Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Paling Efektif agar Tidak Mengantuk saat Membaca Buku

tips paling efektif agar tidak mengantuk saat membaca buku
ilustrasi mengantuk saat membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Ubah cara pandang supaya membaca tidak terasa wajib
  • Pilih waktu membaca yang sesuai dengan ritme tubuh
  • Biarkan pikiranmu bergerak bebas saat membaca
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membaca buku sering dianggap kegiatan yang tenang, padahal di balik ketenangan itu ada tantangan tersendiri melawan rasa kantuk yang datang tanpa permisi. Banyak orang merasa semangat di awal, lalu tiba-tiba kehilangan fokus setelah beberapa halaman. Rasa kantuk membuat isi buku sulit diserap, bahkan membuat kegiatan membaca terasa seperti tugas, bukan kenikmatan.

Padahal, membaca bisa jadi waktu terbaik untuk mengenal diri sendiri, menenangkan pikiran, dan memperluas cara pandang. Masalahnya, kalau tubuh dan pikiran tidak sinkron, kegiatan sederhana ini justru terasa berat. Agar pengalaman membaca tetap menyenangkan, ada tips paling efektif agar tidak mengantuk saat membaca buku. Berikut ini penjelasannya.

1. Ubah cara pandang supaya membaca tidak terasa wajib

ilustrasi membaca buku
ilustrasi membaca buku (pexels.com/SHVETS production)

Banyak orang menganggap membaca sebagai kewajiban, bukan kebutuhan. Akibatnya, setiap kali membuka buku, yang muncul justru tekanan untuk menuntaskan bacaan, bukan rasa penasaran. Cara pandang seperti ini membuat otak bekerja terlalu keras, sehingga tubuh cepat lelah dan mudah mengantuk. Coba ubah motivasinya baca karena ingin tahu, bukan karena harus. Saat kamu membaca dengan perasaan bebas dan santai, otak lebih siap menerima informasi dan tidak merasa tertekan.

Kamu bisa mulai dengan memilih bacaan yang benar-benar kamu sukai, bukan yang dianggap “harus dibaca”. Tak apa kalau itu novel ringan atau cerita pendek, selama kamu menikmatinya. Berhenti sesekali untuk menikmati bagian yang menarik juga tidak masalah. Membaca yang menyenangkan bukan soal berapa halaman yang kamu habiskan, tapi seberapa dalam kamu menikmati prosesnya. Ketika membaca tidak lagi terasa seperti beban, tubuh pun ikut rileks dan rasa kantuk berkurang dengan sendirinya.

2. Pilih waktu membaca yang sesuai dengan ritme tubuh

ilustrasi membaca buku
ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Setiap orang punya waktu terbaik untuk fokus, dan itu tidak selalu sama. Ada yang paling segar di pagi hari, ada juga yang baru bisa menikmati bacaan di malam hari. Jika kamu sering mengantuk saat membaca, mungkin kamu belum menemukan waktu terbaikmu. Coba perhatikan jam-jam di mana kamu merasa paling bertenaga dan tenang, lalu jadikan itu waktu membaca. Saat tubuh siap, otak pun lebih mudah berkonsentrasi.

Selain waktu, suasana juga berperan besar. Ada orang yang lebih fokus saat membaca di tempat sunyi, tapi ada juga yang justru lebih hidup di tempat dengan sedikit keramaian. Kamu bisa bereksperimen mencari suasana yang paling cocok. Intinya bukan mencari kondisi sempurna, tapi memahami ritme tubuh dan pikiranmu sendiri. Kalau kamu sudah menemukan pola yang pas, membaca tidak akan lagi terasa berat atau membosankan.

3. Biarkan pikiranmu bergerak bebas saat membaca

ilustrasi membaca buku
ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Banyak orang mengira membaca harus dilakukan dalam fokus mutlak, padahal justru itu yang membuat cepat mengantuk. Pikiran manusia tidak dirancang untuk diam terlalu lama. Saat membaca, biarkan pikiranmu bergerak. Jika ada kalimat yang mengingatkanmu pada sesuatu, berhenti sejenak dan rasakan keterhubungannya. Proses ini membuat otak aktif dan mencegah rasa kantuk muncul.

Kamu juga boleh menandai bagian yang terasa penting atau membingungkan. Itu tanda kamu benar-benar memproses isi buku, bukan sekadar menelusuri kata. Dengan cara ini, kamu membaca dengan rasa ingin tahu, bukan paksaan. Pikiran yang aktif dan terlibat membuat membaca terasa seperti petualangan kecil, bukan tugas yang melelahkan.

4. Sesekali gerakkan tubuh agar energi tetap mengalir

ilustrasi membaca buku
ilustrasi membaca buku (unsplash.com/ Thought Catalog)

Tubuh yang terlalu lama diam cenderung kehilangan energi. Duduk berjam-jam dalam posisi sama membuat sirkulasi darah melambat dan otak kekurangan oksigen, itulah yang memicu kantuk. Untuk mengatasinya, selingi membaca dengan gerakan kecil. Misalnya, berdiri sebentar, meregangkan tangan, atau berjalan sebentar di sekitar ruangan. Aktivitas ringan seperti itu cukup untuk membuat tubuh kembali segar tanpa kehilangan fokus.

Selain itu, ubah posisi membaca secara berkala. Kalau kamu biasa membaca sambil rebahan, coba pindah ke kursi dengan posisi lebih tegak. Tubuh yang aktif membantu otak tetap siaga. Gerakan kecil juga bisa menjadi jeda alami untuk mencerna isi buku. Saat tubuh tidak terlalu santai, kamu lebih mudah mempertahankan konsentrasi dan terhindar dari rasa kantuk yang tiba-tiba datang.

5. Anggap buku sebagai teman bicara, bukan sekadar bacaan

ilustrasi membaca buku
ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Will Tarpey)

Membaca akan terasa lebih hidup jika kamu berinteraksi dengan isi bukunya. Jangan hanya membaca kata demi kata resapi maknanya dan tanggapi. Kalau ada kalimat yang menarik, beri tanda atau tulis catatan kecil. Jika ada ide yang terasa relevan dengan hidupmu, renungkan sejenak. Aktivitas ini membuat otak tetap aktif, karena kamu tidak hanya menyerap, tapi juga menanggapi informasi.

Kamu juga bisa berdiskusi tentang isi buku dengan teman atau komunitas baca. Kadang, sudut pandang orang lain bisa membuatmu melihat isi buku dengan cara baru. Buku bukan benda mati; ia bisa menjadi teman percakapan yang membuka pikiran. Saat membaca terasa seperti berdialog, bukan sekadar membaca teks, rasa kantuk jarang datang. Sebaliknya, kamu justru ingin terus melanjutkan halaman berikutnya.

Membaca buku seharusnya menjadi cara sederhana untuk beristirahat dari dunia yang bising, bukan tantangan yang membuat lelah. Saat kamu membaca dengan ritme yang sesuai dan tubuh yang terlibat, setiap halaman bisa terasa seperti ruang kecil untuk mengenal diri sendiri. Biar bisa menikmatinya dengan maksimal, yuk, terapkan tips paling efektif agar tidak mengantuk saat membaca buku.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tips Manajemen Waktu untuk Punya Pekerjaan Utama dan Side Hustle

18 Okt 2025, 15:32 WIBLife