5 Alasan Introver Sering Dicap Jutek Hingga Arogan, Tak Banyak Bicara!

Padahal juga bisa asyik saat bertemu teman sefrekuensi, lho

Introver ingin bersikap seramah-ramahnya namun justru kadang sudah overthinking duluan kalau sikapnya itu mendapat respons tak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Akibatnya membuat introver kembali lagi pada sikap tertutupnya. Berikut ini ada lima alasan mengapa introver kerap dicap jutek hingga arogan, padahal tidak sepenuhnya demikian. Simak, yuk!

1. Introver lebih memilih disapa daripada harus menyapa duluan

5 Alasan Introver Sering Dicap Jutek Hingga Arogan, Tak Banyak Bicara!ilustrasi pribadi introver (pixabay.com/Bananayota)

Jangan heran jika saat bertemu di jalan atau di suatu tempat sosok introver lebih suka disapa oleh orang lain terlebih dahulu daripada ia menjadi pihak yang menyapa. Bagi sebagian orang mungkin kebiasaan ini membuat si introver sedikit angkuh.

Namun lain cerita di hati introver. Mereka sungkan untuk menyapa duluan karena takut dianggap sok kenal, dan hal yang paling ditakutkan adalah jika orang yang disapanya ternyata tak merasa mengenal atau mengingat dirinya.

Introver terkadang juga berpikir ulang apakah hubungannya dengan orang lain memang cukup dekat untuk bertegur sapa di jalan, apalagi jika keduanya kenal melalui pihak ketiga atau dikenalkan.

2. Sulit memulai pembicaraan

5 Alasan Introver Sering Dicap Jutek Hingga Arogan, Tak Banyak Bicara!ilustrasi sedang berbincang (pixabay.com/klimkin)

Tak ada yang lebih sulit bagi introver kecuali situasi mengharuskan ia untuk membuka obrolan. Introver kerap bingung topik apa dan bagaimana untuk memulai percakapan. Apalagi jika lawan bicara adalah orang yang baru dikenalnya.

Hal ini didasari munculnya kekhawatiran bagaimana penilaian orang lain terhadapnya. Padahal si introver tidak harus menjadi orang lain untuk dapat diterima oleh lawan bicara. Introver cenderung tidak bisa mengalahkan suasana canggung kecuali jika bertemu orang ekstrover yang ekspresif.

Itulah mengapa kesamaan hobi dan minat dapat menjadi sesuatu yang membantu di saat-saat seperti itu.

Baca Juga: 5 Kritikan yang Bikin Introver Baper, Gak Cuma Isi yang Penting

3. Terkesan cuek karena menanggapi lawan bicara dengan sekadarnya

dm-player
5 Alasan Introver Sering Dicap Jutek Hingga Arogan, Tak Banyak Bicara!ilustrasi wanita dengan imej cuek (pixabay.com/StockSnap)

Saat berbincang tak jarang introver bingung bagaimana respons yang harus ia beri terhadap cerita temannya. Pikirannya sibuk memikirkan respons yang sesuai dengan ekspektasi lawan bicara alih-alih fokus pada inti cerita itu sendiri.

Inilah yang menjadi ciri khas introver, yakni terlalu mengkhawatirkan bagaimana cara orang lain memandangnya, apakah ia akan dianggap sebagai orang yang menyenangkan atau menyebalkan.

Mereka juga memiliki ketakutan tersendiri akan membuat orang lain kecewa. Ketakutan inilah yang menjadi dasar mengapa kebanyakan introver adalah orang yang mudah merasa tidak enakan. 

4. Lebih banyak diam karena takut salah memilih kata-kata

5 Alasan Introver Sering Dicap Jutek Hingga Arogan, Tak Banyak Bicara!ilustrasi persahabatan (pixabay.com/Dimhou)

Introver bukan tipe orang yang mudah mengatakan segala sesuatu. Bahkan ia tak ragu untuk menyembunyikan emosi dirinya yang sesungguhnya. Baginya tak mudah untuk menunjukkan bagaimana perasaannya yang sesungguhnya pada orang lain.

Ia membutuhkan orang yang benar-benar dipercaya baginya dan membutuhkan waktu lama untuk menemukannya. Ia juga takut perkataannya menyinggung dan berbekas di hati orang lain.

Memiliki hati yang juga sensitif, introver cenderung memposisikan dirinya sebagai lawan bicara sebelum berkata-kata, dan menyaringnya dahulu sebelum ucapannya membuat sakit hati orang lain. Maka dari itu sesama introver akan lebih memahami satu sama lain. 

5. Saat bertemu orang baru, introver akan bertindak sebagai pengamat terlebih dahulu

5 Alasan Introver Sering Dicap Jutek Hingga Arogan, Tak Banyak Bicara!ilustrasi bertemu orang baru (pixabay.com/styles66)

Dibandingkan orang dengan kepribadian ekstrover, sosok introver membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan suasana dan orang baru.

Saat dirinya diharuskan bertemu orang baru, introver memerlukan waktu untuk memutuskan bagaimana melakukan pendekatan dengan orang tersebut. Introver juga membutuhkan informasi tentang apa yang disuka dan tidak disuka lawan bicaranya, seperti topik apa yang menarik minat lawan bicara serta topik apa yang harus dihindari atau tidak ingin dibahas oleh orang tersebut agar tidak menyinggung.

Meski terkesan sulit dimengerti karena sikap tertutupnya, tak menghilangkan fakta bahwa introver juga sosok yang peduli dengan perasaan orang lain.

Baca Juga: 5 Mitos yang Disematkan pada Seorang Introver, Pemalu dan Kesepian

Widi April Photo Verified Writer Widi April

just do what i want

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya