4 Tips Memilih Tontonan yang Tepat untuk Anak, Harus yang Mendidik!

Memilih tontonan untuk anak jangan sampai sembarangan

Anak-anak biasanya sangat suka sekali dengan aktivitas menonton yang dilakukan sehari-hari. Aktivitas menonton tersebut sering kali membuat orangtua kurang efektif dalam menentukan jenis tontonan seperti apa yang sekiranya pas untuk anak.

Banyak orangtua yang justru membiarkan anak-anaknya menonton tayangan yang tidak semestinya, sehingga justru menimbulkan kekeliruan yang bisa berdampak pada anak secara negatif. Ada beberapa tips penting berikut ini bagi para orangtua untuk memilihkan tontonan yang tepat bagi anak-anaknya, sehingga memang harus mendidik.

Baca Juga: 4 Cara Perkuat Bonding dengan Anak yang Beranjak Remaja, Harus Gaul?

1. Jangan yang durasinya terlalu panjang

4 Tips Memilih Tontonan yang Tepat untuk Anak, Harus yang Mendidik!ilustrasi menonton TV (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pemilihan tontonan yang tepat untuk anak ternyata perlu memperhatikan soal durasi. Hal ini sangat penting karena memang anak-anak tidak selalu cocok untuk menonton tayangan dengan durasi yang panjang, sehingga bisa menimbulkan rasa bosan jika durasinya tidak ideal.

Biasanya anak cukup diberikan tayangan yang tidak lebih dari 10 menit untuk bisa membantu menjaga fokusnya. Lebih dari itu memang anak akan mudah terdistraksi dan pada akhirnya tidak fokus untuk menonton.

Baca Juga: 4 Cara Perkuat Bonding dengan Anak yang Beranjak Remaja, Harus Gaul?

2. Harus yang mendidik

4 Tips Memilih Tontonan yang Tepat untuk Anak, Harus yang Mendidik!ilustrasi menonton TV (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Orangtua memang sebaiknya dapat lebih cermat lagi dalam memilih isi dari tayangan yang akan ditonton bersama dengan anak. Salah satunya adalah dengan memilih tayangan yang mendidik anak dan dapat membawa dampak positif bagi anak ke depannya.

Menemukan tayangan yang mendidik untuk anak bukan sesuatu yang mudah, sebab orangtua harus paham konteks yang ada di dalamnya. Pastikan bahwa memang tayangan tersebut memuat unsur-unsur positif yang bisa dicontoh oleh anak, sehingga memberikan dampak yang baik bagi anak ke depannya.

3. Pilih tontonan yang tayang di waktu yang tepat

4 Tips Memilih Tontonan yang Tepat untuk Anak, Harus yang Mendidik!ilustrasi anak menonton TV (pexels.com/cottonbro studio)

Memilih tontonan untuk anak ternyata perlu memperhatikan soal waktu yang tepat karena memang tidak semua waktu ternyata cocok dengan rutinitas yang dimiliki anak. Pemilihan waktu ini perlu benar-benar diperhatikan dengan seksama agar tidak menimbulkan dampak yang buruk.

Setidaknya pilihlah tontonan yang tayang di waktu yang tepat, seperti misalnya pada saat pagi hari atau pun pada saat anak sedang bersantai. Jangan sampai memilih tontonan yang tayang di waktu yang kurang tepat, misalnya terlalu larut atau pun ketika waktu anak  harus beristirahat.

4. Pilih tontonan animasi

4 Tips Memilih Tontonan yang Tepat untuk Anak, Harus yang Mendidik!ilustrasi anak menonton TV (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Memilih tontonan untuk anak memang sebetulnya sangat bervariasi, termasuk dalam hal ini adalah tayangan yang memuat animasi. Sebetulnya, orangtua memiliki preferensi masing-masing untuk menentukan tontonan yang tepat untuk anak nantinya.

Jika memang orangtua akan memilih tontonan bagi anak, maka pilihlah yang memuat unsur animasi karena biasanya lebih tepat untuk anak. Memilih tayangan animasi dianggap lebih cocok karena biasanya tampak berwarna dan hal ini tentu akan sangat memikat daya tarik anak secara visual.

Memang ternyata memilih tontonan untuk anak tidak boleh sembarangan. Hal ini karena anak biasanya akan mencontoh apa yang mereka tonton, sehingga haruslah yang mendidik. Jangan sampai keliru dalam memilihnya!

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film untuk Tontonan saat Imlek, Terbaru Melukis Luka

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya