Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Menghadapi Teman yang Sering Mengeluh biar Gak Buang Energi

ilustrasi seorang perempuan yang sedang berusaha keras untuk menjelaskan sesuatu (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi seorang perempuan yang sedang berusaha keras untuk menjelaskan sesuatu (pexels.com/Liza Summer)

Ketika bertemu dengan teman, umumnya ada perasaan gembira yang muncul. Pasalnya, sering kali ada hal-hal seru yang bisa dijadikan topik obrolan, sehingga menciptakan momen menyenangkan yang bantu kurangi stres. Namun, tunggu dulu. Hal-hal semacam itu hanya akan berlaku kalau kamu berinteraksi dengan teman yang punya sifat-sifat positif.

Kalau ternyata kamu bertemu dengan tipikal teman yang punya kebiasaan mengeluh, pasti reaksimu akan berbeda. Pasalnya, sosok-sosok seperti ini sering kali membuat emosimu terpancing dan sangat menyita energi. Lantas, apa yang dapat dilakukan bila terpaksa harus berhadapan dengan teman yang sering mengeluh? Tenang, atasi dengan beberapa tips berikut ini, ya!

1. Berikan simpati dengan memvalidasi perasaannya

ilustrasi orang yang sedang mengobrol (pexels.com/Edmond Dantès)
ilustrasi orang yang sedang mengobrol (pexels.com/Edmond Dantès)

Mengeluh adalah sifat yang sebenarnya sangat manusiawi. Siapa pun bisa melakukan ini saat merasa bahwa dirinya tidak sedang baik-baik saja. Menceritakan beragam keluh kesah kepada seseorang yang bersedia mendengarkan dengan saksama akan sangat membantu melegakan perasaan, meski solusinya belum ditemukan.

Namun, lain persoalan bila kamu bertemu dengan teman yang seakan menjadikan mengeluh sebagai hobi. Setiap kali berhadapan dengannya, ada saja hal-hal yang dikeluhkan. Tidak dapat dimungkiri, lama-lama situasi ini pasti bikin kamu lelah juga, kan?

Kendati begitu, jangan bertindak buruk, ya. Bagaimana pun juga perasaan temanmu itu nyata. Oleh sebab itu, berikan saja simpati padanya dengan menunjukkan validasi atas apa yang dirasakannya. Dengan begini, temanmu merasa dimengerti, sehingga membuat dirinya lebih lega.

2. Berikan beberapa informasi yang mungkin bisa dijadikan solusi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/PNW Production)

Ketika sedang dihadapkan dengan suatu permasalahan, idealnya memang seharusnya berusaha fokus pada usaha mencari solusi agar lekas bisa melepaskan diri dari situasi yang menjerat. Sayangnya, tidak semua orang bertindak demikian. Masih banyak lho yang malah terlalu memusatkan perhatian pada kemalangan yang menimpanya alih-alih segera berupaya menemukan jalan keluar. Akibatnya, mereka jadi terjebak terlalu lama, sehingga sering mengeluh atas kondisi yang dialaminya.

Jika bertemu dengan teman yang sering mengeluh seperti ini, jangan buru-buru kabur, ya. Mungkin saja memang dia sudah sangat kebingungan dengan kondisi yang dialaminya. Oleh sebab itu, coba saja berikan beberapa informasi yang sekiranya dapat dijadikan solusi, tetapi jangan menawarkan diri untuk bantu menuntaskan masalahnya. Biarkan dia memutuskan sendiri, sehingga kamu tidak akan terbebani.

3. Jangan segan untuk membangun batasan saat kamu mulai kesal

ilustrasi percakapan (pexels.com/SHVETS Production)
ilustrasi percakapan (pexels.com/SHVETS Production)

Harus diakui bahwa mendengarkan keluhan seseorang, terlebih dalam jangka waktu lama, memang sangat membosankan. Tidak hanya itu, perasaan lelah pun akhirnya muncul karena situasi yang seperti ini biasanya sangat menguras energi. Suasana hatimu akan memburuk dan itu dapat mengganggu performamu seharian.

Oleh karena itu, kamu boleh kok membangun batasan yang tegas dengan teman semacam ini. Jika memang sudah mulai tidak sanggup untuk mendengarkan keluhannya yang berkepanjangan itu, katakan saja yang sejujurnya bahwa kamu kewalahan dan tidak ingin lagi menanggapi apa pun yang disampaikannya. Dengan begini, biasanya orang akan sadar diri dan berhenti untuk mengusikmu, setidaknya untuk hari itu.

Teman yang suka mengeluh memang kerap bikin geregetan. Oleh sebab itu, terapkan beberapa tips dalam artikel ini setiap kali kamu bertemu dengannya. Hasilnya, kamu akan tetap terlihat sopan tanpa mengorbankan kedamaian diri sendiri. Bukankah begitu yang kamu inginkan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Batasan Pribadi yang Harus Dijaga saat Jalani Co-Parenting

30 Okt 2025, 19:28 WIBLife