6 Tips Menghemat Sabun Cuci Piring, Kantong Aman dan Cucian Kinclong

- Campurkan sabun dengan air, tapi jangan asal. Proporsi 1 bagian sabun dengan 2 bagian air bisa hemat sampai dua kali lipat pemakaian.
- Gunakan spons yang tepat. Pilih spons dengan lapisan serat kasar dan busa lembut agar tidak perlu tuang sabun berulang kali.
- Bersihkan sisa makanan sebelum dicuci. Bersihkan sisa makanan atau minyak dengan tisu bekas atau lap kain untuk menghemat penggunaan sabun.
Sabun cuci piring memang kelihatannya sepele, tapi kalau dihitung-hitung, bisa jadi salah satu pengeluaran rumah tangga yang lumayan menguras kantong, apalagi kalau kamu sering masak sendiri di rumah. Piring kotor, wajan berminyak, dan peralatan masak yang menumpuk setiap hari bikin kamu harus sering-sering pakai sabun, yang lama-lama bikin stok cepat habis. Kadang belum sebulan, sabun sudah harus diganti lagi!
Namun, tenang, bukan berarti kamu harus pelit dan irit banget sampai cucian gak bersih. Kuncinya ada di cara pakainya. Dengan trik yang cerdas, kamu bisa hemat sabun tanpa mengorbankan kualitas cucian. Yuk, simak tips-tips menghemat sabun cuci piring yang santai tapi efektif ini. Biar piring tetap kinclong dan dompet juga gak ikutan kering!
1. Campurkan sabun dengan air, tapi jangan asal

Ini cara klasik yang masih banyak digunakan hingga saat ini. Tujuan mencampur sabun dengan air bukan untuk bikin sabunnya encer sampai gak berbusa. Kuncinya ada di proporsi yang pas.
Saat akan mencuci, campurkan 1 bagian sabun dengan 2 bagian air dalam mangkuk atau botol bersih. Aduk rata dan gunakan dengan bijak. Hasilnya? Tetap efektif buat angkat lemak, tapi kamu bisa hemat sampai dua kali lipat pemakaian.
2. Gunakan spons yang tepat

Gak semua spons diciptakan sama. Spons berkualitas buruk biasanya cepat rusak dan gak bisa menahan sabun dengan baik. Akhirnya kamu jadi boros sabun karena harus tuang terus.
Solusinya, pilih spons dengan lapisan serat kasar (scouring pad) di satu sisi dan busa lembut di sisi lainnya. Spons seperti ini bisa menyerap sabun lebih baik dan menghasilkan lebih banyak busa. Dengan demikian, kamu gak perlu tuang sabun berulang kali.
3. Bersihkan sisa makanan sebelum dicuci

Sisa makanan dan minyak berlebih bisa bikin sabun cuci piring bekerja ekstra keras. Otomatis, kamu jadi pakai lebih banyak sabun untuk hasil yang sama. Jadi, sebelum cuci piring, bersihkan dulu sisa makanan atau minyak dengan tisu bekas atau lap kain. Dengan begitu, cucian jadi lebih mudah dibersihkan dan gak butuh banyak sabun.
4. Jangan tuang sabun langsung ke piring kotor

Ini kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang. Tuang sabun langsung ke piring atau wajan bikin sabunnya cepat habis, padahal belum tentu efektif untuk membersihkan noda. Lebih baik, tuang sabun ke spons yang sudah dibasahi, lalu tekan-tekan sampai berbusa. Gunakan busa ini untuk membersihkan piring. Hemat dan tetap bersih maksimal.
5. Gunakan air panas

Air panas bisa jadi senjata rahasia untuk menghemat penggunaan sabun cuci piring. Lemak dan noda yang susah hilang bisa larut lebih cepat dengan bantuan air panas, jadi sabun yang dibutuhkan pun lebih sedikit. Tapi ingat, gunakan air hangat secukupnya dan hati-hati suapaya gak tersiram panas. Kalau punya water heater atau dispenser galon dengan air panas, manfaatkan deh.
6. Cuci sekaligus, jangan dicicil

Cuci piring satu per satu sambil masak memang terlihat ringan, tapi sebenarnya bikin kamu boros sabun. Setiap kali mencuci, kamu menuang sabun lagi, padahal bisa hemat kalau dicuci sekaligus. Sedikit saran, tumpuk dulu piring-piring kotor, kelompokan berdasarkan jenisnya (gelas, piring, alat masak), lalu cuci sekaligus. Kamu bisa pakai sabun secukupnya dan efisien dalam penggunaannya.
Menghemat sabun cuci piring bukan berarti kamu harus mengorbankan kualitas cucian. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa tetap punya dapur bersih dan piring kinclong tanpa bikin anggaran rumah jebol. Coba terapkan beberapa tips di atas, dan rasakan bedanya!