Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Panen Cilantro yang Benar agar Tanaman Terus Tumbuh Subur

ilustrasi cilantro
ilustrasi cilantro (pixabay.com/balouriarajesh)
Intinya sih...
  • Panen ketika tinggi tanaman sudah cukup, sekitar 6-8 inci, agar daunnya lebih segar dan nikmat.
  • Ambil batang luar saja saat memanen, sisakan bagian dalam untuk pertumbuhan berikutnya.
  • Jangan ambil lebih dari sepertiga tanaman dalam sekali panen agar pertumbuhan cilantro tetap subur.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cilantro atau daun ketumbar sering jadi bintang di dapur karena aromanya yang segar dan khas. Sayangnya, banyak orang yang salah cara memanen sehingga tanaman cepat berbunga (bolting) lalu mati.

Padahal, ada trik sederhana supaya cilantro bisa terus tumbuh subur dan kamu bisa menikmatinya lebih lama. Dengan cara panen yang tepat, tanaman ini bisa bertahan berbulan-bulan sebelum akhirnya habis masa hidupnya.

Kalau kamu baru menanam cilantro, jangan buru-buru memotong semua daun sekaligus. Perlu strategi khusus agar tanaman tetap kuat dan tidak kehilangan nutrisi.

Selain itu, waktu dan cara memotong juga punya pengaruh besar pada kualitas daunnya. Yuk, simak tips berikut supaya panen cilantro kamu makin maksimal tanpa harus merusak tanaman.

1. Panen ketika tinggi tanaman sudah cukup

ilustrasi cilantro
ilustrasi cilantro (vecteezy.com/thewet nonthachai)

Cilantro sebaiknya dipanen saat tingginya sudah mencapai 6 sampai 8 inci (sekitar 15-20 cm) dan punya beberapa helai daun sejati. Kalau kamu memotong terlalu cepat, tanaman bisa stres dan pertumbuhannya terhambat.

Selain itu, daun yang terlalu muda biasanya belum punya aroma dan rasa maksimal. Jadi, tunggu sampai ukurannya cukup sebelum memetik, agar hasilnya lebih segar dan nikmat.

2. Ambil batang luar, sisakan bagian dalam

ilustrasi cilantro
ilustrasi cilantro (freepik.com/bublikhaus)

Saat memanen, usahakan hanya ambil batang luar saja. Gunakan gunting bersih atau cukup cubit batangnya sekitar 2 cm di atas pangkal.

Dengan cara ini, batang bagian dalam yang masih muda tetap bisa tumbuh untuk panen berikutnya. Metode ini membuat cilantro lebih rimbun dan tidak cepat habis, sehingga kamu bisa menikmati panen berulang kali.

3. Jangan ambil lebih dari sepertiga tanaman

ilustrasi cilantro
ilustrasi cilantro (vecteezy.com/thewet nonthachai)

Banyak orang tergoda memotong banyak sekaligus, apalagi saat tanaman sedang rimbun. Padahal, kalau kamu mengambil lebih dari sepertiga bagian tanaman dalam sekali panen, pertumbuhan cilantro bisa terhenti.

Ambillah secukupnya saja untuk kebutuhan memasak, lalu biarkan sisanya tumbuh kembali. Dengan cara ini, tanaman tetap sehat dan bisa dipanen lagi dalam waktu singkat.

4. Panen secara rutin agar tidak cepat berbunga

ilustrasi cilantro
ilustrasi cilantro (pixabay.com/restyledliving)

Cilantro terkenal cepat berbunga kalau dibiarkan terlalu lama tanpa dipanen. Begitu berbunga, daunnya jadi lebih keras dan rasanya pahit.

Supaya gak terjadi, lakukan panen rutin minimal seminggu sekali. Panen rutin justru merangsang pertumbuhan daun baru dan menjaga tanaman tetap subur. Jadi, jangan tunggu sampai terlalu lebat, lebih baik sedikit-sedikit tapi konsisten.

5. Pilih waktu panen yang tepat

ilustrasi cilantro
ilustrasi cilantro (freepik.com/rawpixel.com)

Waktu juga penting untuk menjaga kualitas daun cilantro. Panenlah di pagi atau sore hari saat suhu masih sejuk, karena di waktu itu daun lebih segar dan tidak kehilangan banyak kadar air.

Kalau kamu panen siang hari saat panas, daun bisa cepat layu. Selain itu, hasil panen yang dipetik di waktu sejuk biasanya punya aroma lebih kuat dan rasa lebih segar.

Memanen cilantro memang terlihat sepele, tapi cara yang kamu pilih akan sangat menentukan kesuburan tanaman. Dengan menunggu ukuran yang pas, mengambil batang luar saja, tidak terlalu banyak dalam sekali panen, serta melakukannya rutin di waktu yang tepat, tanamanmu bisa terus tumbuh rimbun.

Jadi, selain bisa panen berulang kali, kamu juga akan mendapatkan cilantro dengan aroma dan rasa terbaik. Mulai sekarang, coba terapkan tips ini agar kebun kecilmu makin produktif dan dapur selalu punya stok daun segar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us