Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Unik dan Menarik, Yuk Intip 12 Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara

khbrpress.ps

Tahun 2018 hanya tinggal menghitung hari saja. Artinya, tahun baru 2019 akan segera menyapa kehidupan kita. Beragam cerita telah mewarnai kehidupan kita sepanjang 2018. Jelang tahun baru, biasanya menjadi ajang kita untuk kilas balik seraya mengharapkan kehidupan yang lebih baik di tahun depan.

Momen malam pergantian tahun pun kerap dirayakan dengan berbagai cara. Mulai dari menyalakan kembang api, hingga makan bersama rekan dan keluarga. Namun, tahukah kamu jika di luar sana ada begitu banyak tradisi yang biasanya dilakukan orang dalam menyambut datangnya tahun yang baru?

Hampir setiap negara di dunia ini memiliki caranya sendiri-sendiri dalam merayakan momen tersebut. Mau tahu tradisi apa saja dilakukan saat tahun baru? Yuk intip!

1. Finlandia - melelehkan lempengan timah

eurekalert.org

Masyarakat di Finlandia biasanya melelehkan lempengan timah saat menyambut datangnya tahun baru. Lelehan timah tersebut nantinya akan menjadi ramalan kehidupan mereka di tahun selanjutnya.

Misalnya saja ketika timah berbentuk cincin maka akan ada pernikahan. Atau, akan ada perjalanan jika lelehan timah berbentuk kapal. Simbol-simbol lainnya juga diartikan oleh warga Finlandia sebagai sedikit gambaran dari kehidupan mereka di tahun yang baru.

2. Filipina - bentuk bulat

blogunik.com

Masyarakat di Filipina biasanya merayakan tahun baru dengan berbagai macam hal yang berbentuk bulat. Mulai dari makanan yang berbentuk bulat, pakaian hingga aksesori lainnya juga berbentuk bulat. Mereka percaya bahwa bentuk bulat tersebut mampu menarik rezeki atau membawa keberuntungan di kehidupan mereka untuk tahun baru yang akan datang.

3. Belgia - surat untuk orang tua

seminarynewjersey466.ml

Pergantian tahun di negara Belgia biasa disebut dengan Saint Sylvester Vooranvood atau Saint Sylvester Eve. Saat pergantian tahun, anak-anak di Belgia saat menyambut tahun baru dengan membuat surat yang ditujukan kepada orangtuanya. Perayaan ini merupakan tradisi turun-menurun oleh warga di Belgia. Surat dari anak-anak tersebut kemudian dibacakan tepat di tahun baru atau pada 1 Januari.

4. Skotlandia - membersihkan rumah

tabloidrumahidaman.blogspot.com

Menyambut tahun baru, warga Skotlandia biasanya membersihkan rumah mereka demi menghormati tamu yang akan datang ke rumah mereka. Mereka meyakini bahwa orang pertama yang akan datang kerumah mereka saat tahun baru akan menentukan keberuntungan mereka sekeluarga.

Salah satu kepercayaan yang mereka yakini adalah anak-anak melambangkan kepolosan, sehingga menjadi yang ditunggu-tunggu untuk melangkah masuk sebagai tamu pertama. Selain anak-anak, mereka juga meyakini bahwa pria yang tinggi dan berambut gelap merupakan tamu pembawa keberuntungan jika menjadi pendatang pertama.

Tak jarang wanita dan pria berambut pirang kerap diminta menunggu di luar terlebih dahulu hingga tamu pembawa keberuntungan memasuki rumah mereka.

5. Italia - membuang perabot lama

mugenhispania.info

Warga di Italia merayakan tahun baru dengan cara yang terbilang cukup unik. Salah satu negara di kawasan Eropa ini menyambut tahun baru dengan membuang perabotan yang sudah lama mereka melalui jendela termasuk meja dan kursi.

Mereka meyakini bahwa mereka telah merelakan tahun sebelumnya demi menyambut tahun baru. Perabot yang dibuang itu juga menandakan bahwa mereka menyediakan tempat untuk hal baru yang lebih baik di tahun baru.

Warga Italia juga biasanya membuka pintu dan jendela rumah mereka saat tahun baru untuk membiarkan roh baik memasuki kediamannya, sembari mengusir roh jahat.

6. Amerika Serikat - pesta atau festival

khbrpress.ps

Warga di Amerika Serikat biasanya menyambut malam tahun baru dengan menggelar sebuah pesta atau festival. Mereka menyambut tahun baru tersebut dengan menari, bernyanyi, serta makan bersama. Tepat pada pergantian tahun baru, yakni pukul 00.00, mereka kemudian saling berpelukan dan mengucapkan “selamat tahun baru”.

7. Myanmar - festival air Thangyin

voaindonesia.com

Di Burma atau Myanmar, tahun barunya tidak mengikuti dengan tahun baru Masehi. Mereka merayakan tahun baru yang jatuh di sekitar bulan April. Tapi pada perayaan tahun baru, ada festival unik yang mereka lakukan, yaitu mengadakan Festival Air Thangyin di mana seluruh masyarakat bermain air dengan saling menyemprotkan air di jalanan. Air perlambang penyucian diri dari dosa setahun sebelumnya dan tahun yang akan datang.

8. Spanyol - memakan 12 butir anggur

swp.de

Di Spanyol berkembang mitos di mana mereka harus menyiapkan 12 butir buah anggur dan dimakan sekaligus di detik tepat ketika berganti tahun baru. Jumlahnya yang 12 butir merupakan jumlah mewakili jumlah bulan dalam satu tahun.

Jika mereka nggak mampu menghabiskannya maka akan dianggap sial. Sementara jika berhasil memakan semuanya maka dianggap keberuntungannya bagus di tahun yang baru.

9. Denmark - memecah kaca

alicehartleyphotography.com

Di Denmark, warganya menganggap kaca pecah sebagai pemberi keberuntungan. Masyarakat lokal di Denmark memecahkan porselen mereka yang sudah tidak terpakai di depan pintu rumah mereka.

Selain itu, untuk memberi keberuntungan pada temannya, mereka juga memecahkan porselen di hadapan temannya tersebut. Meskipun cukup unik, tapi sedikit berbahaya.

10. Ekuador dan Kolombia - membuat boneka

update.ahloo.com

Di Ekuador dan Kolombia, orang-orang disana membuat boneka orang yang tidak disukai atau orang yang telah mati. Tepat di malam tahun baru, kemudian mereka membakarnya. Hal ini menjadi sebuah simbol bahwa masa lalu yang buruk harus segera dilupakan. Dan berharap masa depan akan lebih baik lagi.

11. Afrika Selatan - melempar barang bekas

deltonafl.gov

Di Afrika Selatan tepatnya di Hillbrow, Johannesburg,  ada sebuah kebiasaan aneh. Orang-orang disana akan melempar furnitur atau barang bekas yang sudah tidak dipakai saat pergantian tahun tiba. Ekstremnya, mereka juga melempar barang tersebut dari lantai apartemen yang sangat tinggi.

12. Indonesia - berkumpul, kembang api dan trompet

voaindonesia.com

Nah lalu bagaimana dengan di Indonesia? Masyarakat di Tanah Air biasanya menyambut malam pergantian tahun dengan berkumpul bersama rekan dan sanak saudara. Trompet hingga kembang api pun tak akan terlewatkan untuk memeriahkan momen berharga ini.

Selain itu, tentu saja ada jagung bakar yang tak pernah absen ketika masyarakat merayakan tahun baru bersama rekan maupun keluarganya.

Di sisi lain, sebagian kalangan masyarakat juga memilih untuk merayakan tahun baru dengan mengikuti konser yang kerap digelar di berbagai kota. Konser ini pun juga tak luput dari kemeriahan kembang api hingga bunyi trompet.

Mengikuti euforia perayaan tahun baru memang menyenangkan. Semoga kamu selalu bersemangat di tahun yang baru!

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us