Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita sedang cemas
Ilustrasi wanita sedang cemas (pexels.com/Yankrukov)

Intinya sih...

  • Ketika cemas, alihkan pikiran dengan mindfulness

  • Melepas beban dengan grounding di lingkungan sekitar

  • Menggunakan bahasa yang lebih ramah pada diri sendiri untuk meredakan rasa cemas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rasa cemas sering datang bersamaan dengan tuntutan entah deadline kerja atau tugas kuliah. Kamu ingin beristirahat tapi di saat yang bersamaan ada rasa bersalah karena masih ada tugas yang harus dikerjakan. Sayangnya, tidak semua orang punya waktu, tenaga, atau biaya buat self-care yang ribet dan mahal.

Kabar baiknya kamu tidak selalu butuh solusi besar untuk merasa lebih tenang tanpa merasa cemas. Terkadang ada cara-cara sederhana di sekitar kita yang bisa dilakukan di sela kelas, jam kerja, bahkan dari kamar kos. Berikut 5 tips sederhana dan low budget yang membantu pikiranmu lebih tenang terbebas dari rasa cemas. Simak, yuk!

1. Ketika pikiran terasa penuh tubuh bisa jadi tempat kembali

Ilustrasi wanita sedih memeluk dirinya sendiri (unsplash.com/solvinghealthcare)

Saat cemas muncul pikiran sering kali terasa penuh dan tubuh terkadang ikut memberi respons yang kurang nyaman. Dalam kondisi ini, kamu bisa mengalihkan ke hal-hal sederhana seperti mengatur napas, memperbaiki posisi duduk, atau mencoba menyentuhkan kaki ke lantai. Cara ini bisa membantu menurunkan rasa cemas dengan mengajak pikiran kembali pada apa yang sedang kamu alami saat ini.

Tips ini sering disebut mindfulness, yang bertujuan tidak serta-merta menghilangkan masalah. Namun, membantu pikiran kamu bisa berhenti sejenak untuk memikirkan banyak hal. Dengan jeda dan memusatkan perhatian pada pengalaman yang nyata tubuh bisa mempunyai ruang untuk menenangkan diri.

2. Memberi waktu sebentar untuk melangkah menikmati lingkungan sekitar

Ilustrasi berjalan di alam tanpa alas kaki (freepik.com/freepik)

Jika kamu sudah merasa sesak dan melihat gagdet semakin merasa tegang ada baiknya untuk mulai mencoba melihat lingkungan sekitar. Kamu bisa berjalan random tanpa alas kaki di atas rumput, tanah, atau pasir untuk melepas beban sejenak. Ini bisa menjadi cara sederhana untuk membantu tubuh kamu merasa lebih tenang.

Sensasi langsung dari permukaan yang disentuh kaki membantu perhatian kamu kembali ke pengalaman saat ini. Aktivitas ini cocok untuk kamu yang setiap harinya di depan layar dan ruang indoor. Grounding bisa jadi cara paling jitu agar tubuh tetap terhubung langsung dengan lingkungan sekitar sehingga rasa cemas bisa perlahan berkurang intensitasnya.

3. Berhenti sejenak dan mulai memperhatikan apa yang ada di sekitar kamu

Ilustrasi pria sedang menikmati waktu istirahat (unsplash.com/silverkblack)

Jika tips kedua belum memungkinkan untuk dilakukan, memusatkan perhatian pada hal-hal di sekitarmu bisa menjadi alternatif untuk membantu meredakan rasa cemas. Dalam situasi tertentu seperti di ruang kantor atau di kelas kamu mungkin merasa tegang tanpa punya cukup waktu untuk benar-benar menenangkan diri.

Saat pikiran mulai berputar ke mana-mana kamu bisa mencoba memperhatikan hal-hal kecil di sekitarmu seperti suara kipas, warna dinding, menghirup aromatherapy, dan menggegam sesuatu yang ada benda di meja. Tujuannya lagi-lagi bukan untuk menghindari masalah. Namun, memberi jeda pada otak yang bekerja terlalu keras.

4. Lakukan gerakan ringan untuk meringankan beban tubuh

Ilustrasi wanita melakukan peregangan (freepik.com/freepik)

Terkadang duduk terlalu lama di di depan meja bisa membuat merasa burn out dan tidak nyaman. Kamu tidak harus berolahraga atau mengejar target tertentu untuk menggerakkan tubuh. Gerakan ringan seperti berjalan sebentar, meregangkan badan, atau sekadar berdiri dari tempat duduk sudah bisa membantu mengurangi ketegangan yang menumpuk.

Dengan exercise ringan, tubuh diberi kesempatan untuk bernapas dan melepas beban yang selama ini tertahan. Di sini, gerak menjadi kebutuhan sederhana kamu agar tubuh kembali terasa lebih nyaman.

5. Mulai menggunakan bahasa yang lebih ramah pada diri sendiri

Ilustrasi wanita sibuk bekerja (unsplash.com/silverkblack)

Di kehidupan sehari-hari kita sering menuntut dan menyalahkan diri sendiri lebih dari siapa pun. Sering kali ketika cemas isi kepalamu penuh dengan kalimat yang cenderung menyalahkan diri sendiri. Padahal cara kamu berbicara kepada diri sendiri punya pengaruh terhadap perasaanmu sendiri.

Sebenarnya, self-blaming tidak banyak membantu dan justru membuat kamu semakin tegang. Dengan mengakui kalau kamu merasa lelah atau sedang butuh istirahat itu bukan kelemahan atau menghibur diri berlebihan. Sebaliknya, ini cara untuk jujur dengan kondisi yang sedang kamu rasakan dan alami saat ini.

Pada akhirnya, menenangkan diri tidak selalu butuh cara rumit atau biaya besar. Langkah-langkah kecil yang kamu lakukan sehari-hari bisa membantu tubuh dan pikiran merasa lebih aman. Yuk, pelan-pelan jadi lebih ramah ke diri sendiri tanpa harus menunggu semuanya benar-benar baik-baik saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team