Sering Kecewa? Ini 5 Alasan Kamu Gak Perlu Menyesalinya
unsplash/NatalieHeathcoat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak pernah merasakan kekecewaan dalam hidupnya? Paling tidak, hampir semua orang pernah kecewa satu kali selama hidupnya. Garis besar penyebab dari kekecewaan adalah ekspektasi yang tidak sesuai dengan harapan. Hasilnya tak sepadan dengan usaha dan perkiraan. Perhitungan pun jauh meleset.
Ekspektasi kita setelah rajin belajar akan meraih nilai yang tinggi, hasilnya malah sebaliknya. Bekerja keras akan membuat kamu kaya, ternyata masih hidup susah. Berbuat baik kepada banyak orang dengan harapan mereka akan balik membantu kita, ternyata tak satupun yang mau menolong.
Kita memberi kepercayaan pada seseorang untuk mengelola bisnis, nyatanya dia lari tanpa kabar bersama uang modal. Begitulah kekecewaan bekerja. Itu sebabnya, banyak orang yang trauma untuk menggantungkan harapan setinggi langit. Sebab, jatuhnya sangat sangat menyakitkan.
Namun, jika diselidiki lebih lanjut, selalu ada celah kekurangan di balik harapan yang tak sesuai dengan ekspektasi. Ada usaha yang belum maksimal dan ada pula takdir yang hendak menyelamatkan kita dari marabahaya. Rasa kecewa tak harus kita tanggapi dengan penyesalan.
Nah, berikut ini terdapat alasan-alasan lainnya yang perlu kamu tegaskan agar tak perlu menyesal karena merasakan kekecewaan terhadap orang lain maupun keadaan. Yuk, simak!
1. Hatimu terlalu berharga untuk mengenang rasa sakit
unsplash/MasonWilkesMenyesalkan kesalahan atau kebodohan yang berlalu memang tak ada gunanya. Hatimu hanya sakit berkepanjangan. Sedangkan untuk melanjutkan hidup, kamu butuh hati yang sehat dan tenang, bukan hati yang penuh dendam dan kesengsaraan.
Hati punya pengaruh terpenting bagi kualitas fisik dan gaya hidup seseorang. Stres yang tak terkontrol justru berpotensi besar menimbulkan penyakit di organ dalam tubuh padahal diet dan pola makan tak bermasalah. Jagalah hatimu agar lebih tenang dengan memaafkan diri sendiri dan orang lain.
2. Kehidupan yang tenang mudah kamu dapatkan
unsplash/BrookeCagleKehidupan yang tenang bisa kamu raih setelah merelakan seluruh rasa sakit seperti pengkhianatan, kehilangan dan kenangan buruk. Kamu merelakannya sembari meyakini akan ada ganti yang Tuhan persiapkan khusus untuk dirimu. Sebab, memang begitulah kenyataannya.
Apa yang Tuhan berikan kepada kita, suatu saat akan diambil. Apa yang Tuhan ambil akan Ia ganti dengan hal lain yang lebih baik. Kita hanya perlu ikhlas, mendekatkan diri pada Tuhan dan menanti janji-Nya menjadi nyata, sembari mengusahakan hal-hal lain.
Baca Juga: Wajib Dilakukan, Ini 5 Cara Simple Membahagiakan Diri Sendiri
Editor’s picks
3. Kamu jadi sulit berkembang jika membatasi diri
unsplash/KyleGlennSeringnya, kekecewaan yang berujung pada penyesalan membuat kita semakin membatasi diri. Membatasi diri dalam pergaulan, membatasi diri dalam memberi kepercayaan, membatasi diri dalam mengembangkan diri.
Yah, tentu saja itu hal yang wajar sebab kita baru saja mengalami trauma dan membentengi diri dengan sikap hati-hati. Namun, jangan memberi batas yang berlebihan pada diri sendiri.
Jangan batasi diri hingga sulit membuat kamu terkendala dalam mengembangkan potensi diri. Sebanyak apa pun kamu dikhianati dan kehilangan, kamu tetap harus melanjutkan hidup dan optimis dengan kemampuan sendiri.
4. Setidaknya sekali seumur hidup, kamu pun pernah mengecewakan orang lain
unsplash/ChuxueLuJangan terlalu menomorsatukan penyesalan karena dikecewakan banyak orang dan keadaan. Bukankah kamu juga pernah mengecewakan orang lain? Lantas, apakah orang yang kamu kecewakan juga menyesalkan perilakumu, menuntutmu dan membencimu?
Nyatanya, kamu tetap baik-baik saja. Sebab, orang yang teloah kamu kecewakan bisa jadi memilih fokus menyelesaikan problem yang kamu sebabkan ketimbang menyesal.
5. Sering kecewa membuatmu banyak belajar dan lebih kuat
unsplash/SandisHelvigsApakah kamu percaya bahwa banyak hikmah dan pelajaran berharga dari kekecewaan yang kamu alami selama ini? Ya, kamu tidak akan pernah tahu betapa mahalnya kepercayaan sbelum dikhianati. Kamu tidak pernah tahu betapa berharganya sepiring nasi sebelum merasakan kesulitan ekonomi.
Kamu tidak akan pernah tahu betapa pentingnya berhemat sebelum kamu merasakan sulitnya mencari uang. Ya,semua kekecewaan selalu menyisakan pelajaran berati yang Tuhan siapkan.
Maka dari itu, janganlah menyesal karena menelan rasa kecewa.
Baca Juga: Biar Gak Gampang Kecewa Sama Orang Lain, Lakukan 5 Jurus Jitu Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
