Penting, 5 Tips Rencanakan Liburan buat Kamu yang Workaholic!
Ilustrasi seorang workaholic (Unsplash/Simon Abrams)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekerja memang menjadi salah satu aktivitas yang penting. Kalau bekerja sampai lupa diri, sering kali malah menimbulkan stres, terlebih jika beban pekerjaan terlalu berat.
Orang yang memiliki kecanduan dalam bekerja biasanya disebut workaholic. Mereka justru memaksakan diri dan mengerahkan segala waktunya untuk bekerja tanpa memikirkan diri sendiri.
Padahal, di sisi lain tentu mereka membutuhkan waktu untuk berlibur agar pikiran kembali segar dan terjaga dengan baik. Untuk para workaholic yang ingin merencanakan liburan, beberapa tips berikut ini bisa menjadi jalan keluarnya.
1. Jangan membawa pulang pekerjaan
Ilustrasi bekerja di rumah (Unsplash/Brooke Cagle)Sering kali banyak orang memaksakan diri untuk membawa pekerjaan ke rumah. Hal ini sangat tidak baik karena membuatmu jadi tidak memiliki waktu beristirahat atau bahkan merencanakan pekerjaan.
Hilangkan kebiasaan membawa pulang pekerjaan dan cobalah menyelesaikannya di kantor. Pekerjaan yang dibawa pulang hanya akan merusak gaya bekerjamu dan membuatmu tidak memiliki cukup waktu mengistirahatkan diri.
2. Ketahui waktu libur dan cutimu
Ilustrasi melihat waktu libur (Unsplash/2H Media)Kamu mungkin menganggap dirimu sebagai seorang workaholic yang gemar bekerja. Namun, jangan sampai kamu justru tidak ingat waktu libur atau cuti.
Pastikan kamu selalu melihat kapan waktu libur atau cuti yang dimiliki. Jika sudah mengetahuinya, maka perencanaan liburan pun dapat segera dilakukan. Cuti bisa membantumu berpikir lebih jernih sebelum akhirnya kembali bekerja.
3. Mulai rencanakan liburan secara terperinci
Ilustrasi merencanakan liburan (Unsplash/Marten Bjork)Editor’s picks
Kamu mungkin sudah menentukan lokasi yang akan dijadikan tujuan untuk berlibur. Namun, kamu tidak bisa sembarangan menunjuk lokasi tanpa pertimbangan yang matang.
Selalu susun rencana liburanmu secara rinci dan detail. Cara tersebut akan membantumu memperoleh kesempatan untuk berlibur dengan lebih baik. Mulai pikirkan lokasi berlibur, akomodasi, hingga bujet yang dibutuhkan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Para Workaholic Sulit Menemukan Pasangan, Sibuk!
4. Ajak keluarga atau teman dekat untuk berlibur
Ilustrasi berlibur dengan teman (Unsplash/Felix Rostig)Berlibur sendiri kadang tidak terlalu menyenangkan. Tentu akan jauh lebih seru bila kamu dapat mengajak orang-orang terdekat untuk berlibur bersama.
Memilih antara keluarga atau teman dekat juga dapat menjadi opsi untuk diajak berlibur bersama. Dengan liburan yang dilakukan secara ramai, kamu jadi dapat menikmati waktu libur lebih menyenangkan.
5. Jangan membahas pekerjaan saat liburan!
Ilustrasi teman-teman dekat (Unsplash/Priscilla Du Preez)Seorang workaholic biasanya akan terus memikirkan segala jenis pekerjaan, termasuk saat berlibur. Hal ini jelas perlu dipahami agar jangan sampai mengganggu aktivitas liburanmu.
Kamu perlu mengesampingkan sejenak urusan pekerjaan saat liburan. Kamu bisa mematikan notifikasi email pekerjaan, memasang foto tanda kamu sedang cuti di kontak bisnis, dan lainnya. Dengan begitu, liburan makin nyaman, deh.
Siapa bilang workaholic tidak bisa berlibur dengan nyaman dan terencana? Melalui beberapa tips di atas, kamu sudah bisa berangkat liburan, deh. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: 5 Tips dan Kuncinya Bersahabat dengan Seseorang yang Workaholic
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
