Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi karpet kamar tidur (unsplash.com/Ali Moradi)

Punya kamar yang lembap memang bikin banyak hal jadi tricky, termasuk urusan memilih karpet. Bukan cuma soal warna dan motif, tapi juga bahan, ketebalan, dan daya tahan terhadap jamur harus banget diperhitungkan. Karpet yang salah bisa malah jadi sumber bau apek, sarang jamur, bahkan pemicu alergi. Apalagi, di iklim tropis seperti Indonesia, kelembapan sangat mudah berkumpul di sudut-sudut kamar.

Untungnya, ada beberapa tips yang bisa dijadikan panduan sebelum beli karpet buat kamar lembap. Gak cuma bikin kamar lebih nyaman dan estetik, tapi juga lebih sehat dan bebas dari bau gak sedap. Setiap tips di bawah ini punya nilai praktis yang bisa langsung diterapkan, baik buat kamar kosan minimalis sampai kamar tidur utama yang pengin tetap cozy. Yuk, simak tips-tipsnya supaya kamar makin asri tanpa drama kelembapan!

1. Pilih bahan karpet yang cepat kering

ilustrasi karpet kamar tidur (unsplash.com/Samuel Svec)

Bahan karpet itu kunci utama kalau lagi cari yang cocok buat kamar lembap. Hindari bahan tebal kayak wol atau beludru yang nyerap air dan lama keringnya. Sebagai gantinya, pilih karpet berbahan sintetis seperti polypropylene atau nilon. Kedua bahan ini terkenal tahan kelembapan, cepat kering, dan lebih tahan jamur dibanding bahan alami.

Karpet dengan bahan cepat kering juga lebih gampang dibersihkan, jadi bisa dicuci rutin tanpa takut lama-lama basah. Ini penting banget buat kamar yang sirkulasi udaranya kurang maksimal. Apalagi kalau suka terkena tumpahan minuman atau kebiasaan masuk kamar tanpa lepas kaus kaki basah, bahan cepat kering bakal jadi penyelamat. Bonusnya lagi, karpet sintetis biasanya punya banyak pilihan motif kekinian yang gak kalah stylish.

2. Gunakan karpet dengan permukaan bertekstur renggang

Editorial Team