Hepatitis Akut hingga Virus Hendra, Hindari dengan 5 Langkah Ini
Mobilitas orang di tengah pandemik (Shutterstock/Urbanscape)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aturan seputar penggunaan masker di tempat terbuka membuat banyak orang bernafas lega. Hal ini menandakan bahwa kita sedang ada dalam masa transisi dari pandemik ke endemik COVID-19.
Namun sayangnya, ditengah pelonggaran aturan, ada berbagai virus dan penyakit baru, yang belakangan merebak. Sebut saja penyakit hepatitis akut hingga virus hendra, pastinya bikin parno ya guys.
Penyakit hepatitis akut misterius sendiri belakangan menyerang anak-anak dengan gejala hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan yang tak dapat dijelaskan hingga mata kuning (ictera) atau penyakit kuning.
Sementara virus hendra dapat menyerang kuda dan manusia. Dilansir Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus Hendra adalah salah satu bentuk zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Virus ini anggota famili Paramyxoviridae, genus Henipavirus.
Gejalanya sendiri dimulai dari demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan adalah gejala awal yang umum. Meningitis atau ensefalitis (radang otak) dapat berkembang, menyebabkan sakit kepala, demam tinggi, dan kantuk, dan terkadang kejang-kejang dan koma.
Itu baru dua penyakit, masih ada penyakit lain yang sedang merebak seperti penyakit mulut hingga cacar monyet. Parno? Pasti lah ya. Tapi tenang dulu, kamu bisa hindari dengan menerapkan lima langkah ini ya!
1. Protokol kesehatan, cuci tangan jangan lupa!
Seorang wanita mencuci tangan (Shutterstock/theshots.co)Salah satu protokol kesehatan yang sejak awal pandemik hingga sekarang terus digaungkan adalah mencuci tangan. Yap, betul banget. Mencuci tangan memang sepenting itu dalam melindungi kamu dari kuman, bakteri dan berbagai macam virus.
Mencuci tangan memang terdengar simpel, tapi ngaku deh, pasti kadang masih suka malas atau lupa ya? Yuk, diperketat lagi kebiasaan cuci tangannya.
2. Menjaga kebersihan lingkungan rumah
Ilustrasi membersihkan rumah (Shutterstock/Hananeko_Studio)Nah, yang satu ini gak kalah pentingnya dengan mencuci tangan. Percuma juga sudah cuci tangan, tapi spot area rumah yang sering disentuh justru menjadi sumber kuman, bakteri dan virus.
Pastikan untuk membersihkan lingkungan rumah dengan pembersih yang terjamin membasmi kuman, virus dan bakteri seperti Supersol. Supersol adalah karbol wangi yang ekonomis dengan daya kerja ampuh untuk membersihkan, membunuh kuman dan bakteri, serta menghilangkan bau tidak sedap yang menjadi sumber bakteri dan kuman di berbagai permukaan, termasuk lantai, kamar mandi, got, bak sampah, dan sumber bau lainnya.
Memang kenapa sih harus pakai Supersol? Karena Supersol memproteksi 24 Jam dari virus, kuman dan bakteri, karena mengandung Pine Oil dan Benzalkonium Chloride yang efektif melindungi seluruh permukaan dari virus, kuman dan bakteri hingga 24 jam.
Aksi Gotong Royong Bebas Kuman (Dok. Wings Supersol)Gak cuma itu, Supersol juga wanginya harum dan menyegarkan, sehingga mampu menghilangkan bau-bau tidak sedap di berbagai permukaan. Dengan berbagai varian aroma seperti, Pine, Lemon Mint, Sereh dan yang terbaru, aroma Eucalyptus.
Editor’s picks
Plus, juga ampuh angkat noda kotoran dan minyak hingga bersih dan kesat. Pokoknya Supersol itu multifungsi, karena dapat digunakan untuk pembersih lantai hingga cairan disinfektan. Lingkungan sekitar jadi bersih, wangi dan bebas 99.99 persen virus, kuman dan bakteri.
3. Tapi menjaga kebersihan jangan cuma di rumah doang, di luar rumah juga perlu
Kegiatan membersihkan lingkungan (Shutterstock/JOKE_PHATRAPONG)Lingkungan rumah sudah aman, tapi lingkungan sekitar justru diabaikan? Duh, gak banget deh! Menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga sama pentingnya seperti menjaga lingkungan rumah.
Kenapa begitu? Karena semakin sering beraktivitasnya di luar rumah, kebersihan di luar rumah juga harus selalu diperhatikan. Makanya Supersol hadir dengan aksi ‘Gotong Royong Bebas Kuman’. Sebagai permulaan, Supersol memulai aksi “Gotong Royong” ini pada Ramadan kemarin dengan kegiatan membersihkan masjid seperti di Masjid Istiqlal dan Masjid Hasyim Ashyar.
Aksi Gotong Royong Bebas Kuman (Dok. Wings Supersol)Pastinya aksi Gotong Royong Bebas Kuman dari Supersol ini ga cuma di masjid aja lho. Tapi juga pernah dilakukan di public transport, leisure parks, perumahan, dll. Pokoknya dimanapun kamu beraktivitas, di situ ada Supersol yang siap membersihkan dari kuman, bakteri dan virus.
Kamu jangan lupa ikutan aksi Gotong Royong Bebas Kuman dari Supersol ini ya!
4. Tetap pakai masker jika diperlukan
Menggunakan masker selama kegiatan (Shutterstock/Cat Box)Sebagai pencegahan yang utama, jangan lupa untuk tetap pakai masker ya! Meski Presiden Jokowi sudah memberikan pelonggaran untuk penggunaan masker di ruang terbuka, bukan berarti gak maskeran lagi ‘kan?
Lagian maskeran juga bisa bikin tingkat percaya diri meningkat, ya gak sih?
5. Tetap batasi mobilitas, keluar rumah seperlunya
Melakukan kegiatan secara daring (Shutterstock/SofikoS)Nah, terakhir nih. Pelonggaran dimana-mana telah dilakukan, terkadang hal ini bikin kita lupa diri. Lupa kalau COVID-19 masih ada dan pandemik memang belum berakhir.
Gak ada salahnya untuk tetap batasi mobilitas. Keluar rumah seperlunya, kalau bisa daring, kenapa gak?
Jadi, gimana guys? Siap untuk lindungi dirimu selalu dari kuman, bakteri dan virus? Makanya rajin bersih-bersih pakai Supersol ya! (WEB)
Topik:
Berita Terkini Lainnya
