5 Tips Penting saat Pulang Haji, Jaga Semangat Ibadah

Hati kita akan terasa sangat dekat dengan Allah SWT ketika berada di tanah suci. Shalat menjadi lebih khusyuk, mulut lebih sering berzikir, serta rajin membaca Al-Qur’an. Saat kembali ke rumah sebaiknya tetap konsisten melakukan kebiasaan beribadah tersebut supaya tetap diberkahi oleh Allah SWT.

Berkaitan dengan itu, cobalah untuk menyusun jadwal beribadah dan bergabung di komunitas atau lingkungan yang mendukung. Misalnya, dengan menjadi anggota majelis ta'lim atau perkumpulan pengajian. Dengan demikian, semangat untuk beribadah tetap terjaga walaupun telah pulang ke tanah air.

Biasanya tanpa sadar akan timbul perasaan lebih hebat dari orang lain setelah menunaikan ibadah haji. Memperoleh gelar "haji" memang menjadi kebanggaan tersendiri, namun juga perlu diingat bahwa ada tanggung jawab besar yang menanti. Oleh karena itu, harus tetap lebih banyak bersyukur dibanding perasaan bangga.

Selain itu, kita juga harus tetap bersikap rendah hati dan tidak sombong. Setelah pulang dari tanah suci jadilah teladan yang baik karena masih banyak orang yang belum mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Bersyukur dan rendah hati akan menjaga kesucian hati kita dan nilai ibadah haji.

Pulang dari tanah suci pasti membuat kita ingin menceritakan berbagai pengalaman yang dialami selama disana. Seperti perasaan haru saat berada di depan Ka’bah secara langsung hingga pengalaman selama wukuf di Arafah. Namun, alih-alih untuk pamer cobalah bercerita dengan tujuan hanya ingin menginspirasi.

Selain itu, bisa juga membagikan pengalaman spiritual yang terjadi selama menjalankan ibadah haji. Untuk para calon jemaah haji mendatang berikan tips atau informasi bermanfaat supaya mereka lebih siap. Jadi, kita bisa bermanfaat untuk orang lain dari ibadah haji yang dilakukan.

Membeli oleh-oleh adalah salah satu tradisi yang tidak terpisahkan dari ibadah haji. Pulang dari melaksanakan rukun Islam ke-5 itu sangat erat kaitannya dengan kurma, air zam zam, serta aksesori lainnya. Akan tetapi, perkara oleh-oleh jangan sampai dijadikan suatu keharusan yang membuat pikiran tidak tenang, apalagi sampai harus berutang.

Dalam memberi usahakan untuk mengedepankan kesederhanaan dan sesuai kemampuan. Lagi pula, yang terpenting bukan apa yang dibawa pulang secara fisik, melainkan apa yang berubah pada diri kita. Pada hakikatnya, "oleh-oleh" terbaik untuk orang terdekat adalah pribadi yang lebih baik, sikap yang lebih santun, dan konsistensi ibadah.

Ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan fisik. Tubuh memerlukan waktu untuk recovery setelah menghadapi cuaca yang ekstrem, menempuh perjalanan jauh, dan aktivitas yang padat. Oleh sebab itu, lakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat, terutama jika ada keluhan. Di samping itu, sebaiknya tidak melakukan pekerjaan berat terlebih dahulu.

Di pihak lain, imun dan stamina tubuh akan pulih dengan istirahat yang cukup. Sebaiknya, jangan menganggap remeh menurunnya kondisi tubuh saat pulang dari berhaji karena dampaknya dalam jangka panjang. Selain itu, menjaga kesehatan merupakan salah satu cara bersyukur kepada Allah SWT karena mengijinkan kita menunaikan ibadah haji.

Pulang dari tanah suci setelah menunaikan ibadah haji bukan akhir dari perjalanan ibadah, namun awal dari kehidupan baru. Artinya, menjaga semangat beribadah, tetap rendah hati, dan berbagi Insyaallah akan memberi kebaikan di dunia dan akhirat. Semoga tips penting saat pulang haji bermanfaat bagimu, ya!