dunia ini, dan pasti mereka punya satu atau dua trik untuk mengatasi kecemasan sosial mereka. Cobalah untuk membuat mereka bercerita tentang situasi yang menyebabkan mereka cemas, kemungkinan besar itu akan menenangkanmu, dan kamu juga bisa belajar dari cerita itu.

1. Seberapa burukkah jika itu benar-benar terjadi?

Pertanyaan pertama ini berguna untuk memaksamu berimajinasi keadaan yang akan kamu alami. Ketika kamu sudah melihatnya dengan jelas kamu bisa membayangkan apa yang harus kamu lakukan jika situasi itu benar-benar terjadi.

2. Seberapa besarkah kemungkinan bahwa hal ini benar-benar terjadi?

Benakmu terkadang melebih-lebihkan situasi yang sesungguhnya. Hal ini wajar saja, karena otakmu memang harus menjagamu dari ancaman yang berbahaya. Namun, lebih sering ancaman itu salah di interpretasikan oleh otakmu yang belum sepenuhnya berevolusi. Otakmu berpikir ancaman itu benar-benar bisa mengambil nyawamu, tapi sebenarnya tidak.

3. Apa yang bisa kulakukan jika hal itu benar-benar terjadi?

Walaupun hal yang kamu takut-takutkan itu benar-benar terjadi, kamu bisa mengatasinya sejak sekarang. Jadi, jika kelak hal itu memang terjadi kamu sudah siap untuk mengatasinya.

Cobalah untuk bersikap seperti dirimu sendiri. Hal ini akan memudahkanmu beradaptasi di lingkungan yang baru, karena kamu tidak akan mempunyai beban berlebihan seperti membohongi orang lain tentang dirimu sendiri.

Kamu juga akan mendapatkan manfaat seperti langsung disukai oleh orang yang benar-benar tertarik padamu, dan menjauhkan orang yang hanya bersikap baik hanya di depanmu saja.

Kamu tidak perlu langsung berbicara dengan siapap un jika kamu belum siap. Kamu hanya perlu untuk mencoba memperkenalkan dirimu dengan keramaian, lalu kamu bisa mengamati orang-orang yang mungkin bisa kamu ajak bicara. Hal ini tentu saja tidak akan mudah jika kamu benar-benar merasa cemas, tapi ini adalah tempat yang baik untuk memulai.

Ketika kamu mulai terbiasa dengan alurnya, lama-kelamaan kamu tidak akan terlalu cemas lagi. Hal ini bisa kamu latih layaknya kamu melatih otot di tubuhmu. Keberanian pun bisa di latih, dan kamu bisa saja bertindak lebih baik dari kebanyakan orang.

Walaupun terasa sulit ketika kamu baru memulainya, teruslah bertahan hingga kamu sudah cukup puas dengan dirimu sendiri. Teruslah belajar untuk versi yang terbaik dari dirimu sendiri, dan kamu pasti akan menggapainya!