5 Tips Menyikapi Teman Suka Panjat Sosial, Hadapi dengan Tenang
Karakter teman di sekitar tidak hanya ada satu jenis. Dari sekian banyak karakter, salah satu yang paling sering muncul adalah tukang pansos atau panjat sosial. Mereka pandai memanfaatkan situasi untuk mempopulerkan dirinya sendiri. Termasuk mengesankan orang lain bahwa dirinya adalah sosok yang baik dan layak dipuji.
Tapi keberadaan orang-orang seperti ini juga bisa menjadi bumerang bagi dirimu. Apalagi jika mereka numpang tenar dengan mengatasnamakan nama dan pencapaianmu. Berhadapan dengan tipe teman yang memiliki perilaku pansos, lima tips ini bisa kamu terapkan untuk menyikapi orang-orang tersebut.
1. Jangan tunjukkan semua kemampuanmu
Mungkin kamu diberi suatu anugerah kelebihan atau prestasi. Sudah pasti rasa bangga akan muncul. Prestasi dan pencapaian membuat namamu kian harum dan melejit di kalangan masyarakat. Di sisi lain, ini juga kesempatan emas untuk teman yang hobi panjat sosial.
Berhadapan dengan teman pansos, kamu tidak harus menunjukkan seluruh pencapaian. Sebagian kebanggaan cukup disimpan buat diri sendiri. Ini lebih baik daripada pencapaianmu di salah gunakan untuk menaikkan pamor orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Bersikaplah sebagai sosok yang low profile
Berteman akrab dengan orang-orang yang gemar pansos menyimpan sejumlah risiko. Mereka yang melakukan perbuatan tak bertanggung jawab tapi dirimu yang ikut merasakan getahnya. Tidak jarang perbuatan mereka membuat pencapaian dan reputasimu ikut hancur.
Untuk mencegah kemungkinan itu, salah satu tips yang bisa diterapkan yaitu dengan menjadi sosok low profile. Tetaplah bersahaja meskipun kamu sedang berada di puncak kejayaan. Sikap ini membuat mereka yang hendak pansos jadi urung dan sungkan sendiri.
3. Sebisa mungkin tidak terpancing pamer pencapaian
Orang-orang hobi pansos gemar berpindah ke sana kemari. Mereka akan memihak orang-orang yang dirasa menguntungkan dan menaikkan pamor. Saat kamu di puncak kejayaan, mereka mendekat dengan sikapnya yang manis. Tapi ketika kamu sedang terpuruk orang-orang pansos akan meninggalkan.
Jika kamu dikelilingi orang-orang seperti mereka, satu hal yang harus diingat jangan tergiur pamer pencapaian. Biarkan mereka mengetahui kehidupanmu yang biasa-biasa saja. Ini penting demi menjaga reputasi diri sendiri. Bukankah lebih menyakitkan jika pencapaian yang kamu raih tidak lagi berharga karena digunakan ajang adu sensasi oleh mereka yang pansos?
4. Jangan sungkan menetapkan batasan diri yang tegas
Beberapa orang pansos memiliki rasa penasaran cukup tinggi. Jangan heran jika kehidupanmu terus diikuti sepanjang waktu. Seringkali mereka cenderung memaksakan diri saat mengorek informasi pribadi. Jika dirasa menguntungkan, ia akan menyalahgunakan informasi tersebut.
Batasan diri yang tegas sangat diperlukan ketika lingkup pergaulanmu dikelilingi oleh mereka yang saling adu panjat sosial. Jangan sungkan menolak pertanyaan atau topik yang menjurus ranah privasi. Tegaskan bahwa mereka tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam urusanmu.
5. Tetap tenang dan jangan gegabah
Orang-orang yang hobi panjat sosial sering membuat kita geregetan. Mereka sangat ahli dalam memanfaatkan situasi. Apalagi memutar balikkan fakta yang terjadi. Kebenaran akan dimanipulasi dengan berbagai kebohongan demi popularitas.
Tapi menghadapi teman pansos dengan emosi bukan keputusan bijak. Tetaplah tenang dan jangan terpancing. Sikap gegabah justru rawan menimbulkan permasalahan baru. Jangan sampai sikap ceroboh membuat orang-orang pansos semakin memanfaatkan situasi tersebut.
Menyikapi perilaku teman yang gemar panjat sosial harus ekstra hati-hati. Pantang untuk mendahulukan amarah apalagi sampai menambah keributan. Kamu bisa mencoba lima tips di atas saat berhadapan dengan orang-orang yang gemar panjat sosial.
