Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Voluntary Simplicity: Pengertian hingga Tips Menerapkannya!

ilustrasi bahagia (pexels.com/Antonius Ferret)
ilustrasi bahagia (pexels.com/Antonius Ferret)

Hidup sederhana menjadi pilihan dari masing-masing orang. Dengan kesederhanaan, kenyamanan dan kedamaian pun bisa didapatkan.

Apakah kamu pernah mendengar istilah Voluntary Simplicity? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Mulai dari pengertian hingga tips menerapkannya!

1. Pengertian Voluntary Simplicity

ilustrasi orang bahagia (pexels.com/nappy)
ilustrasi orang bahagia (pexels.com/nappy)

Melansir dari laman Investopedia, Julia Kagan, seorang jurnalis keuangan, menjelaskan, "Kesederhanaan sukarela adalah pilihan gaya hidup yang meminimalkan konsumsi barang-barang material yang tidak perlu dan mengejar kekayaan demi kekayaan itu sendiri. Kadang-kadang disebut sebagai hidup sederhana, hidup yang sederhana, atau menurunkan taraf hidup."

Orang-orang menganut kesederhanaan sukarela untuk menciptakan kehidupan yang tidak terlalu rumit dan lebih bermakna bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Ini juga dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi yang tidak perlu terhadap lingkungan.

2. Jenis-jenis Voluntary Simplicity

ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kagan menyebutkan ada beberapa jenis Voluntary Simplicity, yakni:

  1. Salah satu pendukung awal adalah penulis dan filsuf Henry David Thoreau. Ia menghabiskan lebih dari dua tahun menjalani kehidupan sederhana di sebuah rumah kecil yang ia bangun di tepi Walden Pond dekat Concord, Massachusetts, dan mencatat pengalamannya dalam buku terkenalnya tahun 1854, Walden, or Life in the Woods.
  2. Seabad setelah Thoreau, budaya tandingan kaum hippie membawa nuansa kesederhanaan sukarela ke tahun 1960-an dan awal 70-an, dengan penolakannya terhadap barang-barang material dan penerimaannya terhadap kehidupan komunal serta gerakan kembali ke alam.
  3. Pada tahun 1971, mantan personel Beatle, John Lennon mendesak para penggemar dan pengikutnya untuk "tidak membayangkan harta benda," dalam lagunya "Imagine."
  4. Menjelang akhir abad ke-20, kesederhanaan sukarela menjadi prinsip utama gerakan Kemandirian Finansial, Pensiun Dini (FIRE) , yang digagas oleh penulis Vicki Robin dan Joe Dominguez, dan lain-lain. Gerakan ini menyarankan untuk memangkas pengeluaran secara drastis dan menyimpan uangnya, sehingga kamu dapat meninggalkan dunia kerja jauh sebelum usia pensiun tradisional dan menghabiskan tahun-tahun tersebut untuk melakukan hal-hal yang benar-benar ingin kamu lakukan.
  5. Baru-baru ini, buku terlaris Marie Kondo tahun 2014, "The Life-Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing," menjadi tambahan baru pada kesederhanaan sukarela. Buku ini mendorong para pembaca untuk menyingkirkan barang-barang yang hanya membebani mereka, baik secara fisik maupun mental.

Saran Kondo, "Simpan hanya barang-barang yang menyentuh hati, dan buang barang-barang yang tidak lagi memicu kegembiraan. Ucapkan terima kasih atas jasa mereka, lalu lepaskan."

3. Tips menerapkan Voluntary Simplicity

ilustrasi bahagia (pexels.com/Julia Avamotive)
ilustrasi bahagia (pexels.com/Julia Avamotive)

Melansir dari Fierce Kindness, ada beberapa tips yang dapat kamu aplikasikan jika ingin menerapkan voluntary simplicity ini.

  1. Menanam beberapa makanan: Gali sepetak kecil tanah di kebunmu. Beli beberapa benih dan baca petunjuknya atau dapatkan beberapa bibit tanaman. Sungguh menakjubkan bagaimana benih kering yang kecil dapat berubah menjadi makanan atau bunga yang indah.
  2. Utamakan kebutuhan bukan keinginan: Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu membelinya. Apakah itu kebutuhan atau keinginan? Ingatlah bahwa semakin banyak barang yang kita miliki, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk menyimpan dan merawatnya. Dan semakin sedikit barang berarti saldo bank yang lebih baik juga.
  3. Kelilingi hidupmu dengan orang-orang baik: Kamu harus tahu siapa yang paling penting bagimu dan siapa yang paling berarti. Menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang favorit bisa jadi pilihanmu!
  4. Luangkan waktu untuk hal yang kamu suka: Kesederhanaan yang Sukarela tidak berarti hanya berusaha dan mengurangi. Menemukan cara untuk menikmati hidup adalah prinsip inti.

Dengan hidup sederhana, kamu pun masih tetap bisa menikmati hidupmu. Yuk, mulai terapkan voluntary simplicity ini di hidupmu. Tetaplah hidup sederhana!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma Salsabilla
EditorAlma Salsabilla
Follow Us