Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warna Pakaian untuk Jumat Agung, Ada 2 yang Khas!

Gereja St. Yusup Bintaran (Google Maps/KARISMA FOTO)
Gereja St. Yusup Bintaran (Google Maps/KARISMA FOTO)
Intinya sih...
  • Jumat Agung adalah hari peringatan sengsara dan wafatnya Yesus Kristus
  • Warna hitam melambangkan duka dan kesedihan, sedangkan merah mewakili pengorbanan Kristus
  • Umat disarankan memakai busana gelap dan sederhana untuk menciptakan nuansa reflektif dalam ibadah Jumat Agung
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jumat Agung merupakan hari umat Kristiani memperingati sengsara dan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib. Suasana ibadah di hari ini dipenuhi dengan keheningan, refleksi, dan penghormatan terhadap pengorbanan yang dilakukan demi keselamatan manusia.

Lalu, umat biasanya pakai warna baju apa untuk Ibadah Jumat Agung? Berikut penjelasan beserta makna warna pakaiannya!

1. Hitam

Ilustrasi berada di gereja (pexels.com/Thirdman)
Ilustrasi berada di gereja (pexels.com/Thirdman)

Warna hitam secara umum dipakai untuk mencerminkan suasana duka dan kesedihan mendalam. Dalam konteks Jumat Agung, warna ini melambangkan kematian, keheningan, dan perenungan atas penderitaan Yesus.

Banyak umat memilih warna hitam untuk menunjukkan empati terhadap peristiwa penyaliban serta menghayati duka secara simbolik. Warna ini membantu menciptakan atmosfer ibadah yang lebih khidmat dan reflektif, jauh dari suasana perayaan.

2. Merah

Ilustrasi Patung Yesus (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi Patung Yesus (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain hitam, warna merah juga sering digunakan, terutama dalam tradisi liturgi Gereja Katolik. Warna merah merupakan warna liturgi resmi Jumat Agung dalam kalender Katolik karena mewakili darah Kristus, penderitaan, dan semangat pengorbanan.

Merah juga digunakan dalam perayaan para martir karena identik dengan keberanian dan pengorbanan nyawa demi iman. Di hari Jumat Agung, warna ini mengingatkan umat akan sengsara Yesus yang rela mati demi menyelamatkan manusia dari dosa.

3. Panduan berpakaian untuk umat

Ilustrasi berdoa di gereja (pexels.com/Elina Volkova)
Ilustrasi berdoa di gereja (pexels.com/Elina Volkova)

Bagi umat yang mengikuti ibadah Jumat Agung, tidak ada aturan mutlak soal warna pakaian. Namun, dianjurkan untuk mengenakan busana yang sopan, sederhana, dan bernuansa gelap seperti hitam, abu-abu, atau merah marun.

Hindari pakaian berwarna cerah atau mencolok agar tetap sesuai dengan nuansa reflektif ibadah. Pemilihan warna ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bentuk partisipasi spiritual dalam mengenang penderitaan Yesus Kristus.

Itu tadi warna pakaian untuk Jumat Agung. Semoga bermanfaat buatmu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Klara Livia Silitonga
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us