6 Poin Penting VITAL Signs, Sebuah Cara untuk Mengenali Diri

Kesadaran akan value atau nilai dari diri kita merupakan hal yang sangat penting. Menyadari nilai diri dapat meningkatkan kepercayaan diri kita. Menulis salah satu value diri dapat memotivasi kita untuk berubah.

Dilansir Psychology Today, salah satu contohnya adalah ketika kita memikirkan kebergunaan kita untuk orang lain, misalnya keluarga. Hal tersebut mendorong kita untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat dan menghindarkan kita dari kebiasaan buruk.

Oleh karena itu, menulis daftar mengenai nilai diri ini akan membantu kita untuk mendapatkan motivasi saat melakukan pekerjaan ketika kita dalam kondisi putus asa. Dibanding hanya meratapi apa yang tidak kita punya, menyadari value membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani hari. Value ini contohnya adalah keluarga, teman, membantu orang lain, sehat, dan lain sebagainya.

Interest atau ketertarikan merupakan segala hal yang tetap menimbulkan ketertarikan dalam jangka waktu yang panjang. Kita dapat bertanya pada diri kita sendiri mengenai hal yang menyenangkan untuk kita, hal yang membuat kita penasaran dan hal yang menjadi perhatian kita untuk menemukan ketertarikan kita.

Melalui ketertarikan ini kita juga akhirnya dapat mengenali diri kita. Memahami ketertarikan membuat kita tahu kegiatan yang membuat kita merasa bersemangat setiap harinya. Ketertarikan ini kemudian dapat didalami lebih lanjut dan dapat berguna untuk karir kita di masa depan. 

Temperament atau preferensi perilaku berkaitan dengan banyak hal yang menjadi pilihan kenyamanan kita dalam beraktivitas sehari-hari. Contohnya berkaitan dengan kepribadian introver dan ekstrover.

Kepribadian introver cenderung mendapatkan energi saat sendirian. Sebaliknya, si ekstrover mengisi energinya dari berkumpul dengan orang lain. Perilaku-perilaku lain seperti kepribadian yang lebih tergorganisir atau lebih spontan juga termasuk ke dalam elemen temperament ini.

Mengetahui tentang preferensi perilaku dapat membantu kita untuk memutuskan langkah yang akan diambil ketika menghadapi peristiwa-peristiwa tertentu. Misalnya ketika terdapat pekerjaan, sebagian orang lebih baik ketika melakukannya secara spontan, sementara sebagian orang lain lebih nyaman ketika merencanakannya terlebih dahulu. Tidak ada yang lebih baik antara merencanakan dan spontan, semuanya tergantung dari temperament atau preferensi perilaku masing-masing.

Elemen ini berhubungan dengan jam biologis kita dalam beraktivitas. Kita perlu mengetahui kapan cenderung lebih produktif dalam beraktivitas, apakah pada pagi hari atau malam hari. Manfaatkan waktu produktif pada jam biologis yang sesuai dengan diri kita untuk mendapatkan hasil kerja yang lebih maksimal.

Mengetahui jam biologis pada diri kita sendiri membantu kita untuk lebih menikmati hidup. Misalnya seseorang dengan jam biologis pagi hari lebih baik untuk bangun pagi dan tidur cepat. Hindari melakukan aktivitas pada waktu yang tidak sesuai dengan jam biologis diri sendiri karena hal tersebut cenderung membuang-buang energi.

Memikirkan suatu kejadian paling bermakna yang pernah dialami dalam hidup juga merupakan salah satu cara untuk mengetahui petunjuk yang dapat mengantarkan kita kepada karir maupun tujuan hidup. Misalnya saja kita pernah memiliki kenangan di masa lalu yang membuat kita merasa menjadi manusia yang berharga. Contohnya saat kita membantu orang tua di rumah memasak dan masakan kita mendapatkan pujian.

Hal-hal tersebut bisa jadi merupakan petunjuk dalam kita menentukan jalan hidup ke depannya. Selain dapat menentukan karir, melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang bermakna akan membuat diri kita mendapatkan kepuasan tersendiri. Jadi, coba tanya pada diri kamu, apa hal paling bermakna yang pernah kamu rasakan dalam hidup?

Kekuatan diri dapat dilihat dalam bentuk keahlian, kemampuan, bakat, maupun kekuatan karakter seseorang. Cara untuk memahami kekuatan diri adalah dengan mencoba mendengarkan pujian yang disampaikan orang lain. Memiliki pengetahuan tentang kekuatan diri sendiri dapat membantu kita untuk lebih fokus dalam kekuatan tersebut dibanding dengan kelemahan yang kita miliki.

Akan tetapi, memahami kekuatan diri bukan berarti ajang untuk kita menyombongkan diri. Pemahaman tersebut harus seimbang dengan pemahaman tentang kelemahan diri. Kemudian kita dapat fokus untuk membuat kelemahan diri menjadi kekuatan nantinya.

Keenam elemen tersebut dapat kita tulis dalam sebuah catatan. Catatan tersebut dapat berguna untuk merefleksikan kembali keadaan diri kita dan membantu untuk memutuskan pilihan hidup yang kita ambil. Sudah siap mengenal diri lebih jauh? Metode VITALS ini bisa jadi pilihan solusi yang tepat.